Bawasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 7518668 oleh Dokterdylanriley (bicara)
Diterjemahkan oleh Ferry Toar, Sri Lestari Bahagia dan Ariani Widodo dari TWB
Baris 1: Baris 1:
{{pp-move-indef}}{{pp-semi-indef}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
{{Infobox disease
|Name = Wasir
| Name = Hemorrhoids
|Image = Hemorrhoid.png
| Image = Internal and external hemorrhoids.png
|Caption = Skema anatomi penghidap wasir.
| Caption = Diagram menunjukkan anatomi anus baik hemoroid internal maupun eksternal
| Width = 300
|DiseasesDB = 10036
| DiseasesDB = 10036
|ICD10 = {{ICD10|I|84||i|80}}
|ICD9 = {{ICD9|455}}
| ICD10 = {{ICD10|I|84||i|80}}
| ICD9 = {{ICD9|455}}
|ICDO =
| ICDO =
|OMIM =
| OMIM =
|MedlinePlus = 000292
| MedlinePlus = 000292
|eMedicineSubj = med
| eMedicineSubj = med
|eMedicineTopic = 2821
| eMedicineTopic = 2821
|eMedicine_mult = {{eMedicine2|emerg|242}}
| eMedicine_mult = {{eMedicine2|emerg|242}}
|MeshID = D006484
| MeshID = D006484
}}
}}
'''Wasir''' atau '''ambeien''' adalah kondisi [[patologis]] [[membengkak (medis)|membengkak]] atau [[meradangnya]] '''Hemorrhoid''', struktur [[sinusoid (pembuluh darah)|vaskular]] dalam [[saluran anus]] yang membantu kontrol buang air besar.<ref>{{cite book|author=Chen, Herbert |title=Illustrative Handbook of General Surgery |publisher=Springer |location=Berlin|year=2010 |page=217 |isbn=1-84882-088-7 }}</ref><ref name=World09>{{cite journal | last1 = Schubert | first1 = MC | last2 = Sridhar | first2 = S | last3 = Schade | first3 = RR | last4 = Wexner | first4 = SD |title=What every gastroenterologist needs to know about common anorectal disorders |journal=World J Gastroenterol|volume=15 |issue=26 |pages=3201–9 |year=2009 |month=July |pmid=19598294 |pmc=2710774 |doi= 10.3748/wjg.15.3201| issn = 1007-9327 }}</ref><ref name=Review09/> Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas [[saluran arterio-vena]] dan [[jaringan ikat]].
'''Wasir''', atau sering disebut '''ambeien''' (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut ''Hemorrhoid'' dan dalam bahasa kedokteran disebut ''Piles'') adalah penyakit atau gangguan pada [[anus]] dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai [[pendarahan]].
Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada [[olahraga]] tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak [[duduk]] atau [[berdiri]], faktor [[genetika]] (keturunan), mengejan terlalu keras saat [[buang air besar]] (biasanya akibat [[konstipasi]]) dan dapat terjadi juga pada [[wanita]] [[hamil]]. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada [[pria]]. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran [[pembuluh balik]] atau pembuluh vena (misalnya saat [[menstruasi]] atau hamil) dibandingkan pria.<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=V0EWlDSGzOsC&lpg=PP1&dq=wasir&pg=PT10#v=onepage&q&f=false |title=Wasir |first=Doddy |last=Budiman|coauthors= Kristina Sutedjo |publisher=PT Gramedia Pustaka Utama |isbn=9792262210}}ISBN 9789792262216</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=yEQsEQfa8CwC&lpg=PT174&dq=wasir&pg=PT174#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Seri Ipa Biologi Smp Kelas Viii |publisher=Yudhistira Ghalia Indonesia |isbn=9797467899}}ISBN 9789797467890</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=6GUZoTu03b4C&lpg=PA143&dq=wasir&pg=PA143#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Obat-Obat Sederhana Untuk Gang Guan Sehari-Hari |first=Drs. H. T. |last=Tan |coauthors=Drs. Kirana Raharja |publisher=ElexMedia Komputindo |isbn=9792770844}}ISBN 9789792770841</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=nEaUtpmtPBYC&lpg=PA158&dq=wasir&pg=PA157#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Cantik Cerdas Feminin |first=Dr. Handrawan |last=Nadesul|publisher=Penerbit Buku Kompas |isbn=9797094774}}ISBN 9789797094775</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=drQiS7NO9OkC&lpg=PA82&dq=wasir&pg=PA82#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Tubuh anda cermin kesehatan anda |first=B. |last=Mahendra |publisher=PT Niaga Swadaya |isbn=6028661279}} ISBN 9786028661270</ref>


<!--Gejala -->
Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal.
Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama [[hematokezia|perdarahan rektum]] tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika [[terkena trombosis]] akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area [[anus]]. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan.<ref name=ASCRS2011/> Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya [[konstipasi]], dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.
* Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.
* Ambeien Eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.


<!--Perawatan dan epidemiologi -->
== Gejala ==
Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi [[serat diet|serat]], cairan oral untuk menjaga hidrasi, [[NSAID]] untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami wasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.
[[Berkas:Ambeien.jpg|left|thumb|200px|]]
{{TOC limit|3}}
Wasir bisa mengeluarkan [[darah]], terutama setelah buang air besar, sehingga [[tinja]] mengandung darah atau terdapat bercak darah di [[handuk]] ataupun [[tisu]] kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi [[merah]]. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau [[anemia]] sehingga memerlukan transfusi darah.


== Gejala dan tanda ==
Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.
[[File:M 44 anus 22.jpg|thumb|right|[[Wasir eksternal]] yang tampak di sekitar anus manusia]]
Wasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda; namun, banyak orang dapat mengalami keduanya.<ref name=World09/> Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan [[anemia]],<ref name=Kaidar2007/> dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa.<ref name=AFP2006/> Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini<ref name=Kaidar2007/> dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.<ref name=World09/>


===Eksternal===
Kadang-kadang, wasir bisa juga menyabakan keluarnya lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi [[rektum]] yang belum dikeluarkan. Perut terasa mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalamai rasa sakit saat buang air besar. [[Gatal]] pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi [[kanker]] bila tidak segera ditangani. Ada juga yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu di alami oleh penderita yang sudah pada ambeien stadium 2.
Jika tidak [[terkena trombosis]], wasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah.<ref name=Day2006/> Namun, jika terkena trombosis, wasir dapat sangat menyakitkan.<ref name=World09/><ref name=Review09/> Namun demikian, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3&nbsp;hari.<ref name=Kaidar2007/> Sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang.<ref name=Kaidar2007/> Dapat tersisa suatu [[akrokordon]] setelah sembuh.<ref name=World09/> Jika wasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.<ref name=Day2006/>

===Internal===
Wasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, [[perdarahan dari rektum]] berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.<ref name=World09/> Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai [[hematokezia]], ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.<ref name=World09/> Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal.<ref name=World09/> Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, [[pruritus ani|gatal pada anus]], dan [[inkontinensia feses]].<ref name=AFP2006>{{cite journal|last=Davies|first=RJ|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2006 Jun|issue=15|pages=711–24|pmid=16973032|url=http://www.aafp.org/afp/2006/1001/p1168.html}}</ref><ref>{{cite book|last=Azimuddin|first=edited by Indru Khubchandani, Nina Paonessa, Khawaja|title=Surgical treatment of hemorrhoids|year=2009|publisher=Springer|location=New York|isbn=978-1-84800-313-2|page=21|url=http://books.google.ca/books?id=7WC4f7BhChEC&pg=PA21|edition=2nd ed.}}</ref> Wasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau [[nekrosis]].<ref name=World09/>


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Penyebab sesungguhnya dari wasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas.<ref name=CE2009/> Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur ([[konstipasi]] atau [[diare]]), kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, [[ascitis]], adanya massa intra-abdomen, atau [[kehamilan]]), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.<ref name=Review09/><ref name=Kaidar2007/> Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk [[obesitas]], duduk dalam jangka waktu lama,<ref name=World09/> [[batuk kronik]], dan [[gangguan fungsi dasar panggul]].<ref name=ASCRS2011/> Namun demikian, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.<ref name=ASCRS2011/>
[[Berkas:Diare.jpg|right|thumb|250px|[[Konstipasi]] merupakan penyebab umum wasir.]]
Sejumlah faktor dapat menyebabkan formasi dari wasir termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan.


