Fluosinolon asetonida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
'''Fluosinolon asetonida''' adalah [[kortikosteroid]] yang terutama digunakan dalam dermatologi untuk mengurangi peradangan kulit dan menghilangkan rasa gatal. Ini adalah turunan hidrokortison sintetis. Substitusi fluor pada posisi 9 dalam inti steroid sangat meningkatkan aktivitasnya. Ini pertama kali disintesis pada tahun 1959 di Departemen Penelitian Syntex Laboratories S.A. Mexico City. Sediaan yang mengandungnya pertama kali dipasarkan dengan nama Synalar. Kekuatan dosis yang umum digunakan dalam dermatologi adalah 0,01–0,025%. Salah satu krim tersebut dijual dengan merek Flucort-N dan mengandung antibiotik neomycin.
'''Fluosinolon asetonida''' adalah [[kortikosteroid]] yang terutama digunakan dalam dermatologi untuk mengurangi peradangan kulit dan menghilangkan rasa gatal.{{Citation needed|date=November 2019|reason=Please clarify which it is corticoid: gluco- or mineralo-}} Obat ini adalah turunan hidrokortison sintetis. Substitusi fluor pada posisi 9 dalam inti steroid sangat meningkatkan aktivitasnya. Ini pertama kali disintesis pada tahun 1959 di Departemen Penelitian Syntex Laboratories S.A. Mexico City.<ref>{{cite journal | vauthors = Mills JS, Bowers A, Djerassi C, Ringold HJ | title = Steroids CXXXVII. Synthesis of a New Class of Potent Cortical Hormones. 6α,9α-Difluoro-16α-Hydroxyprednisolone and its Acetonide | journal = Journal of the American Chemical Society | volume = 80 | pages = 3399–3404 | date = 1960 | issue = 13 | doi = 10.1021/ja01498a041 }}</ref> Sediaan yang mengandungnya pertama kali dipasarkan dengan nama Synalar. Kekuatan dosis yang umum digunakan dalam dermatologi adalah 0,01–0,025%. Salah satu krim tersebut dijual dengan merek Flucort-N dan mengandung antibiotik neomycin.


Fluocinolone acetonide juga ditemukan sangat mempotensiasi kondrogenesis terkait TGF-β pada sel induk/progenitor mesenkim sumsum tulang, dengan meningkatkan kadar kolagen tipe II lebih dari 100 kali lipat dibandingkan dengan deksametason yang banyak digunakan.
Fluocinolone acetonide juga ditemukan sangat mempotensiasi kondrogenesis terkait TGF-β pada sel induk/progenitor mesenkim sumsum tulang, dengan meningkatkan kadar kolagen tipe II lebih dari 100 kali lipat dibandingkan dengan [[deksametason]] yang banyak digunakan.<ref name="pmid25753754">{{cite journal | vauthors = Hara ES, Ono M, Pham HT, Sonoyama W, Kubota S, Takigawa M, Matsumoto T, Young MF, Olsen BR, Kuboki T | display-authors = 6 | title = Fluocinolone Acetonide Is a Potent Synergistic Factor of TGF-β3-Associated Chondrogenesis of Bone Marrow-Derived Mesenchymal Stem Cells for Articular Surface Regeneration | journal = Journal of Bone and Mineral Research | volume = 30 | issue = 9 | pages = 1585–1596 | date = September 2015 | pmid = 25753754 | pmc = 5569386 | doi = 10.1002/jbmr.2502 }}</ref>


Implan intravitreal Fluocinolone acetonide telah digunakan untuk mengobati uveitis non-infeksi. Tinjauan sistematis tidak dapat menentukan dengan pasti apakah implan fluocinolone acetonide lebih unggul dibandingkan pengobatan standar untuk uveitis. Implan intravitreal fluocinolone acetonide dengan merek Iluvien dijual oleh perusahaan biofarmasi Alimera Sciences untuk mengobati edema makula diabetik (DME).
Implan intravitreal Fluocinolone acetonide telah digunakan untuk mengobati uveitis non-infeksi.<ref>{{cite journal | vauthors = Reddy A, Liu SH, Brady CJ, Sieving PC, Palestine AG | title = Corticosteroid implants for chronic non-infectious uveitis | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | volume = 2023 | issue = 8 | pages = CD010469 | date = August 2023 | pmid = 37642198 | pmc = 10464657 | doi = 10.1002/14651858.CD010469.pub4 | pmc-embargo-date = August 29, 2024 }}</ref> Tinjauan sistematis tidak dapat menentukan dengan pasti apakah implan fluocinolone acetonide lebih unggul dibandingkan pengobatan standar untuk uveitis. Implan intravitreal fluocinolone acetonide dengan merek Iluvien dijual oleh perusahaan biofarmasi Alimera Sciences untuk mengobati edema makula diabetik (DME).<ref>{{cite web|url=https://www.healio.com/news/ophthalmology/20200702/realworld-study-shows-longterm-safety-efficacy-of-iluvien-in-dme |title=Real-world study shows long-term safety, efficacy of Iluvien in DME |website=Healio |date=2020-07-02 |access-date=2020-10-28}}</ref>


