Perjalanan antarbintang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Akmal agassi memindahkan halaman Penjelajahan antarbintang ke Perjalanan antarbintang dengan menimpa pengalihan lama: Penyamaan nama dengan artikel terkait
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Bussard Interstellar Ramjet Engine.jpg|thumb|A [[Bussard ramjet]], salah satu dari banyak kemungkinan metode yang dapat digunakan dalam perjalanan antarbintang.]]
[[Berkas:Wormhole travel as envisioned by Les Bossinas for NASA.jpg|250px|jmpl|ka|Gambaran artis tentang hipotesis ''Wormhole Induction Propelled Spacecraft'', berdasarkan makalah [[Alcubierre drive|"warp drive"]] oleh [[Miguel Alcubierre]] 1994.]]


'''Perjalanan antarbintang''' mengacu pada gagasan teoretis tentang [[penjelajahan antarbintang]] atau pesawat ruang angkasa berawak yang bergerak di antara [[bintang]] atau [[sistem planet]] di galaksi. Perjalanan antarbintang akan jauh lebih sulit daripada [[penerbangan antarplanet]]. Sedangkan jarak antara [[planet]] di [[Tata Surya]] kurang dari 30 [[satuan astronomi]] (SA), jarak antar bintang biasanya ratusan ribu SA, dan biasanya dinyatakan dalam [[tahun cahaya]]. Karena luasnya jarak tersebut, perjalanan antarbintang yang memungkinan berdasarkan fisika yang diketahui saat ini, perlu terjadi pada persentase [[kecepatan cahaya]] yang tinggi; meskipun demikian, waktu perjalanan akan tetap memakan waktu lama, setidaknya beberapa dekade dan mungkin ribuan tahun atau lebih lama.<ref name="Mauldin">{{Cite book|last=Mauldin|first=John H.|url=https://archive.org/details/prospectsforinte0000maul|url-access=registration|quote=Interstellar travel.|title=Prospects for interstellar travel|date=May 1992|publisher=Published for the American Astronautical Society by Univelt|language=en}}</ref>
'''Penjelajahan antarbintang''' adalah perjalanan dengan menggunakan wahana antariksa melewati bintang-bintang, baik berawak maupun nirawak. Konsep perjalanan antarbintang masih berupa konsep yang banyak terdapat dalam fiksi ilmiah. Karena pada kenyataannya perjalanan antarbintang ini amatlah sulit direalisasikan.


Kecepatan yang diperlukan untuk perjalanan antarbintang dalam rentang kehidupan manusia jauh melebihi apa yang dapat diberikan oleh metode perjalanan ruang angkasa saat ini. Bahkan dengan sistem propulsi yang sangat efisien secara hipotetis, [[energi kinetik]] untuk mencapai kecepatan tersebut sangat besar menurut standar [[pengembangan energi]] saat ini. Selain itu, tabrakan pesawat ruang angkasa dengan [[debu kosmik]] dan gas bisa sangat berbahaya bagi penumpang dan pesawat ruang angkasa itu sendiri.
Banyak karya ilmiah telah dipublikasikan tentang konsep terkait. Dibutuhkan waktu perjalanan dan teknik kerja yang memadai untuk melakukannya, baik antargenerasi dan perjalanan nirawak tampaknya mungkin, meskipun membutuhkan teknologi yang sangat canggih. [[NASA]] telah terlibat dalam penelitian ini menjadi topik untuk beberapa tahun, dan telah melakukan sejumlah pendekatan teoretis.


Sejumlah strategi telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari [[Generation ship|bahtera raksasa yang akan membawa seluruh masyarakat dan ekosistem]], hingga [[wahana antariksa]] mikroskopis. Banyak sistem [[propulsi pesawat ruang angkasa]] yang berbeda telah diusulkan untuk memberikan kecepatan yang dibutuhkan pesawat ruang angkasa, termasuk [[propulsi nuklir]], [[propulsi bertenaga sinar]], dan metode lain berdasarkan fisika spekulatif.<ref>{{cite web|url=http://www.bis-space.com/what-we-do/advocacy/interstellar-travel|title=Interstellar Travel|website=www.bis-space.com|language=en-US|access-date=2017-06-16}}</ref>
Tantangan utama dari perjalanan ini adalah jarak tempuh yang amat sangat jauh, karena itu tidak memakan waktu yang tidak sedikit. Dengan teknologi yang kita miliki saat ini membutuhkan waktu dekade ke ribuan tahun untuk mencapainya.


