Lompat ke isi

Zenobia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
sumber tidak layak
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse}}
[[Berkas:Herbert Schmalz-Zenobia.jpg|jmpl|300px|Ratu Zenobia, melihat Palmyra untuk terakhir kalinya, Herbert Schmalz]]
{{Infobox royalty
|name = Zenobia<br>[[File:Btzby2.png|65x65px]]
|title=[[Augusta (gelar kehormatan)|Augusta]]|image = Zenobia obversee.png
|caption = Penggambaran Zenobia sebagai maharani di bagian depan koin [[Antoninianus]] (272 M)
|succession = Maharani
|reign = 272 M
|predecessor = Gelar diciptakan
|successor = Tidak ada
|succession1 = [[Daftar penguasa monarki Tadmur|Ratu Tadmur]]
|reign1 = 267–272
|predecessor1 = Gelar diciptakan
|successor1 = Tidak ada
|succession2 = Permaisuri Tadmur
|reign2 = 260–267
|predecessor2 = Gelar diciptakan
|successor2 = Tidak ada
|birth_name = Septimia Btzby (Bat-Zabbai)
|birth_date = {{Circa|240}}
|birth_place = [[Tadmur]], [[Siria Palaestina|Syam]]
|death_date = Setelah tahun 274
|spouse = [[Odaenathus]]
|consort = yes
|issue = {{unbulleted list
|[[Vaballathus]]
|[[Hairan II]]
|[[Septimius Antiochus]]}}
|full name = Septimia Zenobia (Bat-Zabbai)
|regnal name=Septimia Zenobia Augusta|house = Wangsa Odaenathus
}}
'''Septimia Zenobia''' ([[dialek Tadmur]]: [[File:Btzby.png|50x50px|dari kiri ke kanan, huruf BETH, TAW, ZAYIN, BETH, YODH : 𐡡𐡶𐡦𐡡𐡩]] ('''Btzby'''), dibaca '''Bat-Zabbai'''; {{c.}} 240 – sk. 274 M) adalah ratu [[Kekaisaran Tadmur]] di wilayah [[Syam]] pada abad ke-3. Terdapat banyak legenda mengenai asal usulnya; ia kemungkinan tidak terlahir sebagai rakyat jelata dan ia pernah menikah dengan penguasa kota [[Tadmur]], [[Odaenathus]]. Suaminya menjadi raja pada tahun 260 dan berhasil mengangkat status Tadmur menjadi kota terkuat di kawasan [[Timur Dekat]] dengan mengalahkan [[Kekaisaran Sassaniyah]] dan menstabilkan wilayah Timur Romawi. Setelah Odaenathus tewas dibunuh, Zenobia menjadi wali untuk anaknya, [[Vaballathus]], dan memegang kekuasaan secara ''de facto''.


Pada tahun 270, Zenobia melancarkan sebuah serangan yang berhasil membuatnya menguasai seluruh wilayah Timur Romawi, dan bahkan ia berhasil mengambil alih wilayah [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]]. Pada pertengahan tahun 271, wilayahnya terbentang dari [[Ankara|Ankira]], [[Anatolia]] tengah, hingga [[Mesir Hulu|Mesir selatan]], walaupun secara resmi ia masih tunduk kepada Romawi. Namun, setelah [[Kaisar Romawi]] [[Aurelianus]] mengobarkan perang melawannya pada tahun 272, Zenobia menyatakan anaknya sebagai kaisar dan mengambil gelar maharani, dan pada saat yang sama juga memisahkan Tadmur dari Romawi. Bangsa Romawi berhasil memenangkan perang setelah menghadapi pertempuran yang sengit. Sang ratu dikepung di ibu kotanya dan ditangkap oleh Kaisar Aurelianus. Zenobia kemudian dibuang ke Roma dan menghabiskan sisa waktunya di sana.
'''Zenobia''' adalah wanita penguasa dari [[Suriah|Siria]] yang turut menciptakan pengaruh pada peradaban dunia pada zamannya yang dikuasai oleh kuasa dunia, [[Kekaisaran Romawi]].


Zenobia adalah seorang penguasa yang berbudaya dan ia mendukung perkembangan intelektualitas di istananya. Ia menerima para cendekiawan dan filsuf, dan ia juga toleran terhadap bawahan-bawahannya dan melindungi minoritas agama. Sang ratu berhasil mendirikan pemerintahan yang stabil dan memerintah wilayah dengan beraneka ragam etnis. Zenobia tutup usia setelah tahun 274, dan terdapat berbagai kisah mengenai bagaimana ia menjemput ajalnya. Kebangkitan dan kejatuhannya telah mengilhami para sejarawan, seniman, dan penulis, dan ia kini dianggap sebagai pahlawan nasional di [[Suriah]].
Selama masa pemerintahan suaminya, Odaenathus, Zenobia memainkan peranan penting yang turut memungkinkan suaminya naik ke tangga kekuasaan. Setelah kematian suaminya, Zenobia mengambil alih kekuasaan Palmyra yang sedang kosong. Ia dengan segera menciptakan kekuatan, kekuasaan, dan kemegahan dalam sekejab waktu untuk menciptakan kekaisarannya sendiri. Dengan kepribadian yang unik, Zenobia mampu meyakinkan rakyat dan tentaranya bahwa ia layak untuk memimpin Palmyra.