Obat ini disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1961.<ref name=Fis2006>{{cite book | chapter = Tables of Structural and Functional Analogues: Systemic Hormonal Preparations | veditors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery |date=2006 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=9783527607495 |page=485 | chapter-url = https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA485 |language=en}}</ref>
Obat ini disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1961.


==Klasifikasi==
==Klasifikasi==

Revisi per 6 Mei 2024 11.37

Fluosinolon asetonida adalah kortikosteroid yang terutama digunakan dalam dermatologi untuk mengurangi peradangan kulit dan menghilangkan rasa gatal.[butuh rujukan] Obat ini adalah turunan hidrokortison sintetis. Substitusi fluor pada posisi 9 dalam inti steroid sangat meningkatkan aktivitasnya. Ini pertama kali disintesis pada tahun 1959 di Departemen Penelitian Syntex Laboratories S.A. Mexico City.[1] Sediaan yang mengandungnya pertama kali dipasarkan dengan nama Synalar. Kekuatan dosis yang umum digunakan dalam dermatologi adalah 0,01–0,025%. Salah satu krim tersebut dijual dengan merek Flucort-N dan mengandung antibiotik neomycin.

Fluocinolone acetonide juga ditemukan sangat mempotensiasi kondrogenesis terkait TGF-β pada sel induk/progenitor mesenkim sumsum tulang, dengan meningkatkan kadar kolagen tipe II lebih dari 100 kali lipat dibandingkan dengan deksametason yang banyak digunakan.[2]

Implan intravitreal Fluocinolone acetonide telah digunakan untuk mengobati uveitis non-infeksi.[3] Tinjauan sistematis tidak dapat menentukan dengan pasti apakah implan fluocinolone acetonide lebih unggul dibandingkan pengobatan standar untuk uveitis. Implan intravitreal fluocinolone acetonide dengan merek Iluvien dijual oleh perusahaan biofarmasi Alimera Sciences untuk mengobati edema makula diabetik (DME).[4]

Obat ini disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1961.[5]

Klasifikasi

Fluosinolon adalah kortikosteroid grup V (0,025%) atau grup VI (0,01%) berdasarkan klasifikasi Amerika Serikat.

Referensi

  1. ^ Mills JS, Bowers A, Djerassi C, Ringold HJ (1960). "Steroids CXXXVII. Synthesis of a New Class of Potent Cortical Hormones. 6α,9α-Difluoro-16α-Hydroxyprednisolone and its Acetonide". Journal of the American Chemical Society. 80 (13): 3399–3404. doi:10.1021/ja01498a041. 
  2. ^ Hara ES, Ono M, Pham HT, Sonoyama W, Kubota S, Takigawa M, et al. (September 2015). "Fluocinolone Acetonide Is a Potent Synergistic Factor of TGF-β3-Associated Chondrogenesis of Bone Marrow-Derived Mesenchymal Stem Cells for Articular Surface Regeneration". Journal of Bone and Mineral Research. 30 (9): 1585–1596. doi:10.1002/jbmr.2502. PMC 5569386alt=Dapat diakses gratis. PMID 25753754. 
  3. ^ Reddy A, Liu SH, Brady CJ, Sieving PC, Palestine AG (August 2023). "Corticosteroid implants for chronic non-infectious uveitis". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2023 (8): CD010469. doi:10.1002/14651858.CD010469.pub4. PMC 10464657alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 37642198 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  4. ^ "Real-world study shows long-term safety, efficacy of Iluvien in DME". Healio. 2020-07-02. Diakses tanggal 2020-10-28. 
  5. ^ Fischer J, Ganellin CR, ed. (2006). "Tables of Structural and Functional Analogues: Systemic Hormonal Preparations". Analogue-based Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 485. ISBN 9783527607495.