Untuk mewujudkan perjalanan antarbintang berawak dan nirawak, berbagai tantangan [[teknologi]] dan [[ekonomi]] yang cukup besar harus dihadapi. Bahkan pandangan paling optimis tentang perjalanan antarbintang menganggap bahwa perjalanan antarbintang mungkin baru layak diwujudkan beberapa dekade dari sekarang. Namun, terlepas dari tantangannya, jika atau ketika perjalanan antarbintang terwujud, perjalananan tersebut diharapkan membawa berbagai manfaat bagi umat manusia.<ref>{{cite journal|last1=Crawford|first1=I. A.|title=The Astronomical, Astrobiological and Planetary Science Case for Interstellar Spaceflight|journal=Journal of the British Interplanetary Society|date=2009|volume=62|pages=415–421|arxiv=1008.4893|bibcode = 2009JBIS...62..415C }}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Bacaan lanjutan ==
* {{cite journal|last1=Crawford|first1=Ian A.|title=Interstellar Travel: A Review for Astronomers|journal=Quarterly Journal of the Royal Astronomical Society|date=1990|volume=31|pages=377–400|bibcode=1990QJRAS..31..377C}}
* {{cite journal | author= Hein, A.M. | url= https://www.academia.edu/2654836 | title= Evaluation of Technological-Social and Political Projections for the Next 100-300 Years and the Implications for an Interstellar Mission | journal= Journal of the British Interplanetary Society | volume= 33 | number= 9/10 | pages= 330–340 | date= September 2012| bibcode= 2012JBIS...65..330H }}
* {{cite book | last = Long | first = Kelvin | title = Deep Space Propulsion: A Roadmap to Interstellar Flight | publisher = Springer | date = 2012 | isbn = 978-1-4614-0606-8}}
* {{cite book | last = Mallove | first = Eugene | title=The Starflight Handbook | url = https://archive.org/details/starflighthandbo0000mall | url-access = registration | publisher = John Wiley & Sons, Inc. | date = 1989 | isbn = 978-0-471-61912-3 }}
* {{cite book | last = Odenwald | first = Sten | title = Interstellar Travel: An Astronomer's Guide | date = 2015 | isbn = 978-1-5120-5627-3 }}
* {{cite book | last = Woodward | first = James | title = Making Starships and Stargates: The Science of Interstellar Transport and Absurdly Benign Wormholes | publisher = Springer | date = 2013 | isbn = 978-1-4614-5622-3 }}
* {{cite book | last = Zubrin | first = Robert | title = Entering Space: Creating a Spacefaring Civilization | url = https://archive.org/details/enteringspacecre00zubr | url-access = registration | publisher = Tarcher / Putnam | date = 1999 | isbn = 978-1-58542-036-0 }}

== Pranala luar ==
* [https://www.nbcnews.com/id/3741674 Leonard David – '''Reaching for interstellar flight''' (2003) – MSNBC] (MSNBC Webpage)
* [https://web.archive.org/web/20040402092917/http://www.grc.nasa.gov/WWW/bpp/ NASA Breakthrough Propulsion Physics Program] (NASA Webpage)
* [http://www.ibiblio.org/lunar/school/library/bib.html Bibliography of Interstellar Flight] (source list)
* [http://news.cnet.com/8301-13772_3-20060476-52.html DARPA seeks help for interstellar starship]
* [http://theconversation.com/how-to-build-a-starship-and-why-we-should-start-thinking-about-it-now-53417/ How to build a starship – and why we should start thinking about it now] (Article from [http://theconversation.com/uk The Conversation], 2016)

{{Portal bar|Astronomi|Bintang|Antariksa|Tata Surya}}
{{astronomi-stub}}
{{astronomi-stub}}



Revisi per 16 Desember 2021 04.13

A Bussard ramjet, salah satu dari banyak kemungkinan metode yang dapat digunakan dalam perjalanan antarbintang.

Perjalanan antarbintang mengacu pada gagasan teoretis tentang penjelajahan antarbintang atau pesawat ruang angkasa berawak yang bergerak di antara bintang atau sistem planet di galaksi. Perjalanan antarbintang akan jauh lebih sulit daripada penerbangan antarplanet. Sedangkan jarak antara planet di Tata Surya kurang dari 30 satuan astronomi (SA), jarak antar bintang biasanya ratusan ribu SA, dan biasanya dinyatakan dalam tahun cahaya. Karena luasnya jarak tersebut, perjalanan antarbintang yang memungkinan berdasarkan fisika yang diketahui saat ini, perlu terjadi pada persentase kecepatan cahaya yang tinggi; meskipun demikian, waktu perjalanan akan tetap memakan waktu lama, setidaknya beberapa dekade dan mungkin ribuan tahun atau lebih lama.[1]

Kecepatan yang diperlukan untuk perjalanan antarbintang dalam rentang kehidupan manusia jauh melebihi apa yang dapat diberikan oleh metode perjalanan ruang angkasa saat ini. Bahkan dengan sistem propulsi yang sangat efisien secara hipotetis, energi kinetik untuk mencapai kecepatan tersebut sangat besar menurut standar pengembangan energi saat ini. Selain itu, tabrakan pesawat ruang angkasa dengan debu kosmik dan gas bisa sangat berbahaya bagi penumpang dan pesawat ruang angkasa itu sendiri.

Sejumlah strategi telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari bahtera raksasa yang akan membawa seluruh masyarakat dan ekosistem, hingga wahana antariksa mikroskopis. Banyak sistem propulsi pesawat ruang angkasa yang berbeda telah diusulkan untuk memberikan kecepatan yang dibutuhkan pesawat ruang angkasa, termasuk propulsi nuklir, propulsi bertenaga sinar, dan metode lain berdasarkan fisika spekulatif.[2]

Untuk mewujudkan perjalanan antarbintang berawak dan nirawak, berbagai tantangan teknologi dan ekonomi yang cukup besar harus dihadapi. Bahkan pandangan paling optimis tentang perjalanan antarbintang menganggap bahwa perjalanan antarbintang mungkin baru layak diwujudkan beberapa dekade dari sekarang. Namun, terlepas dari tantangannya, jika atau ketika perjalanan antarbintang terwujud, perjalananan tersebut diharapkan membawa berbagai manfaat bagi umat manusia.[3]

Referensi

  1. ^ Mauldin, John H. (May 1992). Prospects for interstellar travelPerlu mendaftar (gratis) (dalam bahasa Inggris). Published for the American Astronautical Society by Univelt. Interstellar travel. 
  2. ^ "Interstellar Travel". www.bis-space.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-16. 
  3. ^ Crawford, I. A. (2009). "The Astronomical, Astrobiological and Planetary Science Case for Interstellar Spaceflight". Journal of the British Interplanetary Society. 62: 415–421. arXiv:1008.4893alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2009JBIS...62..415C. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar