Sindrom disfungsi multiorgan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuse}} Sindroma Disfungsi Organ Multipel atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) merupakan gangguan progresif dan potensial reversibel dari dua sistem orga...' Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse}} |
{{inuse}} |
||
Sindroma Disfungsi Organ Multipel atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) merupakan gangguan progresif dan potensial reversibel dari dua sistem organ atau lebih setelah adanya gangguan homeostasis sistemik yang akut dan mengancam nyawa. |
Sindroma Disfungsi Organ Multipel atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) merupakan gangguan progresif dan potensial reversibel dari dua sistem organ atau lebih setelah adanya gangguan homeostasis sistemik yang akut dan mengancam nyawa. MODS masih menjadi penyebab kematian utama di antara pasien yang membutuhkan perawatan ICU.<ref>{{Cite book|url=https://doi.org/10.1007/978-3-540-34406-3_45|title=Infectious Diseases in Critical Care|last=Pieracci|first=F. M.|last2=Eachempati|first2=S. R.|last3=Barie|first3=P. S.|date=2007|publisher=Springer|isbn=978-3-540-34406-3|editor-last=Rello|editor-first=Jordi|location=Berlin, Heidelberg|pages=477–487|language=en|doi=10.1007/978-3-540-34406-3_45|editor-last2=Kollef|editor-first2=Marin|editor-last3=Díaz|editor-first3=Emili|editor-last4=Rodríguez|editor-first4=Alejandro}}</ref> |
Revisi per 6 April 2020 06.06
Sindroma Disfungsi Organ Multipel atau Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS) merupakan gangguan progresif dan potensial reversibel dari dua sistem organ atau lebih setelah adanya gangguan homeostasis sistemik yang akut dan mengancam nyawa. MODS masih menjadi penyebab kematian utama di antara pasien yang membutuhkan perawatan ICU.[1]
- ^ Pieracci, F. M.; Eachempati, S. R.; Barie, P. S. (2007). Rello, Jordi; Kollef, Marin; Díaz, Emili; Rodríguez, Alejandro, ed. Infectious Diseases in Critical Care (dalam bahasa Inggris). Berlin, Heidelberg: Springer. hlm. 477–487. doi:10.1007/978-3-540-34406-3_45. ISBN 978-3-540-34406-3.