== Daftar pustaka ==
Warna kulitnya gelap laksana zaitun, giginya putih laksana mutiara, matanya hitam dan berbinar. Ia berpendidikan tinggi dan menguasai banyak bahasa. Ratu pejuang ini konon lebih cerdas daripada Kleopatra dan barangkali sama cantiknya. Karena ia berani menghadapi kuasa dunia pada zamannya, ia memainkan peran yang bersifat nubuat dalam '''''drama''''' [[Alkitab]], yang terdapat di [[Kitab Daniel|Buku Daniel]]. Lama setelah ia wafat, para penulis masih memujanya, dan para pelukis mengagung-agungkannya. Seorang penyair abad ke-19 menggambarkan dia sebagai “Ratu Berambut Hitam Dari Belantara Siria”. Wanita yang sangat disanjung ini adalah Zenobia—[[Ratu]] Kota Palmyra di Siria.
{{refbegin}}
*{{cite book|chapter=The Establishment and dismantling of the province of Syria, 1865–1888|title=Problems of the modern Middle East in historical perspective: essays in honour of Albert Hourani|first= Butrus|last=Abu-Manneh|editor1-first=John P.|editor1-last=Spagnolo|year=1992|publisher=Ithaca Press (for the Middle East Centre, St. Antony's College Oxford)|isbn=978-0-86372-164-9|ref=harv}}
*{{cite book|title=التشخيص والمنصة: دراسات في المسرح العربي المعاصر|language=ar|first=Jān|last=Aliksān|year=1989|publisher=اتحاد الكتاب العرب|OCLC=4771160319|ref=harv}}
*{{cite book|first= Clifford |last=Ando|title=Imperial Rome AD 193 to 284: The Critical Century| year=2012| publisher=Edinburgh University Press|isbn=978-0-7486-5534-2|ref=harv}}
*{{cite book|title=Syrian Identity in the Greco-Roman World|first=Nathanael J.|last= Andrade|publisher=Cambridge University Press|year= 2013|isbn= 978-1-107-01205-9|ref=harv}}
*{{cite book|title=Egypt from Alexander to the Early Christians: An Archaeological and Historical Guide|first= Roger S.|last=Bagnall|year=2004|publisher=Getty Publications|isbn=978-0-89236-796-2|ref=harv}}
*{{cite book|first= Warwick |last=Ball|title= Rome in the East: The Transformation of an Empire| year=2002| publisher=Routledge|isbn=978-1-134-82387-1|ref=harv}}
*{{cite book|first= Warwick |last=Ball|title= Rome in the East: The Transformation of an Empire| year=2016| publisher=Routledge|edition= 2|isbn=978-1-317-29635-5|ref=harv}}
*{{cite book|author1-first=Thomas|author1-last=Banchich|author2-first=Eugene|author2-last=Lane|title=The History of Zonaras: From Alexander Severus to the Death of Theodosius the Great|year= 2009|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-42473-3|ref=harv}}
*{{cite journal|first= Roger|last= Bland|year= 2011|title= The Coinage of Vabalathus and Zenobia from Antioch and Alexandria|journal=The Numismatic Chronicle|publisher= The Royal Numismatic Society|volume=171|ISSN= 2054-9202|ref=harv}}
*{{cite book|chapter=Constructions of Syrian identity in the Women's press in Egypt|title=The Origins of Syrian Nationhood: Histories, Pioneers and Identity|first= Marilyn|last=Booth|editor1-first=Adel|editor1-last=Beshara|year=2011|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-415-61504-4|ref=harv}}
*{{cite journal|first= Glen Warren|last= Bowersock|year= 1984|title=The Miracle of Memnon|journal=Bulletin of the American Society of Papyrologists|publisher=The American Society of Papyrologists|volume=21|ISSN= 0003-1186|ref=harv}}
*{{cite book|title=The Age of the Soldier Emperors: Imperial Rome, A.D. 244–284|first=George C.|last= Brauer|publisher=Noyes Press|year= 1975|isbn= 978-0-8155-5036-5|ref=harv}}
*{{cite book|title= Gallienus: A Study in Reformist and Sexual Politics|first= John Jefferson|last=Bray|year=1997|publisher=Wakefield Press|isbn=978-1-86254-337-9|ref=harv}}
*{{cite book|first= Trevor|last=Bryce|title= Ancient Syria: A Three Thousand Year History| year=2014| publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-100292-2|ref=harv}}
*{{cite book|title=Atlas of the Ancient Near East: From Prehistoric Times to the Roman Imperial Period|author1-first=Trevor|author1-last=Bryce|author2-first=Jessie|author2-last= Birkett-Rees|publisher=Routledge|year= 2016|isbn= 978-1-317-56210-8|ref=harv}}
*{{cite book|first= Stanley Mayer|last=Burstein|title=The Reign of Cleopatra|origyear=2004|year=2007| publisher=University of Oklahoma Press|isbn=978-0-8061-3871-8|ref=harv}}
*{{cite book|title= Roman Syria and the Near East|first= Kevin|last=Butcher|year=2003|publisher=Getty Publications|isbn=978-0-89236-715-3|ref=harv}}
*{{cite book|title=Modern Arab Historiography: Historical Discourse and the Nation-State|first= Youssef|last=Choueiri|origyear=1989|year=2013|publisher=Routledge|edition= revised|isbn=978-1-136-86862-7|ref=harv}}
*{{cite journal|first= Sally J.|last= Cornelison|year= 2002|title= A French King and a Magic Ring: The Girolami and a Relic of St. Zenobius in Renaissance Florence|journal=Renaissance Quarterly|publisher= University of Chicago Press on behalf of the Renaissance Society of America|volume=55|issue=2|ISSN= 0034-4338|ref=harv}}
*{{cite book|title=Harriet Hosmer: A Cultural Biography|first= Kate|last=Culkin|year=2010|publisher=University of Massachusetts Press|isbn=978-1-55849-839-6|ref=harv}}
*{{cite book|first= Eleonora|last=Cussini|editor-first=Eleonora|editor-last=Cussini|title=A Journey to Palmyra: Collected Essays to Remember Delbert R. Hillers|chapter= Beyond the spindle: Investigating the role of Palmyrene women|year=2005|publisher=Brill|isbn=978-90-04-12418-9|ref=harv}}
*{{cite book|url=https://www.academia.edu/21959354/_What_Women_Say_and_Do_in_Aramaic_Documents_161-172_in_G._B._Lanfranchi_D._Morandi_Bonacossi_C._Pappi_S._Ponchia_eds_LEGGO_Studies_presented_to_Prof._Frederick_Mario_Fales_on_the_Occasion_of_his_65th_Birthday_Leipziger_Altorientalische_Studien_2_Wiesbaden_Otto_Harrassowitz_2012|title=Leggo! Studies Presented to Frederick Mario Fales on the Occasion of His 65th Birthday|chapter=What Women Say and Do (in Aramaic Documents)|editor1-first=Giovanni B.|editor1-last=Lanfranchi|editor2-first=Daniele|editor2-last=Morandi Bonacossi|editor3-first=Cinzia|editor3-last=Pappi|editor4-first=Simonetta|editor4-last=Ponchia|first= Eleonora|last=Cussini|publisher= Otto Harrassowitz Verlag|series=Leipziger Altorientalistische Studien|volume=2|year= 2012|issn=2193-4436|isbn=978-3-447-06659-4|ref=harv}}
*{{cite book|title=Nick Dear Plays 1: Art of Success; In the Ruins; Zenobia; Turn of the Screw|first= Nick |last=Dear|year=2014|publisher=Faber & Faber|isbn=978-0-571-31843-8|ref=harv}}
*{{cite book|author1-first=Beate|author1-last=Dignas|author2-first=Engelbert|author2-last=Winter|title=Rome and Persia in Late Antiquity: Neighbours and Rivals|year= 2007|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-84925-8|ref=harv}}
*{{cite book|first= Michael H|last=Dodgeon|first2=Samuel N. C |last2= Lieu|title= The Roman Eastern Frontier and the Persian Wars AD 226–363: A Documentary History| year=2002| publisher=Routledge|isbn=978-1-134-96113-9|ref=harv}}
*{{cite book|title= History of Antioch|first= Glanville|last=Downey|origyear=1961|year= 2015|publisher=Princeton University Press|isbn= 978-1-4008-7773-7|ref=harv}}
*{{cite book|chapter=Maximinus to Diocletian and the 'crisis'|series= The Cambridge Ancient History|title= The Crisis of Empire, AD 193–337|first= John|last=Drinkwater|editor1-first=Alan K.|editor1-last=Bowman|editor2-first=Peter|editor2-last=Garnsey|editor3-first=Averil|editor3-last=Cameron|volume=12|year=2005|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-30199-2|ref=harv}}
*{{cite book|last=Dumitru|first=Adrian|editor1-first=Altay|editor1-last=Coşkun|editor2-first=Alex|editor2-last=McAuley|year=2016|chapter=Kleopatra Selene: A Look at the Moon and Her Bright Side|title=Seleukid Royal Women: Creation, Representation and Distortion of Hellenistic Queenship in the Seleukid Empire|publisher=Franz Steiner Verlag|series=Historia – Einzelschriften|volume=240|ISSN=0071-7665|isbn=978-3-515-11295-6|ref=harv}}
*{{cite book|first= Victor|last=Duruy|translator= C. F. Jewett Publishing Company|title=History of Rome and of the Roman people, from its origin to the Invasion of the Barbarians|volume= VII|section= II|origyear= 1855| year=1883| publisher=Jewett|OL=24136924M|ref=harv}}
*{{cite book|first= Peter|last=Edwell|title=Between Rome and Persia: The Middle Euphrates, Mesopotamia and Palmyra Under Roman Control|year=2007|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-09573-5|ref=harv}}
*{{cite book|title=Boccaccio's Heroines: Power and Virtue in Renaissance Society|first= Margaret Ann |last=Franklin|publisher=Ashgate Publishing, Ltd|year= 2006|isbn= 978-0-7546-5364-6|ref=harv}}
*{{cite book|title=Warrior Queens: Boadicea's Chariot|first= Antonia|last=Fraser|origyear=1988|year=2011|publisher=Hachette UK|isbn=978-1-78022-070-3|ref=harv}}
*{{cite book|title=Gioachino Rossini: A Research and Information Guide|first= Denise|last=Gallo|year=2012|publisher=Routledge|isbn=978-1-135-84701-2|ref=harv}}
*{{cite book|title=Chaucer and the Italian Trecento|chapter= Chaucer and Boccaccio's Latin Works|first=Peter|last=Godman|editor-first= Piero|editor-last= Boitani|origyear= 1983|year=1985|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-31350-6|ref=harv}}
*{{cite book|first=Adrian|last=Goldsworthy|title=The Fall Of The West: The Death Of The Roman Superpower|year= 2009|publisher=Hachette UK|isbn=978-0-297-85760-0|ref=harv}}
*{{cite book|first= Heinrich|last=Graetz|editor-first= Bella |editor-last= Lowy|title=History of the Jews: From the Reign of Hyrcanus (135 B. C. E) to the Completion of the Babylonian Talmud (500 C. E. )|volume= II|origyear= 1893| year=2009|publisher=Cosimo, Inc.|isbn=978-1-60520-942-5|ref=harv}}
*{{cite book|title= Works for solo voice of Johann Adolph Hasse, 1699–1783|first=Sven Hostrup|last=Hansell|year=1968|publisher=Information Coordinators|series= Detroit studies in music bibliography|volume= 12|OCLC=245456|ref=harv}}
*{{cite book|first= Udo|last=Hartmann|title=Das palmyrenische Teilreich|year=2001|publisher=Franz Steiner Verlag|language= de|isbn=978-3-515-07800-9|ref=harv}}
*{{cite book|title=A Global History of Modern Historiography|first1= Georg G |last1= Iggers|first2= Q. Edward|last2=Wang|first3= Supriya|last3=Mukherjee|year=2013|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-89501-5|ref=harv}}
*{{cite book|chapter= Zenobia, Queen of Palmyra|title=Notable Acquisitions at the Art Institute of Chicago|first= Sarah E.|last=Kelly|editor-first=Gail A. |editor-last=Pearson|year=2004|publisher=University of Illinois Press|volume= 2|isbn=978-0-86559-209-4|ref=harv}}
*{{cite book|title=Imperial Triumph: The Roman World from Hadrian to Constantine|first=Michael|last= Kulikowski|publisher=Profile Books|year= 2016|isbn= 978-1-84765-437-3|ref=harv}}
*{{cite book|first=Samuel N. C |last= Lieu|title=Manichaeism in Central Asia and China| year=1998| publisher=Brill|isbn=978-90-04-10405-1|series= Nag Hammadi and Manichaean Studies|editor1-first=Stephen|editor1-last=Emmel|editor2-first=Hans-Joachim|editor2-last=Klimkeit|volume=45|ISSN=0929-2470|ref=harv}}
*{{cite book|title= Stubborn Theological Questions|first= John |last=Macquarrie|year=2003|publisher=Hymns Ancient and Modern Ltd|isbn=978-0-334-02907-6|ref=harv}}
*{{cite book|title= The Grove Book of Opera Singers|first= Laura Williams|last=Macy|year=2008|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-533765-5|ref=harv}}
*{{cite book|chapter=Palmyrene Elites. Aspects of Self-Representation and Integration in Hadrian's Age|title=Official Power and Local Elites in the Roman Provinces|first1=Stefano|last1=Magnani|first2=Paola|last2=Mior|editor1-first=Rada|editor1-last=Varga|editor2-first=Viorica|editor2-last=Rusu-Bolinde|year=2017|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-08614-7|ref=harv}}
*{{cite book|first1=Philip|last1= Matyszak|first2=Joanne|last2=Berry|title=Lives of the Romans|year=2008|publisher=Thames & Hudson|isbn=978-0-500-25144-7|ref=harv}}
*{{cite journal|first= Firgus |last= Millar|year= 1971|title=Paul of Samosata, Zenobia and Aurelian: the Church, Local Culture and Political Allegiance in Third-Century Syria|journal=Journal of Roman Studies|publisher=The Society for the Promotion of Roman Studies|volume=61|OCLC=58727367|ref=harv|doi=10.2307/300003}}
*{{cite book|first= Fergus |last=Millar|title= The Roman Near East, 31 B.C.-A.D. 337| year=1993| publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-77886-3|ref=harv}}
*{{cite journal|first= Byron|last= Nakamura|year= 1993|title= Palmyra and the Roman East |journal=Greek, Roman, and Byzantine Studies|publisher= Duke University, Department of Classical Studies|volume=34|ISSN=0017-3916|ref=harv}}
*{{cite book|title=Narrative and Document in the Rabbinic Canon: The Two Talmuds|volume= 2|first=Jacob|last=Neusner|publisher=Rowman & Littlefield|year= 2010|isbn= 978-0-7618-5211-7|ref=harv}}
*{{cite book|title=Greater Syria: The History of an Ambition|first= Daniel|last=Pipes|origyear=1990|year=1992|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-536304-3|ref=harv}}
*{{cite book|first= David S|last=Potter|title=The Roman Empire at Bay, AD 180–395|year=2014|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-69477-8|ref=harv}}
*{{cite book|last=Powers|first=David S.|editor1-first= Eleni Margariti|editor1-last=Roxani|editor2-last=Sabra|editor2-first=Adam|editor3-first=Petra |editor3-last=Sijpesteijn|title=Histories of the Middle East: Studies in Middle Eastern Society, Economy and Law in Honor of A.L. Udovitch|chapter= Demonizing Zenobia: The legend of al-Zabbā in Islamic Sources|year=2010|publisher=Brill|isbn=978-90-04-18427-5|ref=harv}}
*{{cite book|title=Gendering the Crown in the Spanish Baroque Comedia|first= María Cristina|last=Quintero|year=2016|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-12961-5|ref=harv}}
*{{cite book|title=The Politics and Culture of an Umayyad Tribe: Conflict and Factionalism in the Early Islamic Period|first= Mohammad|last=Rihan|publisher=I.B.Tauris|year= 2014|isbn= 978-1-78076-564-8|ref=harv}}
*{{cite journal|first=Donelle|last=Ruwe|year= 2012|title=Zenobia, Queen of Palmyra: Adelaide O'Keeffe, the Jewish Conversion Novel, and the Limits of Rational Education|journal= Eighteenth-Century Life|publisher=Duke University Press|volume=36|issue=1|ISSN=0098-2601|ref=harv}}
*{{cite book|title=Among the Ruins: Syria Past and Present|first= Christian|last=Sahner|year=2014|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-939670-2|ref=harv}}
*{{cite book|first= Maurice|last=Sartre|title=The Middle East Under Rome| year=2005| publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-01683-5|ref=harv}}
*{{cite book|title= Septimia Zenobia Sebaste|language= it|first= Eugenia Equini|last=Schneider|year=1993|publisher=Roma : "L'Erma" di Bretschneider|isbn=978-88-7062-812-8|ref=harv}}
*{{cite book|first=Irfan|last=Shahîd|title=Byzantium and the Arabs in the Sixth Century (Part1: Political and Military History)|volume=1|year= 1995|publisher= Dumbarton Oaks Research Library and Collection|isbn=978-0-88402-214-5|ref=harv}}
*{{cite book|title=Private Households and Public Politics in 3rd–5th Century Jewish Palestine|series= Texts and Studies in Ancient Judaism|volume= 90|first= Alexei|last=Sivertsev|year=2002|publisher=Mohr Siebeck|isbn=978-3-16-147780-5|ref=harv}}
*{{cite book|title=Women Artists in History: From Antiquity to the Present|first= Wendy|last=Slatkin|origyear= 1985|year=2001|edition= 4|publisher=Prentice Hall|isbn=978-0-13-027319-2|ref=harv}}
*{{cite book|title=The Jews Under Roman Rule: From Pompey to Diocletian|first= E. Mary|last=Smallwood|publisher=Brill|year= 1976|isbn= 978-90-04-04491-3|ref=harv}}
*{{cite book|title=Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation|first= Andrew M.|last=Smith II|publisher=Oxford University Press|year= 2013|isbn= 978-0-19-986110-1|ref=harv}}
*{{cite book|title=Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen|first= Patricia|last=Southern|publisher=A&C Black|year= 2008|isbn= 978-1-4411-4248-1|ref=harv}}
*{{cite book|title=The Roman Empire from Severus to Constantine|first= Patricia|last=Southern|publisher=Routledge|year= 2015|isbn= 978-1-317-49694-6|ref=harv}}
*{{cite book|first= Richard |last=Stoneman|title=Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome|origyear=1992|year=2003|publisher=University of Michigan Press|isbn=978-0-472-08315-2|ref=harv}}
*{{cite book|first= Javier|last=Teixidor|editor-first=Eleonora|editor-last=Cussini|title=A Journey to Palmyra: Collected Essays to Remember Delbert R. Hillers|chapter= Palmyra in the third century|year=2005|publisher=Brill|isbn=978-90-04-12418-9|ref=harv}}
*{{cite book|chapter=The Reappearance of the Supra-Provincial Commands in the Late Second and Early Third Centuries C.E.: Constitutional and Historical Considerations|title=Crises and the Roman Empire: Proceedings of the Seventh Workshop of the International Network Impact of Empire, Nijmegen, June 20–24, 2006|series=Impact of Empire|volume= 7|first= Frederik J.|last=Vervaet|editor1-first= Olivier|editor1-last=Hekster|editor2-first=Gerda|editor2-last=De Kleijn |editor3-first=Daniëlle|editor3-last=Slootjes|year= 2007|publisher= Brill|isbn= 978-90-04-16050-7|ref=harv}}
*{{cite book|first= Alaric|last=Watson|title=Aurelian and the Third Century|origyear=1999|year=2004|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-90815-8|ref=harv}}
*{{cite book|first= Roberta|last=Weldon|title=Hawthorne, Gender, and Death: Christianity and Its Discontents| year=2008| publisher=Springer|isbn=978-0-230-61208-2|ref=harv}}
*{{cite book|title=Women in Italy, 1945–1960: An Interdisciplinary Study|chapter= From Bust to Boom: Women and Representations of Prosperity in Italian Cinema of the Late 1940s and 1950s|first= Mary P.|last=Wood|editor-first=Penelope |editor-last=Morris|year=2006|publisher=Springer|isbn=978-0-230-60143-7|ref=harv}}
*{{cite book|title=Rome's Eastern Trade: International Commerce and Imperial Policy 31 BC – AD 305|first=Gary K.|last= Young|publisher=Routledge|year= 2003|isbn= 978-1-134-54793-7|ref=harv}}
{{refend}}


