Flora Malaysia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 19 Mei 2021 04.33

Anggrek serasah daun (Nephelaphyllum aureum), anggrek endemik yang ditemukan di Gunung Kinabalu, Borneo, Malaysia

Flora Malaysia terdiri dari kumpulan besar spesies tumbuhan yang diperkirakan mencapai lebih dari 15.500 tumbuhan berpembuluh.[1] Malaysia memiliki 8.019 spesies tumbuhan berbiji: 19 spesies Gymnospermae dan 8.000 Angiospermae.[2] Secara global, Malaysia menempati peringkat ke-14 dalam hal keanekaragaman spesies tumbuhan berpembuluh. Flora Malaysia terdiri dari sekitar 15.000 spesies tumbuhan berpembuluh. Semenanjung Malaysia memiliki sekitar 8.200 spesies tumbuhan berpembuluh sedangkan tempat-tempat seperti Sabah dan Sarawak memiliki sekitar 12.000 spesies. Kebanyakan Flora dapat dijumpai di hutan hujan yang lebat di Malaysia.[3]

Malaysia adalah bagian dari superbenua selatan Gondwana yang pecah sekitar 180 juta tahun yang lalu.[4] Perpecahan utama antara Flora Australia dan Malesian diperkirakan terjadi pada akhir era Tersier dan Kuarter.

Vegetasi

Jenis hutan utama di Malaysia adalah hutan dipterocarp dataran rendah, hutan dipterocarp bukit, hutan dipterocarp bukit rendah, hutan ek-laurel, hutan pegunungan ericaceous, hutan rawa gambut dan hutan mangrove. Selain itu, terdapat juga kawasan yang lebih kecil berupa hutan rawa air tawar, hutan heath, hutan batu kapur, dan hutan pegunungan kuarsa.[5]

Hutan di Malaysia sebagian besar didominasi oleh pepohonan dari hutan dipterocarp. Hutan Dipterokarpa terjadi di lahan kering tepat di atas permukaan laut hingga ketinggian sekitar 900 meter. Selain itu, kanopi hutan sangat lebat dimana sedikit sinar matahari dapat menembusnya. Karena itu, tumbuhan semak biasanya kurang berkembang dan diyakini tidak bisa ditembus. Sejumlah besar hutan hujan telah dihancurkan karena tujuan pertanian atau komersial, dan juga oleh angin kencang dan badai petir.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Countries with the most number of vascular plant species". Mongabay.com. Diakses tanggal 14 January 2014. 
  2. ^ Keng, Hsuan (2003). Malayan Seed Plants: Synopsis of Orders and Families of Malayan Gymnosperms, Dicotyledons and Monocotyledons. Singapore University Press. hlm. xxvii. ISBN 0-8214-0505-5. 
  3. ^ Saw, L.G.; Chung, R.C.K. (2015). "The flora of Malaysia projects". Rodriguésia. 66 (4): 947–960. doi:10.1590/2175-7860201566415alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ Saiful Bahri Kamaruddin (August 19, 2013). "Langkawi's Uniqueness A Big Draw". National University of Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2014. Diakses tanggal 14 January 2014. 
  5. ^ "Malaysia - Plant and animal life". Encyclopedia Britannica. 
  6. ^ "The Malaysian Rainforest | WWF Malaysia". wwf.org.my.