Selama [[kehamilan]], tekanan dari [[fetus]] pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen.<ref>{{cite web|url=http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hemorrhoids/ |title=Hemorrhoids |accessdate={{date|2010-03-18}} |author=National Digestive Diseases Information Clearinghouse |year=2004 |month=November |work=[[National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases]] (NIDDK), [[NIH]] }}</ref> Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.<ref name=Review09/>
Konstipasi atau sembelit menyebabkan kotoran sulit untuk keluar saat buang air besar. Otomatis untuk mengeluarkannya butuh tekanan lebih besar, sehingga orang yang mengalami sembelit akan mengejan dengan sangat kuat saat buang air besar yang berdampak pada peningkatan risiko untuk terkena ambeien. Meski berkebalikan dengan sembelit, diare atau terlalu sering buang air besar juga dapat membuat penderitanya mengejan. Meski sering buang air besar, kotoran yang keluar biasanya cair dan hanya sedikit-sedikit sehingga penderita cenderung tidak sabar lalu mengejan untuk menuntaskannya agar tidak perlu keluar masuk kamar mandi. Buang air besar secara terburu-buru biasanya dilakukan oleh para [[mahasiswa]] yang tinggal di kos-kosan dan sering mengalami antrean panjang di kamar mandi, terutama pada pagi hari. Kondisi ini tidak ideal untuk buang air besar, karena jika terburu-buru maka tekanan saat mengejan cenderung lebih besar dengan tujuan agar tinjanya cepat keluar dan tuntas.<ref>[http://health.detik.com/read/2011/09/14/155759/1722379/766/sering-terburu-buru-saat-bab-bisa-picu-ambeien?ld991106763 Sering Terburu-buru Saat BAB Bisa Picu Ambeien]</ref>


== Patofisiologi ==
Faktor lain yang dapat meningkatkan tekanan pada vena rektum sehingga menyebabkan wasir antara lain obesitas, duduk dalam jangka waktu yang lama, dan kehamilan. Selama kehamilan, tekanan dari janin di perut dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemorrhoidal untuk memperbesar. Persalinan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Terapi pembedahan jarang diperlukan, sebagai gejala ini biasanya hilang pasca melahirkan.
Bantalan hemoroid merupakan bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis hanya ketika bagian ini mengalami perubahan abnormal.<ref name=World09/> Terdapat tiga bantalan utama dalam [[saluran anus]] normal.<ref name=Review09/> Biasanya bantalan ini terletak di posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan.<ref name=Kaidar2007/> Semuanya tidak tersusun atas [[arteri]] atau [[vena]] tetapi pembuluh darah yang disebut [[sinusoid]], [[jaringan ikat]], dan [[otot polos]].<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=Beck|first=David|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|year=2011|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|pages=174–177|url=http://books.google.ca/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA174|edition=2nd ed.}}</ref> Sinusoid tidak mempunyai [[jaringan otot]] di dindingnya, seperti yang ada pada vena.<ref name=World09/> Kelompok pembuluh darah ini dikenal sebagai [[pleksus hemoroid]].<ref name=ASCRS2011/>


Bantalan hemoroid penting untuk [[inkontinensia feses|kontinensia]]. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot [[sfingter ani]] selama pengeluaran kotoran.<ref name=World09/> Ketika seseorang mengejan, tekanan intra-abdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup.<ref name=Kaidar2007/> Dipercaya bahwa gejala wasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan.<ref name=AFP2006/> Peningkatan tekanan [[sfingter ani]] juga dapat berperan dalam gejala wasir.<ref name=Kaidar2007/> Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari [[pleksus hemoroid superior]] dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior.<ref name=Kaidar2007/> [[Garis dentata]] membagi kedua daerah tersebut.<ref name=Kaidar2007/>
Faktor penyebab penyakit ambeien ini sebaiknya segera anda hindari, Agar anda tidak terkena penyakit ambeien ini. Dan ika anda mendapati gejala-gejala yang telah disebutkan tadi, Maka sebaiknya anda segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar penyakit ambeien anda dapat segera diatasi. Pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mengatasi penyakit ambeien ini sangatlah mudah, Anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat serta konsumsi air putih secukupnya.


== Diagnosis ==
== Diagnosis ==
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
Diagnosis wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus dan rektum. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya [[tumor]] atau kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi.
|+ Tingkatan wasir internal
!Tingkat !! Diagram !! Gambar
|-
|1|| [[File:Piles Grade 1.svg|140px]] || [[File:Haemorrhoiden 1Grad endo 01.jpg|140px|Tampak endoskopik]]
|-
|2|| [[File:Piles Grade 2.svg|140px]]||[[File:Hemrrhoids 04.jpg|140px]]
|-
|3|| [[File:Piles Grade 3.svg|140px]]||[[File:Hemrrhoids 05.jpg|140px]]
|-
|4|| [[File:Piles Grade 4.svg|140px]]||[[File:Piles 4th deg 01.jpg|140px]]
|}
Wasir biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.<ref name=NG2011>{{cite journal|last=Rivadeneira|first=DE|coauthors=Steele, SR; Ternent, C; Chalasani, S; Buie, WD; Rafferty, JL; Standards Practice Task Force of The American Society of Colon and Rectal, Surgeons|title=Practice parameters for the management of hemorrhoids (revised 2010)|journal=Diseases of the colon and rectum|date=2011 Sep|volume=54|issue=9|pages=1059–64|pmid=21825884}}</ref> Pemeriksaan visual pada anus dan area sekitarnya dapat mendiagnosis wasir eksternal atau prolaps.<ref name=World09/> [[Colok dubur]] dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya [[tumor]] rektal, [[polip (kedokteran)|polip]], pembesaran [[prostat]], atau adanya [[abses]].<ref name=World09/> Pemeriksaan ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa [[sedasi]] yang sesuai karena nyeri yang timbul, walaupun kebanyakan wasir internal tidak menyebabkan nyeri.<ref name=Review09/> Konfirmasi visual wasir internal mungkin perlu dilakukan dengan [[anoskopi]], suatu alat berbentuk tabung berlubang yang dilengkapi lampu pada satu sisinya.<ref name=Kaidar2007/> Terdapat dua jenis wasir: eksternal dan internal. Kedua jenis ini dibedakan atas posisinya relatif terhadap [[garis dentata]].<ref name=Review09/> Beberapa orang tertentu dapat menunjukkan versi simtomatis keduanya.<ref name=Kaidar2007/> Jika disertai nyeri, kondisinya lebih menyerupai [[fisura ani]] atau wasir eksternal dan bukan wasir internal.<ref name=Kaidar2007/>


=== Internal ===
Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi konstipasi dan peregangan yang menyertainya.
Wasir internal adalah jenis yang timbul di atas [[garis dentata]].<ref name=Day2006/> Jenis ini tertutup oleh [[epitel kolumnar]] yang tidak mempunyai [[reseptor sensoris|reseptor]] nyeri.<ref name=ASCRS2011/> Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat [[prolaps]].<ref name=Review09/><ref name=ASCRS2011/>
* Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah.<ref name=NG2011/>
* Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
* Tingkat III: Prolaps ketika mengejan dan perlu didorong kembali secara manual.
* Tingkat IV: Prolaps dan tidak dapat didorong kembali secara manual.


=== Eksternal ===
Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut.
[[File:Perianal thrombosis 01.jpg|thumb|left|Wasir eksternal disertai trombosis]]
[[Wasir eksternal]] adalah jenis yang timbul di bawah dentata atau [[garis pektinatus]].<ref name=Day2006/> Wasir ini terliputi di dekatnya oleh [[anoderma]] dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.<ref name=ASCRS2011/>


=== Diagnosis Banding ===
Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan.
Banyak masalah anorektal, termasuk [[fisura ani|fisura]], [[fistula ani|fistula]], abses, [[kanker kolorektal]], [[varises anorektal|varises rektal]] dan [[pruritus ani|gatal-gatal]] mempunyai gejala serupa dan dapat secara keliru dianggap wasir.<ref name=Review09/> [[Perdarahan melalui rektum]] juga dapat terjadi karena kanker kolorektal, [[kolitis]] termasuk [[penyakit radang usus]], [[penyakit divertikular]], dan [[angiodisplasia]].<ref name=NG2011/> Jika ada [[anemia]], penyebab potensial lainnya harus dipertimbangkan.<ref name=Kaidar2007/>


Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: [[akrokordon]], [[kutil pada anus]], [[prolaps rektum]], [[polip (kedokteran)|polip]], dan pembesaran papilla anus.<ref name=Kaidar2007/> [[Varises anorektal]] akibat peningkatan [[hipertensi portal]] (tekanan darah dalam [[sistem vena portal]]) dapat timbul menyerupai wasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.<ref name=Kaidar2007/>
Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi).


== Pencegahan ==
Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal.<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=g5Lbitu6jPoC&lpg=PA8&dq=wasir&pg=PA8#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Manajemen Hidup Sehat |first=Dr. NICO A. |last=LUMENTA |publisher=Elex Media Komputindo |isbn=979209993X}}ISBN 9789792099935</ref>
Disarankan sejumlah langkah pencegahan termasuk menghindari mengejan ketika buang air besar, menghindari konstipasi dan diare dengan mengonsumsi makanan serat tinggi dan meminum banyak cairan atau meminum suplemen serat, dan cukup berolahraga.<ref name=Kaidar2007/><ref>{{cite book |author=Frank J Domino |title=The 5-Minute Clinical Consult 2013 (Griffith's 5 Minute Clinical Consult) |publisher=Lippincott Williams & Wilkins |location=Hagerstown, MD |year=2012 |page=572|isbn=1-4511-3735-4|url=http://books.google.it/books?id=rrdEq9tb-WYC&pg=PA572 |doi= |accessdate=}}</ref> Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencoba [[buang air besar]], menghindari membaca ketika di toilet,<ref name=Review09/> juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.<ref>{{cite book|last=Glass|first=[edited by] Jill C. Cash, Cheryl A.|title=Family practice guidelines|publisher=Springer|location=New York|isbn=9780826118127|page=665|url=http://books.google.it/books?id=4uKsZZ4BoRUC&pg=PA665&lpg=PA665|edition=2nd ed.}}</ref>


== Pengelolaan ==
Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati dengan cara:
* duduk berendam dalam air hangat
* mengoleskan salep obat bius lokal
* pengompresan dengan kemiri.


===Konservatif===
Nyeri dan pembengkakan biasanya akan berkurang beberapa saat kemudian, dan bekuan menghilang setelah 4-6 minggu. Pilihan lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan bekuan, yang dengan segera akan mengurangi nyeri.
Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan [[diet tinggi serat]], asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, [[obat antiinflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[rendam duduk]], dan istirahat.<ref name=Review09/> Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik,<ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649">{{cite journal | last1 = Alonso-Coello | first1 = P. | last2 = Guyatt |first2 = G. H. | last3 = Heels-Ansdell | first3 = D. | last4 = Johanson | first4 = J. F. | last5 = Lopez-Yarto| first5 = M. | last6 = Mills | first6 = E. | last7 = Zhuo | first7 = Q. | last8 = Alonso-Coello | first8 = Pablo |title=Laxatives for the treatment of hemorrhoids |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume= |issue=4|pages=CD004649 |year=2005 |pmid=16235372 |doi=10.1002/14651858.CD004649.pub2 | editor1-last = Alonso-Coello |editor1-first = Pablo }}</ref> dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengkonsumsi [[suplemen serat|suplemen serat]].<ref name=Review09/><ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649"/> Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan.<ref>{{cite journal|last=Lang|first=DS|coauthors=Tho, PC; Ang, EN|title=Effectiveness of the Sitz bath in managing adult patients with anorectal disorders|journal=Japan journal of nursing science : JJNS|date=2011 Dec|volume=8|issue=2|pages=115–28|pmid=22117576}}</ref> Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=al.]|first=editors, David E. Beck ... [et|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|page=182|url=http://books.google.it/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA182|edition=2nd ed.}}</ref>


Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.<ref name=Review09/> Senyawa yang mengandung [[steroid]] tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.<ref name=Review09/> Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.<ref name=ASCRS2011/> Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti [[vaselin]] atau [[zink oksida]], senyawa analgesik seperti [[lidokain]], dan vasokonstriktor seperti [[epinefrin]].<ref name=ASCRS2011/> Manfaat [[flavonoid]] dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.<ref name=ASCRS2011/><ref>{{cite journal |author=Alonso-Coello P, Zhou Q, Martinez-Zapata MJ, ''et al.'' |title=Meta-analysis of flavonoids for the treatment of haemorrhoids |journal=Br J Surg |volume=93 |issue=8 |pages=909–20 |year=2006|month=August |pmid=16736537 |doi=10.1002/bjs.5378 |url=}}</ref> Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.<ref>{{cite journal|last=Quijano|first=CE|coauthors=Abalos, E|title=Conservative management of symptomatic and/or complicated haemorrhoids in pregnancy and the puerperium|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD004077|pmid=16034920}}</ref>
Pengobatan wasir dapat dilakukan secara herbal.<ref>{{id icon}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=_Mn5cEqmSvYC&lpg=PA78&dq=wasir&pg=PA69#v=onepage&q&f=false |title=Herbal Penyembuh Wasir dan Kanker Prostat |first=Joko |last=Suryo |publisher=PT Mizan Publika |isbn=9792438807}}ISBN 9789792438802</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=MPZrWtgMZ98C&lpg=PT261&dq=wasir&pg=PT261#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit |first=Prof H. Hembing |last=Wijayakusuma |publisher=Niaga Swadaya|year= 2008 |isbn=9791481520}}ISBN 9789791481526</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tu7EjBpXYvMC&lpg=PA37&dq=wasir&pg=PA37#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan & Pasca Melahirkan |first=dr. Lestari |last=Handayani, M. Med (PH) |publisher=AgroMedia |isbn=9793357592}}ISBN 9789793357591</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=j_ANbshK5rwC&lpg=PA17&dq=wasir&pg=PA17#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Penyembuhan dengan Terong |first=Hembing |last=Wijayakusuma |publisher=Yayasan Obor Indonesia |isbn=9794614750}} ISBN 9789794614754</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tjpusgC1LiUC&lpg=PA86&dq=wasir&pg=PA86#v=onepage&q=wasir&f=false |title=Muslimah Cerdas & Kreatif |first=Riyanti |last=GW, S.S |publisher=QultumMedia |isbn=9790170009}} ISBN 9789790170001</ref><ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=fjIv_XCJVCEC&lpg=PA283&dq=wasir&pg=PA283#v=onepage&q=wasir&f=false |title=1001 Resep Herbal |first=Dr. Setiawan |last=Dalimartha |publisher=Niaga Swadaya |isbn=9790023464}} ISBN 9789790023468</ref>


== Pencegahan ==
=== Prosedur ===
Sejumlah tindakan dapat dilakukan di tempat praktik. Walaupun pada umumnya aman, efek samping serius seperti [[sepsis|sepsis perianal]] mungkin juga terjadi.<ref name=NG2011/>
Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah untuk menjaga tinja tetap lunak sehingga dapat keluar dengan mudah, sehingga mengurangi tekanan dan tegangan pada anus tuntaskan sesegera mungkin setelah ada rangsangan buang air besar. Olahraga, termasuk berjalan, dan meningkatkan kandungan serat dalam diet dapat membantu mengurangi sembelit dan mengejan dengan menghasilkan tinja yang lebih lembut dan lebih mudah untuk keluar. Mengurangi waktu untuk buang air besar dan menghindari membaca sementara di toilet telah direkomendasikan.
* [[Ligasi gelang karet]] biasanya disarankan sebagai penanganan pertama bagi penderita dengan derajat penyakit 1 sampai 3.<ref name=NG2011/> Ini merupakan prosedur dimana gelang karet dipasangkan ke hemoroid internal setidaknya 1&nbsp;cm di atas [[garis dentata]] untuk menghambat suplai darah.<!-- <ref name=Review09/> --> Setelah 5–7 hari, hemoroid yang mengering akan terlepas.<!-- <ref name=Review09/> --> Jika gelang karet diletakkan terlalu dekat dengan garis dentata, akan timbul rasa nyeri yang berat setelahnya.<ref name=Review09/> Tingkat penyembuhan dengan metode ini mencapai 87%<ref name=Review09/> dengan tingkat komplikasi mencapai 3%.<ref name=NG2011/>
* [[Skleroterapi]] melibatkan suntikan zat [[pembuat sklerosis]], seperti [[fenol]], ke dalam hemoroid. Tindakan ini menyebabkan dinding pembuluh vena mengempis sehingga hemoroid mengerut. Tingkat keberhasilan tindakan setelah empat tahun adalah ~70%<ref name=Review09/> ternyata lebih tinggi dari ligasi gelang karet.<ref name=NG2011/>
* Sejumlah metode [[kauterisasi]] cukup efektif untuk menangani hemoroid, tetapi hanya digunakan bila metode lainnya tidak berhasil. Prosedur ini menggunakan [[elekrokauteri]], [[radiasi infra merah]],[[bedah laser]],<ref name=Review09/> atau [[bedah beku]].<ref>{{cite journal|last=Misra|first=MC|coauthors=Imlitemsu,|title=Drug treatment of haemorrhoids|journal=Drugs|year=2005|volume=65|issue=11|pages=1481–91|pmid=16134260}}</ref> Kauterisasi inframerah merupakan opsi untuk kondisi penyakit tingkat 1 atau 2.<ref name=NG2011/> Untuk mereka dengan penyakit tingkat 3 atau 4 tingkat kekambuhan sangat tinggi.<ref name=NG2011/>


== Lihat pula ==
===Pembedahan===
Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.<ref name=NG2011/> Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, [[striktur ani]] dan [[retensi urine]], disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.<ref name=Review09/> Terdapat juga kemungkinan risiko [[inkontinensia fekal (tidak dapat menahan buang air besar)]], terutama dalam bentuk cairan,<ref name=ASCRS2011/><ref name="Pescatori 2008">{{cite journal|last=Pescatori|first=M|coauthors=Gagliardi, G|title=Postoperative complications after procedure for prolapsed hemorrhoids (PPH) and stapled transanal rectal resection (STARR) procedures|journal=Techniques in coloproctology|date=2008 Mar|volume=12|issue=1|pages=7–19|pmid=18512007}}</ref> dengan laju dilaporkan berkisar antara 0% dan 28%.<ref>{{cite journal|last=Ommer|first=A|coauthors=Wenger, FA; Rolfs, T; Walz, MK|title=Continence disorders after anal surgery--a relevant problem?|journal=International journal of colorectal disease|date=2008 Nov|volume=23|issue=11|pages=1023–31|pmid=18629515}}</ref> Kondisi lain yang dapat timbul setelah proses pengangkatan hemoroid adalah [[ektropion]] mukosa (biasanya disertai stenosis anus).<ref name=Garcia2002>{{cite journal|last=Lagares-Garcia|first=JA|coauthors=Nogueras, JJ|title=Anal stenosis and mucosal ectropion.|journal=The Surgical clinics of North America|date=2002 Dec|volume=82|issue=6|pages=1225–31, vii|pmid=12516850}}</ref> Di sini biasanya mukosa anus keluar dari anus, suatu kondisi yang lebih ringan dari [[prolaps rektum]].<ref name=Garcia2002/>
* [[Anus]]
* Pengangkatan hemoroid secara bedah eksisi merupakan suatu pembedahan dengan pemotongan jaringan hemoroid, hanya dilakukan pada kasus yang parah.<ref name=Review09/> Pada umumnya menyebabkan nyeri pascaoperasi yang bermakna dan memerlukan 2–4&nbsp;minggu untuk pemulihan.<ref name=Review09/> Namun demikian, terdapat manfaat jangka panjang pada mereka yang menderita wasir tingkat 3 dibandingkan dengan ligasi gelang karet.<ref>{{cite journal|last=Shanmugam|first=V|coauthors=Thaha, MA; Rabindranath, KS; Campbell, KL; Steele, RJ; Loudon, MA|title=Rubber band ligation versus excisional haemorrhoidectomy for haemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD005034|pmid=16034963}}</ref> Ini merupakan penanganan yang direkomendasikan pada mereka yang menderita [[hematoma perianal |hemoroid eksterna karena trombosis]] jika dilaksanakan dalam waktu 24–72&nbsp;jam.<ref name=Day2006>{{cite book|last=Dayton|first=senior editor, Peter F. Lawrence; editors, Richard Bell, Merril T.|title=Essentials of general surgery|year=2006|publisher=Williams & Wilkins|location=Philadelphia ;Baltimore|isbn=9780781750035|page=329|url=http://books.google.it/books?id=QOeHP5Ky610C&pg=PA329|edition=4th ed.}}</ref><ref name=NG2011/> Salep [[Gliseril trinitrat (farmakologi)|Gliseril trinitrat]] setelah pembedahan, dapat mengurangi nyeri dan membantu penyembuhan.<ref>{{cite journal|last=Ratnasingham|first=K|coauthors=Uzzaman, M; Andreani, SM; Light, D; Patel, B|title=Meta-analysis of the use of glyceryl trinitrate ointment after haemorrhoidectomy as an analgesic and in promoting wound healing|journal=International journal of surgery (London, England)|year=2010|volume=8|issue=8|pages=606–11|pmid=20691294}}</ref>
* [[Konstipasi]]
* [[Dearterialisasi hemoroid trans-anal ]] dengan panduan doppler, merupakan pengobatan yang bersifat invasif minimal dengan menggunakan ultrasonografi doppler untuk menentukan lokasi aliran darah arteri secara akurat. Arteri ini kemudian "diikat" dan jaringan yang prolaps akan kembali ke posisi normal. Melalui prosedur ini tingkat kemunculan berulang agak tinggi, tetapi memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hemoroidektomi.<ref name=Review09/>
* [[Buang air besar]]
* Hemoroidektomi dengan stapler, juga dikenal dengan [[hemoroidopeksi dengan stapler]], merupakan prosedur yang mencakup pengangkatan jaringan hemoroid yang secara abnormal membesar, diikuti dengan reposisi jaringan hemoroid yang tersisa ke posisi anatomi yang normal. Prosedur ini tidak terlalu sakit dan proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan total hemoroid.<ref name=Review09/> Namun demikian, kemungkinan hemoroid simptomatis untuk kembali lebih besar dibandingkan dengan dengan hemoroidektomi konvensional<ref name=Jaya2006>{{cite journal|last=Jayaraman|first=S|coauthors=Colquhoun, PH; Malthaner, RA|title=Stapled versus conventional surgery for hemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2006 Oct 18|issue=4|pages=CD005393|pmid=17054255}}</ref> oleh karena itu prosedur ini hanya disarankan untuk penyakit tingkat 2 atau 3.<ref name=NG2011/>


== Rujukan ==
==Epidemiologi==
Cukup sulit untuk menentukan tingkat kekerapan penyakit ini secara umum karena tidak banyak pasien yang menemui penyedia layanan kesehatan.<ref name=AFP2006/><ref name=CE2009>{{cite journal|last=Reese|first=GE|coauthors=von Roon, AC; Tekkis, PP|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2009 Jan 29|volume=2009|pmid=19445775}}</ref> Namun demikian, diperkirakan hemoroid yang bergejala mengenai setidaknya 50% dari populasi di AS pada suatu waktu dalam hidupnya dan sekitar ~5% dari populasi terkena penyakit ini setiap waktu.<ref name=Review09/> Kedua gender kurang lebih mengalami kondisi insidens yang sama<ref name=Review09>{{cite journal | last1 = Lorenzo-Rivero | first1 = S |title=Hemorrhoids: diagnosis and current management |journal=Am Surg |volume=75|issue=8 |pages=635–42 |year=2009 |month=August |pmid=19725283 }}</ref> dengan tingkat kemunculan yang tinggi pada usia 45 dan 65&nbsp;tahun.<ref name=Kaidar2007/> Umumnya lebih sering muncul pada [[Ras kaukasia|Kaukasia]]<ref>{{Cite book |last1 = Christian Lynge | first1 = Dana | last2 = Weiss | first2 = Barry D. | title = 20 Common Problems: Surgical Problems And Procedures In Primary Care | date = | publisher = McGraw-Hill Professional | location = |isbn = 978-0-07-136002-9 | page = 114 }}</ref> dan orang dengan status sosioekonomi yang tinggi.<ref name=ASCRS2011/> Hasil jangka panjang pada umumnya baik, walaupun sejumlah orang mengalami episode simptomatik yang muncul kembali.<ref name=AFP2006/> Hanya sebagian kecil pasien yang memerlukan tindakan operasi kembali.<ref name=ASCRS2011/>
{{reflist}}


== Pranala luar ==
==Sejarah==
[[File:11th century English surgery.jpg|thumb|Miniatur Inggris abad ke-11. Di sisi kanan adalah operasi untuk mengangkat hemoroid.]]
Yang pertama kali menjelaskan tentang rasa sakit ini adalah [[papirus]] Mesir dari 1700 tahun sebelum masehi yang menyatakan:
“… Engkau harus memberikan racikan, suatu cairan yang memberikan perlindungan luar biasa; daun [[Akasia]], dihaluskan, murnikan dan masak bersamaan. Oleskan secarik kain linen halus disana -tempelkan di anus, dia akan sembuh dengan segera."<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)">{{cite book|last=Ellesmore, Windsor|title=Surgical Treatment of Haemorrhoids|year=2002|publisher=London: Springer|editor=Charles MV|chapter=Surgical History of Haemorrhoids}}</ref> Pada tahun 460 SM, [[Hippocratic corpus]] membicarakan tentang pengobatan yang mirip dengan penanganan modern yang menggunakan ligasi gelang karet:
“Dan hemoroid seperti itu dapat dirawat dengan cara menancapkan jarum dan mengikatnya dengan benang wol yang sangat tebal, dan jangan diangkat sampai terlepas dan jatuh, tinggalkan saja di situ; ketika pasien pulih, berikan terapi tumbuhan Hellebore padanya.”<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)"/> Hemoroid juga diperkirakan dijelaskan dalam kitab [[Injil]].<ref name=Kaidar2007>{{cite journal|last=Kaidar-Person|first=O|coauthors=Person, B; Wexner, SD|title=Hemorrhoidal disease: A comprehensive review|journal=Journal of the American College of Surgeons|date=2007 Jan|volume=204|issue=1|pages=102–17|pmid=17189119|url=http://www.siumed.edu/surgery/clerkship/colorectal_pdfs/Hemmorhoids_review.pdf}}</ref><ref>{{cite book|title=King James Bible|location=1 Samuel 6 4|url=http://www.kingjamesbibleonline.org/1-Samuel-Chapter-6/}}</ref>


[[Aulus Cornelius Celsus|Celsus]] (25 SM – 14 M) menggambarkan prosedur ligasi dan eksisi, dan menceritakan kemungkinan komplikasinya.<ref name="Agbo 2011"/> [[Galen]] menganjurkan untuk mematikan pembuluh arteri ke vena, serta mengklaim bahwa cara ini dapat mengurangi nyeri sekaligus mencegah penyebaran gangren.<ref name="Agbo 2011">{{cite journal|last=Agbo|first=SP|title=Surgical management of hemorrhoids|journal=Journal of Surgical Technique and Case Report|date=1 January 2011|volume=3|issue=2|page=68|doi=10.4103/2006-8808.92797}}</ref> Buku [[Susruta Samhita]], (Abad ke-4 - 5 M), hampir sama seperti yang diucapkan oleh Hippocrates, tetapi lebih menekankan pada kebersihan luka.<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)" /> Pada abad ke-13, para ahli bedah dari Eropa seperti [[Lanfranc of Milan]], [[Guy de Chauliac]], [[Henri de Mondeville]] dan John of Ardene membuat kemajuan besar dan mengembangkan teknik-teknik pembedahan.<ref name="Agbo 2011"/>
{{commons|Hemorroids}}
* {{id}} [http://medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=502 ''Hemoroid - medicastore.com'']
* {{id}} [http://lenterakecil.com/obat-wasir-dan-ambeien-manjur-di-obatwasir-biz/ Wasir/ambeien]
* {{id}} [http://beritamaya.wordpress.com/2008/04/22/wasir-sembuh-tanpa-operasi/ Wasir sembuh tanpa operasi]
* {{en}} [http://www.pilescureandtreatment.com/hemorrhoid-cure/hemorrhoids-symptoms-in-women/ Hemorrhoid Symptoms In Women]
* {{id}} [http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=213 WASIR ]


Kata "hemorrhoid" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1398, yang berasal dari [[Prancis kuno]] "emorroides", dari bahasa [[Latin]] "hæmorrhoida -ae",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0059%3Aentry%3Dhaemorrhoida hæmorrhoida], Charlton T. Lewis, Charles Short, ''A Latin Dictionary'', on Perseus Digital Library</ref> berasal dari [[bahasa Yunani|Yunani]] "αἱμορροΐς" (''haimorrhois''), "penyebab keluar darah", dari "αἷμα" (''haima''), "darah"<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dai%28%3Dma αἷμα], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> + "ῥόος" (''rhoos''), "saluran, aliran, arus",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28o%2Fos ῥόος], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> dengan sendirinya dari "ῥέω" (''rheo''), "mengucur, mengalir".<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28e%2Fw ῥέω], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref>