== Bacaan lanjut ==
== Latar Belakang Kota di Tepi Gurun ==
*{{cite book|last=Andrade|first=Nathanael|title=Zenobia: Shooting Star of Palmyra|publisher=Oxford University Press|year=2018|isbn=978-0-190-63881-8}}
Kota Palmyra, tempat tinggal Zenobia, terletak kira-kira 210 kilometer di timur laut [[Damaskus]], di tepi utara Gurun Siria tempat pegunungan Anti-Lebanon melandai ke arah daratan. Kota oasis ini berada kira-kira di tengah-tengah antara Laut Tengah di sebelah barat dan Sungai Efrat di sebelah timur. [[Salomo|Raja Salomo]] boleh jadi mengenalnya sebagai Tadmor, suatu tempat yang sangat penting artinya bagi kesejahteraan kerajaannya dalam dua hal: sebagai pos garnisun untuk pertahanan di perbatasan utara dan sebagai mata rantai utama yang menghubungkan kota-kota karavan. Itulah sebabnya, Salomo "memperkuat '''Tadmor di padang gurun'''".—[[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]] 8:4.
*{{cite book|title=Zenobia van Palmyra. Vorstin Tussen Europese en Arabische Traditie|editor-first=Diederik|editor-last=Burgersdijk|language=nl|magazine=Armada: Tijdschrift voor Wereldliteratuur|volume=53|publisher=Uitgeverij Wereldbibliotheek|year= 2008|isbn=978-9-028-42256-8}}
*{{cite journal|first= Robbert A.F.L|last= Woltering|year= 2014|title=Zenobia or al-Zabbāʾ: The Modern Arab Literary Reception of the Palmyran Protagonist|journal=Middle Eastern Literatures|publisher= Routledge|volume=17|issue=1|ISSN= 1475-262X}}


