Augustin Louis Cauchy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:


Meski [[kalkulus]] diciptakan pada akhir [[abad ke-17]], dasar-dasarnya tetap kacau dan berantakan sampai Cauchy dan rekannya [[Carl Friedrich Gauß]], [[Niels Henrik Abel]], dan [[Bernard Bolzano]] mengadakan ketelitian baku.
Meski [[kalkulus]] diciptakan pada akhir [[abad ke-17]], dasar-dasarnya tetap kacau dan berantakan sampai Cauchy dan rekannya [[Carl Friedrich Gauß]], [[Niels Henrik Abel]], dan [[Bernard Bolzano]] mengadakan ketelitian baku.

== Bacaan lebih lanjut ==
* {{citation|last=Barany|first=Michael|title=Stuck in the Middle: Cauchy's Intermediate Value Theorem and the History of Analytic Rigor|journal=Notices of the American Mathematical Society|volume=60|number=10|pages=1334–1338|year=2013|doi=10.1090/noti1049|doi-access=free}}
* {{citation|last=Barany|first=Michael|title=God, king, and geometry: revisiting the introduction to Cauchy's ''Cours d'analyse''|journal=Historia Mathematica|volume=38|issue=3|pages=368–388|year=2011|doi=10.1016/j.hm.2010.12.001 |doi-access=free}}
* Boyer, C.: The concepts of the calculus. Hafner Publishing Company, 1949.
* Benis-Sinaceur Hourya. Cauchy et Bolzano. In: Revue d'histoire des sciences. 1973, Tome 26 n°2. pp. 97–112.
* {{citation|author-link=Detlef Laugwitz|last=Laugwitz|first=D.|year=1989|title=Definite values of infinite sums: aspects of the foundations of infinitesimal analysis around 1820|journal=Arch. Hist. Exact Sci.|volume=39|issue=3|pages=195–245|doi=10.1007/BF00329867|s2cid=120890300}}.
* {{citation|last=Gilain|first=C.|title=Cauchy et le Course d'Analyse de l'École Polytechnique|journal=Bulletin de la Société des amis de la Bibliothèque de l'École polytechnique|volume=5|pages=3–145|year=1989}}
* {{cite book |first=Judith V. |last=Grabiner |title=The Origins of Cauchy's Rigorous Calculus |url=https://archive.org/details/originsofcauchys00judi |url-access=registration |location=Cambridge |publisher=MIT Press |year=1981 |isbn=0-387-90527-8 }}
* {{cite book|author-link= Themistocles M. Rassias|first= Th. M.|last= Rassias|url= http://www.worldscibooks.com/mathematics/0659.html|title= Topics in Mathematical Analysis, A Volume Dedicated to the Memory of A. L. Cauchy|publisher= World Scientific Co.|location= Singapore, New Jersey, London|date= 1989|access-date= 2011-01-27|archive-url= https://web.archive.org/web/20120325032416/http://www.worldscibooks.com/mathematics/0659.html|archive-date= 2012-03-25|url-status= dead}}
* {{Cite NIE|wstitle=Cauchy, Augustin Louis|year=1905 |short=x}}


{{lifetime|1789|1857|Cauchy, Augustin-Louis}}
{{lifetime|1789|1857|Cauchy, Augustin-Louis}}

Revisi per 30 Oktober 2021 23.57

Augustin Louis Cauchy

Augustin-Louis Cauchy (ogysˈtɛ̃ lwi koˈʃi, 21 Agustus 1789 – 23 Mei 1857) ialah seorang matematikawan Prancis.

Dididik di École Polytechnique. Karena kesehatan yang buruk ia dinasihatkan untuk memusatkan pikirannya pada matematika. Selama kariernya, ia menjabat sebagai mahaguru di École Politechnique, Sorbonne, dan Collège de France. Sumbangan-sumbangan matematikanya cemerlang dan mengejutkan jumlahnya. Produktivitasnya amat hebat hingga Akademi Paris memilih untuk membatasi ukuran makalahnya dalam majalah ilmiah untuk mengatasi keluaran dari Cauchy.

Cauchy ialah seorang Katolik yang saleh dan pengikut Raja yang patuh. Dengan menolak bersumpah setia kepada pemerintahan Prancis yang berkuasa pada 1830, ia pindah ke Italia selama beberapa tahun dan mengajar di beberapa institusi keagamaan di Paris sampai sumpah kesetiaan dihapuskan setelah Revolusi 1848.

Cauchy memiliki perhatian yang luas. Ia mencintai puisi dan mengarang suatu naskah dalam ilmu persajakan dalam bahasa Ibrani. Keimanannya dalam beragama mengantarnya mendukung kerja sosial untuk ibu-ibu tanpa nikah dan narapidana.

Meski kalkulus diciptakan pada akhir abad ke-17, dasar-dasarnya tetap kacau dan berantakan sampai Cauchy dan rekannya Carl Friedrich Gauß, Niels Henrik Abel, dan Bernard Bolzano mengadakan ketelitian baku.

Bacaan lebih lanjut