== Kasus terkenal ==
{{medis-stub}}
Pemain bisbol terkenal [[George Brett (baseball)|George Brett]] dikeluarkan dari pertandingan dalam [[1980 World Series]] karena menderita nyeri akibat hemoroid. Setelah mengalami pembedahan minor, Brett kembali bermain di pertandingan berikutnya, sambil mengatakan "...permasalahan saya semua sudah di belakang saya."<ref>{{cite news| url=http://mlb.mlb.com/news/article.jsp?ymd=20090305&content_id=3921596| work=Major League Baseball| title=Memories fill Kauffman Stadium| author = Dick Kaegel| date=March 5, 2009}}</ref> Brett kembali dioperasi untuk mengatasi hemoroidnya pada musim semi tahun itu.<ref>{{cite news| url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9D0DE2DC1439F932A35750C0A967948260| work=The New York Times| title=Brett in Hospital for Surgery| date=March 1, 1981| agency = Associated Press}}</ref>Komentator politik konservatif [[Glenn Beck]] menjalani operasi hemoroid, dan selanjutnya menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ini tahun 2008 melalui video di [[YouTube]] yang ditonton secara luas.<ref>{{cite news|title=Glenn Beck: Put the 'Care' Back in Health Care|url=http://abcnews.go.com/GMA/PainManagement/story?id=4101741&page=1#.UFchlCakt5R|accessdate=17 September 2012|newspaper=ABC Good Morning America|date=Jan. 8, 2008}}</ref>


==Referensi==
[[Kategori:Gastroenterologi]]
{{Reflist|2}}
[[Kategori:Proktologi]]

[[Kategori:Gejala penyakit]]
==Pranala luar==
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
{{Commons category|Gout}}
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Digestive_System_Disorders/Anorectal/Hemorrhoids/}}


{{Link FA|dv}}
{{Link FA|dv}}
{{Link FA|de}}
{{Link FA|de}}
{{link GA|en}}

[[Category:Penyakit pencernaan]]
[[Category:Gastroenterologi]]
[[Category:Proktologi]]
[[Category:Rektum]]

Revisi per 14 Januari 2014 20.50

Bawasir
Diagram menunjukkan anatomi anus baik hemoroid internal maupun eksternal
Informasi umum
SpesialisasiGeneral surgery Sunting ini di Wikidata

Wasir atau ambeien adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol buang air besar.[1][2][3] Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan.[4] Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami wasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.

Gejala dan tanda

Berkas:M 44 anus 22.jpg
Wasir eksternal yang tampak di sekitar anus manusia

Wasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda; namun, banyak orang dapat mengalami keduanya.[2] Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan anemia,[5] dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa.[6] Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini[5] dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.[2]

Eksternal

Jika tidak terkena trombosis, wasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah.[7] Namun, jika terkena trombosis, wasir dapat sangat menyakitkan.[2][3] Namun demikian, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3 hari.[5] Sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang.[5] Dapat tersisa suatu akrokordon setelah sembuh.[2] Jika wasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.[7]

Internal

Wasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, perdarahan dari rektum berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.[2] Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai hematokezia, ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.[2] Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal.[2] Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, gatal pada anus, dan inkontinensia feses.[6][8] Wasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau nekrosis.[2]

Penyebab

Penyebab sesungguhnya dari wasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas.[9] Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (konstipasi atau diare), kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, ascitis, adanya massa intra-abdomen, atau kehamilan), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.[3][5] Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk obesitas, duduk dalam jangka waktu lama,[2] batuk kronik, dan gangguan fungsi dasar panggul.[4] Namun demikian, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.[4]

Selama kehamilan, tekanan dari fetus pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen.[10] Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.[3]

Patofisiologi

Bantalan hemoroid merupakan bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis hanya ketika bagian ini mengalami perubahan abnormal.[2] Terdapat tiga bantalan utama dalam saluran anus normal.[3] Biasanya bantalan ini terletak di posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan.[5] Semuanya tidak tersusun atas arteri atau vena tetapi pembuluh darah yang disebut sinusoid, jaringan ikat, dan otot polos.[4] Sinusoid tidak mempunyai jaringan otot di dindingnya, seperti yang ada pada vena.[2] Kelompok pembuluh darah ini dikenal sebagai pleksus hemoroid.[4]

Bantalan hemoroid penting untuk kontinensia. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot sfingter ani selama pengeluaran kotoran.[2] Ketika seseorang mengejan, tekanan intra-abdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup.[5] Dipercaya bahwa gejala wasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan.[6] Peningkatan tekanan sfingter ani juga dapat berperan dalam gejala wasir.[5] Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari pleksus hemoroid superior dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior.[5] Garis dentata membagi kedua daerah tersebut.[5]

Diagnosis

Tingkatan wasir internal
Tingkat Diagram Gambar
1 Tampak endoskopik
2
3
4

Wasir biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.[11] Pemeriksaan visual pada anus dan area sekitarnya dapat mendiagnosis wasir eksternal atau prolaps.[2] Colok dubur dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor rektal, polip, pembesaran prostat, atau adanya abses.[2] Pemeriksaan ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa sedasi yang sesuai karena nyeri yang timbul, walaupun kebanyakan wasir internal tidak menyebabkan nyeri.[3] Konfirmasi visual wasir internal mungkin perlu dilakukan dengan anoskopi, suatu alat berbentuk tabung berlubang yang dilengkapi lampu pada satu sisinya.[5] Terdapat dua jenis wasir: eksternal dan internal. Kedua jenis ini dibedakan atas posisinya relatif terhadap garis dentata.[3] Beberapa orang tertentu dapat menunjukkan versi simtomatis keduanya.[5] Jika disertai nyeri, kondisinya lebih menyerupai fisura ani atau wasir eksternal dan bukan wasir internal.[5]

Internal

Wasir internal adalah jenis yang timbul di atas garis dentata.[7] Jenis ini tertutup oleh epitel kolumnar yang tidak mempunyai reseptor nyeri.[4] Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat prolaps.[3][4]

  • Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah.[11]
  • Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
  • Tingkat III: Prolaps ketika mengejan dan perlu didorong kembali secara manual.
  • Tingkat IV: Prolaps dan tidak dapat didorong kembali secara manual.

Eksternal

Wasir eksternal disertai trombosis

Wasir eksternal adalah jenis yang timbul di bawah dentata atau garis pektinatus.[7] Wasir ini terliputi di dekatnya oleh anoderma dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.[4]

Diagnosis Banding

Banyak masalah anorektal, termasuk fisura, fistula, abses, kanker kolorektal, varises rektal dan gatal-gatal mempunyai gejala serupa dan dapat secara keliru dianggap wasir.[3] Perdarahan melalui rektum juga dapat terjadi karena kanker kolorektal, kolitis termasuk penyakit radang usus, penyakit divertikular, dan angiodisplasia.[11] Jika ada anemia, penyebab potensial lainnya harus dipertimbangkan.[5]

Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: akrokordon, kutil pada anus, prolaps rektum, polip, dan pembesaran papilla anus.[5] Varises anorektal akibat peningkatan hipertensi portal (tekanan darah dalam sistem vena portal) dapat timbul menyerupai wasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.[5]

Pencegahan

Disarankan sejumlah langkah pencegahan termasuk menghindari mengejan ketika buang air besar, menghindari konstipasi dan diare dengan mengonsumsi makanan serat tinggi dan meminum banyak cairan atau meminum suplemen serat, dan cukup berolahraga.[5][12] Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencoba buang air besar, menghindari membaca ketika di toilet,[3] juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.[13]