== Pranala luar ==
Tadmor tidak disebut-sebut dalam sejarah ribuan tahun setelah pemerintahan Salomo. Belakangan baru diketahui oleh para sejarawan bahwa Tadmor adalah memaksudkan Palmyra, masa kejayaannya dimulai setelah Siria menjadi provinsi yang merupakan pangkalan militer terdepan [[Kekaisaran Romawi]] pada tahun 64 SM. "Palmyra penting bagi Roma dalam dua bidang, yaitu bidang ekonomi dan militer," kata Richard Stoneman dalam bukunya ''Palmyra and Its Empire—Zenobia's Revolt Against Rome''. Karena kota yang penuh pohon palem ini merupakan jalur utama perdagangan yang menghubungkan Roma dengan Mesopotamia serta Dunia Timur, kota ini dilalui oleh barang-barang dagangan yang mahal pada masa lampau—rempah-rempah dari Hindia Timur, sutra dari [[Cina]], dan barang-barang lain dari [[Persia]], Dataran Rendah Mesopotamia serta negeri-negeri di kawasan [[Laut Tengah]]. Roma bergantung pada impor barang-barang ini.
{{Sister project links|wikt=Ζηνοβία|commons=Zenobia|n=no|q=no|s=Portal:Zenobia|b=no|v=no}}
*[http://www.roman-emperors.org/zenobia.htm Vaballathus dan Zenobia]
*[http://www.livius.org/paa-pam/palmyra/zenobia.html Zenobia: Maharani Tadmur (267–272)]


[[Kategori:Kelahiran 240]]
Dalam bidang [[militer]], provinsi Siria berfungsi sebagai daerah netral di antara kuasa-kuasa yang sedang bersaing, Roma dan Persia. [[Sungai Efrat]] memisahkan Roma dari tetangganya di sebelah timur selama 250 tahun pertama Tarikh Masehi. Palmyra berada tepat di seberang gurun, di barat kota Dura-Europos di wilayah Efrat. Karena sadar akan posisinya yang sangat penting, Kaisar-Kaisar Roma seperti Hadrian dan Valerian berkunjung ke Palmyra. Hadrian menambah kemegahan arsitektur kota itu dan memberikan sumbangan yang berlimpah. Valerian membalas jasa seorang bangsawan Palmyra yang bernama Odaenathus—suami Zenobia—dengan mengangkatnya menjadi konsul Roma pada tahun 258 M, karena ia telah behasil menyerang Persia dan meluaskan batas Kekaisaran Roma ke Mesopotamia. Zenobia memainkan peranan penting yang memungkinkan suaminya naik ke tangga kekuasaan. Sejarawan Edward Gibbon menulis, "Keberhasilan Odaenathus sebagian besar disebabkan oleh kearifan dan keteguhan istrinya [Zenobia] yang tak ada bandingnya".
[[Kategori:Kematian 270-an]]

