Teori Kaluza–Klein: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Oktober 2013 17.47

Teori Kaluza–Klein (teori KK) adalah model yang mencoba menyatukan gaya gravitasi dengan elektromagnetisme dengan mengusulkan bahwa alam semesta tidak hanya memiliki tiga dimensi, tetapi memiliki empat dimensi ruang dan satu dimensi waktu, sehingga jumlahnya adalah lima dimensi. Teori ini pertama kali diusulkan pada tahun 1921 oleh matematikawan Theodor Kaluza. Ia menyadari bahwa relativitas umum Einstein dapat diterapkan pada alam semesta dengan lima dimensi, dan menemukan bahwa dengan adanya dimensi tambahan, terdapat persamaan tambahan, dan persamaan tersebut merupakan persamaan medan elektromagnetik yang ditemukan oleh Maxwel pada abad ke-19. Maka ia berhasil merumuskan kerangka yang menyatukan relativitas umum Einstein dan persamaan elektromagnetik Maxwell dengan mengusulkan dimensi tambahan.

Pada tahun 1926, Oskar Klein mengusulkan bahwa dimensi ruang keempat berlingkar dalam sebuah lingkaran dengan jari-jari yang sangat kecil. Usulan ini menunjukkan bagaimana alam semesta dapat memiliki lebih dari tiga dimensi.

Namun, teori Kaluza-Klein tidak berhasil memasukkan elektron dalam permodelannya, dan teori ini mulai diperhatikan lagi setelah teori dawai dirumuskan karena teori tersebut membutuhkan keberadaan dimensi tambahan. Menurut teori M saat ini, terdapat sebelas dimensi ruangwaktu.

Rujukan

[[Kategori:Teori gravitasi]