Pengelolaan

Konservatif

Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan diet tinggi serat, asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), rendam duduk, dan istirahat.[3] Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik,[14] dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengkonsumsi suplemen serat.[3][14] Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan.[15] Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.[4]

Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.[3] Senyawa yang mengandung steroid tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.[3] Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.[4] Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti vaselin atau zink oksida, senyawa analgesik seperti lidokain, dan vasokonstriktor seperti epinefrin.[4] Manfaat flavonoid dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.[4][16] Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.[17]

Prosedur

Sejumlah tindakan dapat dilakukan di tempat praktik. Walaupun pada umumnya aman, efek samping serius seperti sepsis perianal mungkin juga terjadi.[11]

  • Ligasi gelang karet biasanya disarankan sebagai penanganan pertama bagi penderita dengan derajat penyakit 1 sampai 3.[11] Ini merupakan prosedur dimana gelang karet dipasangkan ke hemoroid internal setidaknya 1 cm di atas garis dentata untuk menghambat suplai darah. Setelah 5–7 hari, hemoroid yang mengering akan terlepas. Jika gelang karet diletakkan terlalu dekat dengan garis dentata, akan timbul rasa nyeri yang berat setelahnya.[3] Tingkat penyembuhan dengan metode ini mencapai 87%[3] dengan tingkat komplikasi mencapai 3%.[11]
  • Skleroterapi melibatkan suntikan zat pembuat sklerosis, seperti fenol, ke dalam hemoroid. Tindakan ini menyebabkan dinding pembuluh vena mengempis sehingga hemoroid mengerut. Tingkat keberhasilan tindakan setelah empat tahun adalah ~70%[3] ternyata lebih tinggi dari ligasi gelang karet.[11]
  • Sejumlah metode kauterisasi cukup efektif untuk menangani hemoroid, tetapi hanya digunakan bila metode lainnya tidak berhasil. Prosedur ini menggunakan elekrokauteri, radiasi infra merah,bedah laser,[3] atau bedah beku.[18] Kauterisasi inframerah merupakan opsi untuk kondisi penyakit tingkat 1 atau 2.[11] Untuk mereka dengan penyakit tingkat 3 atau 4 tingkat kekambuhan sangat tinggi.[11]

Pembedahan

Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.[11] Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, striktur ani dan retensi urine, disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.[3] Terdapat juga kemungkinan risiko inkontinensia fekal (tidak dapat menahan buang air besar), terutama dalam bentuk cairan,[4][19] dengan laju dilaporkan berkisar antara 0% dan 28%.[20] Kondisi lain yang dapat timbul setelah proses pengangkatan hemoroid adalah ektropion mukosa (biasanya disertai stenosis anus).[21] Di sini biasanya mukosa anus keluar dari anus, suatu kondisi yang lebih ringan dari prolaps rektum.[21]

  • Pengangkatan hemoroid secara bedah eksisi merupakan suatu pembedahan dengan pemotongan jaringan hemoroid, hanya dilakukan pada kasus yang parah.[3] Pada umumnya menyebabkan nyeri pascaoperasi yang bermakna dan memerlukan 2–4 minggu untuk pemulihan.[3] Namun demikian, terdapat manfaat jangka panjang pada mereka yang menderita wasir tingkat 3 dibandingkan dengan ligasi gelang karet.[22] Ini merupakan penanganan yang direkomendasikan pada mereka yang menderita hemoroid eksterna karena trombosis jika dilaksanakan dalam waktu 24–72 jam.[7][11] Salep Gliseril trinitrat setelah pembedahan, dapat mengurangi nyeri dan membantu penyembuhan.[23]
  • Dearterialisasi hemoroid trans-anal dengan panduan doppler, merupakan pengobatan yang bersifat invasif minimal dengan menggunakan ultrasonografi doppler untuk menentukan lokasi aliran darah arteri secara akurat. Arteri ini kemudian "diikat" dan jaringan yang prolaps akan kembali ke posisi normal. Melalui prosedur ini tingkat kemunculan berulang agak tinggi, tetapi memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hemoroidektomi.[3]
  • Hemoroidektomi dengan stapler, juga dikenal dengan hemoroidopeksi dengan stapler, merupakan prosedur yang mencakup pengangkatan jaringan hemoroid yang secara abnormal membesar, diikuti dengan reposisi jaringan hemoroid yang tersisa ke posisi anatomi yang normal. Prosedur ini tidak terlalu sakit dan proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan total hemoroid.[3] Namun demikian, kemungkinan hemoroid simptomatis untuk kembali lebih besar dibandingkan dengan dengan hemoroidektomi konvensional[24] oleh karena itu prosedur ini hanya disarankan untuk penyakit tingkat 2 atau 3.[11]

Epidemiologi

Cukup sulit untuk menentukan tingkat kekerapan penyakit ini secara umum karena tidak banyak pasien yang menemui penyedia layanan kesehatan.[6][9] Namun demikian, diperkirakan hemoroid yang bergejala mengenai setidaknya 50% dari populasi di AS pada suatu waktu dalam hidupnya dan sekitar ~5% dari populasi terkena penyakit ini setiap waktu.[3] Kedua gender kurang lebih mengalami kondisi insidens yang sama[3] dengan tingkat kemunculan yang tinggi pada usia 45 dan 65 tahun.[5] Umumnya lebih sering muncul pada Kaukasia[25] dan orang dengan status sosioekonomi yang tinggi.[4] Hasil jangka panjang pada umumnya baik, walaupun sejumlah orang mengalami episode simptomatik yang muncul kembali.[6] Hanya sebagian kecil pasien yang memerlukan tindakan operasi kembali.[4]

Sejarah

Miniatur Inggris abad ke-11. Di sisi kanan adalah operasi untuk mengangkat hemoroid.

Yang pertama kali menjelaskan tentang rasa sakit ini adalah papirus Mesir dari 1700 tahun sebelum masehi yang menyatakan: “… Engkau harus memberikan racikan, suatu cairan yang memberikan perlindungan luar biasa; daun Akasia, dihaluskan, murnikan dan masak bersamaan. Oleskan secarik kain linen halus disana -tempelkan di anus, dia akan sembuh dengan segera."[26] Pada tahun 460 SM, Hippocratic corpus membicarakan tentang pengobatan yang mirip dengan penanganan modern yang menggunakan ligasi gelang karet: “Dan hemoroid seperti itu dapat dirawat dengan cara menancapkan jarum dan mengikatnya dengan benang wol yang sangat tebal, dan jangan diangkat sampai terlepas dan jatuh, tinggalkan saja di situ; ketika pasien pulih, berikan terapi tumbuhan Hellebore padanya.”[26] Hemoroid juga diperkirakan dijelaskan dalam kitab Injil.[5][27]

Celsus (25 SM – 14 M) menggambarkan prosedur ligasi dan eksisi, dan menceritakan kemungkinan komplikasinya.[28] Galen menganjurkan untuk mematikan pembuluh arteri ke vena, serta mengklaim bahwa cara ini dapat mengurangi nyeri sekaligus mencegah penyebaran gangren.[28] Buku Susruta Samhita, (Abad ke-4 - 5 M), hampir sama seperti yang diucapkan oleh Hippocrates, tetapi lebih menekankan pada kebersihan luka.[26] Pada abad ke-13, para ahli bedah dari Eropa seperti Lanfranc of Milan, Guy de Chauliac, Henri de Mondeville dan John of Ardene membuat kemajuan besar dan mengembangkan teknik-teknik pembedahan.[28]