[[Kategori:Tadmur]]
Sementara itu, Raja Sapor dari Persia memutuskan untuk menantang kedaulatan supremasi Roma dan menyatakan kedaulatannya ke segenap bekas provinsi-provinsi Persia. Dengan angkatan bersenjata yang sangat besar, ia berbaris ke arah barat, merebut kota-kota garnisun Roma yakni Nisibis dan Carrhae (Haran), kemudian maju menghancurkan bagian utara Siria dan Kilikia. Kaisar Valerian sendiri yang memimpin pasukannya melawan para penyerang namun kalah dan ditawan oleh orang-orang Persia.
[[Kategori:Penguasa wanita]]

[[Kategori:Sejarah Romawi]]
Odaenathus merasa bahwa itulah saat yang tepat untuk mengirimkan hadiah-hadiah yang mahal dan pesan perdamaian kepada Kerajaan Persia. Raja Sapor dengan angkuhnya memerintahkan agar hadiah-hadiah itu dibuang ke Sungai Efrat dan menuntut agar Odaenathus menghadap sebagai seorang pemohon yang tertawan. Sebagai tanggapan, rakyat Palmyra menghimpun sepasukan pengelana gurun dan anggota pasukan Roma yang masih tersisa lalu mulai menyerang orang-orng Persia yang saat itu mulai mudur. Menghadapi taktik serang dan lari dari para pejuang gurun ini, pasukan Sapor—yang kehabisan tenaga setelah melakukan serangan dan menjadi sasaran penjarahan—tidak banyak melakukan perlawanan dan terpaksa melarikan diri.

Sebagai penghargaan untuk kemenangannya atas Sapor, putra Valerian dan penerusnya, Gallienus, memberi Odaenathus gelar ''corrector totius Orientis'' (gubernur atas seluruh negeri Timur). Belakangan, Odaenathus memberi dirinya sendiri gelar "raja atas raja-raja".

== Zenobia Berupaya Mendirikan Sebuah Kekaisaran ==

Pada tahun 267 M, pada puncaknya kariernya, Odaenathus dan putra mahkotanya dibunuh, kemungkinan oleh seorang kemenakan yang menaruh dendam. Zenobia mengambil alih posisi suaminya, karena putranya masih terlalu muda. Karena cantik, ambisius, cakap sebagai seorang administrator, terbiasa melakukan penyerangan bersama mendiang suaminya, serta menguasai beberapa bahasa, ia berhasil mendaptkan respek dan dukungan dari rakyatnya—ini prestasi yang gemilang di kalangan orang Bedouion.Zenobia suka sekali belajar dan dikelilingi oleh para cedekiawan. Salah seorang penasihantnya adalah seorang filsuf serta ahli pidato, yakni Cassius Longinus—yang dijuluki "perpustakaan hidup dan museum berjalan". Penulis Stoneman mengomentari, "Selama lima tahun setelah kematian Odaenathus . . . Zenobia telah membangun citra sebagai seorang ratu dari Timur dalam benak rakyatnya."

Di salah satu bagian wilayah kekuasaan Zenobia terdapat Persia, yang telah dilumpuhkannya bersam dengan mendiang suaminya, dan di sisi lainnya adalah Roma yang masih tegak berdiri. Mengenai kondisi Kekaisaran Roma pada waktu itu, sejarawan J. M. Roberts berkata, " Abad ketiga merupakan . . . masa yang sulit bagi Roma diperbatasan timur maupun barat, sedangkan di dalam negeri mereka, era baru perang sipil dan pergantian kepemimpinan yang penuh pertikaian sedang terjadi. Dua puluh kaisar (termasuk yang gadungan) memerintah silih berganti. Di pihak lain, sang ratu Siria, menjadi penguasa mutlak yang tak tergoyahkan di wilayahnya. Karena memegang kendali atas du kekaisaran [Persia dan Roma]," menurut Stoneman, "ia bisa saja menciptakan kekaisaran ketiga yang lebih unggul daripada dua kekaisaran ini".
Zenobia mendapatkan peluang untuk meluaskan kekuasaan kerajaannya pada tahun 269 M, sewaktu seorang kaisar gadungan yang mengacaukan pemerintahan Roma, muncul di Mesir. Pasukan Zenobia dengan cepat berbaris menuju Mesir, mengalahkan pemberontakan, dan mengambil alih negeri itu. Zenobia memproklamasikan dirinya sebagai ratu Mesir, dan mencetak uang logam dengan namanya. Kerajaannya sekarang terbentang dari Sungai Nil hingga Sungai Efrat. Kira-kira pada masa inilah ia menempati posisi sebagai "raja negeri Selatan" yang disebutkan dalam nubuat Alkitab di buku Daniel, karena kerajaannya pada waktu itu menguasai wilayah di selatan tanah kelahiran Daniel. (Daniel 11:25, 26) Ia juga menguasai sebagian besar Asia Kecil.

