Lompat ke isi

Fibe Mini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Fibe Mini''' ({{lang|ja|ファイブミニ}}) adalah sebuah minuman ringan Jepang dengan tambahan serat pangan yang diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical. Merek tersebut diluncurkan pada tahun 1988, dan seringkali dianggap sebagai "makanan fungsional" pertama. Bahan fungsional tersebtu adalah polidekstrosa,<ref name="AllenAlbala2007" /><ref name="Goldberg1994" /><ref name="HeasmanMellentin2001" /><ref name="CharalampopoulosRastall2009" /><ref n...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 23 Oktober 2021 01.22

Fibe Mini (ファイブミニ) adalah sebuah minuman ringan Jepang dengan tambahan serat pangan yang diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical. Merek tersebut diluncurkan pada tahun 1988, dan seringkali dianggap sebagai "makanan fungsional" pertama. Bahan fungsional tersebtu adalah polidekstrosa,[1][2][3][4][5] yang memiliki manfaat kesehatan.[6] Minuman tersebut juga mengandung mineral dan vitamin.[7] Merek tersebut diluncurkan dan memulai tren makanan fungsional di Jepang dari 1988 sampai 1989, sebuah periode dimana 51 minuman berserat pangan diproduksi.[8] Sumber serat dari produk tersebut seringkali ditambahkan pada susu dan minuman ringan.[6]

Referensi

  1. ^ Allen, Gary J.; Albala, Ken (10 October 2007). The business of food: encyclopedia of the food and drink industries. ABC-CLIO. hlm. 211. ISBN 978-0-313-33725-3. Diakses tanggal 12 February 2012. 
  2. ^ Goldberg, Israel (30 April 1994). Functional Foods: Designer Foods, Pharmafoods, Nutraceuticals. Springer. hlm. 11. ISBN 978-0-8342-1688-4. Diakses tanggal 12 February 2012. 
  3. ^ Heasman, Michael; Mellentin, Julian (2001). The functional foods revolution: healthy people, healthy profits?. Earthscan. hlm. 4, 136. ISBN 978-1-85383-687-9. Diakses tanggal 12 February 2012. 
  4. ^ Dimitris Charalampopoulos; Robert A. Rastall (31 July 2009). Prebiotics and probiotics science and technology. Springer. hlm. 340. ISBN 978-0-387-79057-2. Diakses tanggal 12 February 2012. 
  5. ^ Hayes, David (1 July 2004). "More than a functional fad: as functional foods continue to develop in Japan, it is clear that functional dairy products are more than just a passing phase". Dairy Industries International. Wilmington Publishing Ltd. ISSN 0308-8197. Diakses tanggal 12 February 2012.  Alt. link.
  6. ^ a b Cho, Susan Sungsoo (1999). Complex Carbohydrates in FoodsAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. New York: Marcel Dekker, Inc. hlm. 609. ISBN 0824701879. 
  7. ^ Kumar, D. Suresh (2016). Herbal Bioactives and Food Fortification: Extraction and Formulation. Boca Raton, FL: CRC Press. hlm. 176. ISBN 9781482253641. 
  8. ^ Heasman, Michael; Mellentin, Julian (2001). The Functional Foods Revolution: Healthy People, Healthy Profits?. Sterling, VA: Earthscan. hlm. 136. ISBN 9781853836879. 

Pranala luar