Kata "hemorrhoid" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1398, yang berasal dari Prancis kuno "emorroides", dari bahasa Latin "hæmorrhoida -ae",[29] berasal dari Yunani "αἱμορροΐς" (haimorrhois), "penyebab keluar darah", dari "αἷμα" (haima), "darah"[30] + "ῥόος" (rhoos), "saluran, aliran, arus",[31] dengan sendirinya dari "ῥέω" (rheo), "mengucur, mengalir".[32]

Kasus terkenal

Pemain bisbol terkenal George Brett dikeluarkan dari pertandingan dalam 1980 World Series karena menderita nyeri akibat hemoroid. Setelah mengalami pembedahan minor, Brett kembali bermain di pertandingan berikutnya, sambil mengatakan "...permasalahan saya semua sudah di belakang saya."[33] Brett kembali dioperasi untuk mengatasi hemoroidnya pada musim semi tahun itu.[34]Komentator politik konservatif Glenn Beck menjalani operasi hemoroid, dan selanjutnya menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ini tahun 2008 melalui video di YouTube yang ditonton secara luas.[35]

Referensi

  1. ^ Chen, Herbert (2010). Illustrative Handbook of General Surgery. Berlin: Springer. hlm. 217. ISBN 1-84882-088-7. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Schubert, MC; Sridhar, S; Schade, RR; Wexner, SD (2009). "What every gastroenterologist needs to know about common anorectal disorders". World J Gastroenterol. 15 (26): 3201–9. doi:10.3748/wjg.15.3201. ISSN 1007-9327. PMC 2710774alt=Dapat diakses gratis. PMID 19598294. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Lorenzo-Rivero, S (2009). "Hemorrhoids: diagnosis and current management". Am Surg. 75 (8): 635–42. PMID 19725283. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Beck, David (2011). The ASCRS textbook of colon and rectal surgery (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 174–177. ISBN 9781441915818.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "ASCRS2011" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Kaidar-Person, O (2007 Jan). "Hemorrhoidal disease: A comprehensive review" (PDF). Journal of the American College of Surgeons. 204 (1): 102–17. PMID 17189119. 
  6. ^ a b c d e Davies, RJ (2006 Jun). "Haemorrhoids". Clinical evidence (15): 711–24. PMID 16973032. 
  7. ^ a b c d e Dayton, senior editor, Peter F. Lawrence; editors, Richard Bell, Merril T. (2006). Essentials of general surgery (edisi ke-4th ed.). Philadelphia ;Baltimore: Williams & Wilkins. hlm. 329. ISBN 9780781750035. 
  8. ^ Azimuddin, edited by Indru Khubchandani, Nina Paonessa, Khawaja (2009). Surgical treatment of hemorrhoids (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 21. ISBN 978-1-84800-313-2. 
  9. ^ a b Reese, GE (2009 Jan 29). "Haemorrhoids". Clinical evidence. 2009. PMID 19445775. 
  10. ^ National Digestive Diseases Information Clearinghouse (2004). "Hemorrhoids". National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), NIH. Diakses tanggal 18 Maret 2010. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l Rivadeneira, DE (2011 Sep). "Practice parameters for the management of hemorrhoids (revised 2010)". Diseases of the colon and rectum. 54 (9): 1059–64. PMID 21825884. 
  12. ^ Frank J Domino (2012). The 5-Minute Clinical Consult 2013 (Griffith's 5 Minute Clinical Consult). Hagerstown, MD: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 572. ISBN 1-4511-3735-4. 
  13. ^ Glass, [edited by] Jill C. Cash, Cheryl A. Family practice guidelines (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 665. ISBN 9780826118127. 
  14. ^ a b Alonso-Coello, P.; Guyatt, G. H.; Heels-Ansdell, D.; Johanson, J. F.; Lopez-Yarto, M.; Mills, E.; Zhuo, Q.; Alonso-Coello, Pablo (2005). Alonso-Coello, Pablo, ed. "Laxatives for the treatment of hemorrhoids". Cochrane Database Syst Rev (4): CD004649. doi:10.1002/14651858.CD004649.pub2. PMID 16235372. 
  15. ^ Lang, DS (2011 Dec). "Effectiveness of the Sitz bath in managing adult patients with anorectal disorders". Japan journal of nursing science : JJNS. 8 (2): 115–28. PMID 22117576. 
  16. ^ Alonso-Coello P, Zhou Q, Martinez-Zapata MJ; et al. (2006). "Meta-analysis of flavonoids for the treatment of haemorrhoids". Br J Surg. 93 (8): 909–20. doi:10.1002/bjs.5378. PMID 16736537. 
  17. ^ Quijano, CE (2005 Jul 20). "Conservative management of symptomatic and/or complicated haemorrhoids in pregnancy and the puerperium". Cochrane database of systematic reviews (Online) (3): CD004077. PMID 16034920. 
  18. ^ Misra, MC (2005). "Drug treatment of haemorrhoids". Drugs. 65 (11): 1481–91. PMID 16134260. 
  19. ^ Pescatori, M (2008 Mar). "Postoperative complications after procedure for prolapsed hemorrhoids (PPH) and stapled transanal rectal resection (STARR) procedures". Techniques in coloproctology. 12 (1): 7–19. PMID 18512007. 
  20. ^ Ommer, A (2008 Nov). "Continence disorders after anal surgery--a relevant problem?". International journal of colorectal disease. 23 (11): 1023–31. PMID 18629515. 
  21. ^ a b Lagares-Garcia, JA (2002 Dec). "Anal stenosis and mucosal ectropion". The Surgical clinics of North America. 82 (6): 1225–31, vii. PMID 12516850. 
  22. ^ Shanmugam, V (2005 Jul 20). "Rubber band ligation versus excisional haemorrhoidectomy for haemorrhoids". Cochrane database of systematic reviews (Online) (3): CD005034. PMID 16034963. 
  23. ^ Ratnasingham, K (2010). "Meta-analysis of the use of glyceryl trinitrate ointment after haemorrhoidectomy as an analgesic and in promoting wound healing". International journal of surgery (London, England). 8 (8): 606–11. PMID 20691294. 
  24. ^ Jayaraman, S (2006 Oct 18). "Stapled versus conventional surgery for hemorrhoids". Cochrane database of systematic reviews (Online) (4): CD005393. PMID 17054255. 
  25. ^ Christian Lynge, Dana; Weiss, Barry D. 20 Common Problems: Surgical Problems And Procedures In Primary Care. McGraw-Hill Professional. hlm. 114. ISBN 978-0-07-136002-9. 
  26. ^ a b c Ellesmore, Windsor (2002). "Surgical History of Haemorrhoids". Dalam Charles MV. Surgical Treatment of Haemorrhoids. London: Springer. 
  27. ^ King James Bible. 1 Samuel 6 4. 
  28. ^ a b c Agbo, SP (1 January 2011). "Surgical management of hemorrhoids". Journal of Surgical Technique and Case Report. 3 (2): 68. doi:10.4103/2006-8808.92797. 
  29. ^ hæmorrhoida, Charlton T. Lewis, Charles Short, A Latin Dictionary, on Perseus Digital Library
  30. ^ αἷμα, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  31. ^ ῥόος, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  32. ^ ῥέω, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  33. ^ Dick Kaegel (March 5, 2009). "Memories fill Kauffman Stadium". Major League Baseball. 
  34. ^ "Brett in Hospital for Surgery". The New York Times. Associated Press. March 1, 1981. 
  35. ^ "Glenn Beck: Put the 'Care' Back in Health Care". ABC Good Morning America. Jan. 8, 2008. Diakses tanggal 17 September 2012. 

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link GA