Zenobia memperkuat dan mendandani Palmyra, ibu kota negerinya, hingga sejajar dengan kota-kota besar di dunia Roma. Penduduknya diperkirakan lebih dari 150.000 jiwa. Bangunan-bangunan umum yang megah, kuil, taman, pilar, dan monumen memenuhi kota itu di dalam lingkungan tembok yang konon memiliki keliling 21 kilometer. Serambi-serambi yang disangga jajaran pilar bergaya Korintus setinggi lebih dari 15 meter—yang kira-kira berjumlah 1.500 buah—berjejer di sepanjang jalan utama. Patung-patung utuh dan setengah badan dari para pahlawan serta para penyumbang yang kaya bertebaran di kota itu. Pada tahun 271 M, Zenobia mendirikan patung dirinya dan mendiang suaminya. Di tepi gurun Palmyra laksana permata.

Kuil Matahari adalah salah satu bangunan terelok di Palmyra dan tidak diragukan lagi adalah bangunan keagamaan yang paling menonjol di kota itu. Kemungkinan besar, Zenobia juga menyembah suatu ilah yang erat kaitannya dengan sewa matahari. Akan tetapi, di Siria pada abad ketiga terdapat banyak agama. Dalam wilayah kekuasaan Zenobia terdapat orang-orang yang mengaku Kristen, Yahudi, ahli nujum, , dan para penyembah matahari serta penyembah bulan. Bagaimana sikapnya terhadap berbagai tata cara ibadat dalam kerajaannya? Penulis Stoneman berkat, "Seorang penguasa yang bijak tidak akan mengabaikan kebiasaan apa pun yang tampaknya cicik bagi rakyatnya . . . . Alah-alah, . . .diharapkan, berkumpul di pihak Palmyra".

== Seorang Kaisar 'Menunjukkan Keberaniannya' Terhadap Zenobia ==
Selama tahun 270 M, Aurelian menjadi kaisar di Roma. Legiunnya berhasil memukul mundur dan mendisiplin bangsa barbar dari utara. Pada tahun 271 M, Aurelian—sekarang berperan sebagai "raja negeri Utara" dalam nubuat Daniel—'menujukkan kekuatan dan keberaniannya melawan raja negeri Selatan', yang diperankan Zenobia. ([[Kitab Daniel|Daniel]] 11:25a) Aurelian mengutus sebagian pasukannya langsung ke Mesir dan memimpin bala tentara utamanya ke arah timur melewati Asia Kecil.

Raja negeri Selatan—pemerintahan yang dikepalai oleh Zenobia—"bersiap" untuk melawan Aurelian "dengan tentara yang amat besar dan kuat" di bawah dua jenderal, Zabdas dan Zabbai. ([[Kitab Daniel|Daniel]] 11:25b) Tetapi, Aurelian merebut Mesir dan kemudian memulai suatu ekspedisi ke Asia Kecil dan Siria. Zenobia dikalahkan di Emesa (sekarang Homs), sehingga harus mundur ke Palmyra.

Ketika Aurelian mengepung Palmyra, Zenobia melarikan diri bersama putranya ke Persia karen berharap bisa mendapatkan bantuan di sana, namun akhirnya tertangkap juga oleh tentara Roma di Sungai Efrat. Penduduk Palmyra menyerahkan kota mereka pada tahun 272 M. Aurelian bersikap murah hati terhadap penduduknya, mengumpulkan banyak sekali barang rampasan, termasuk berhala dari Kuil Matahari, kemudian berangkat menuju Roma. Kaisar Roma membiarkan Zenobia hidup, menjadikannya tontonan utama dalam pawai kemengan melewati Roma pada tahun 274 M. Zenobia menjalani sisa hidupnya sebagai wanita terhormat di Roma.

== Kota Gurun Dihancurkan ==

Beberapa bulan setelah Aurelian merebut Palmyra, penduduk Palmyra membantai garnisun Roma yang ditinggalkan oleh Aurelian. Ketika berita mengenai pembantaian ini sampai ke telinga Aurelian, ia langsung memerintahkan serdadunya untuk kembali ke sana, dan kali ini mereka menyimpan dendam yang membara terhadap penduduk Palmyra. Orang-orang yang luput dari pembantaian tanpa belas kasihan ini digiring sebagai budak. Kota yang megah itu dijarah dan dihancurkan sama sekali sehingga tidak mungkin pulih. Maka, keadaan pun berubah, kota metropolitan yang sibuk kembali seperti sediakala—'''"Tadmor di padang gurun"'''.

Sewaktu Zenobia dengan gagah berani menghadapi Roma, ia dan Kaisar Aurelian tanpa sadar telah berperan sebagai "raja negeri Selatan" dan "raja negeri Utara", menggenapi bagian nubuat yang dicatat dengan begitu terperinci oleh nabi dari [[Yehuwa]] kira-kira 800 tahun sebelumnya. ([[Kitab Daniel|Daniel]], pasal 11) Dengan kepribadiannya yang menarik, Zenobia merebut hati banyak orang. Akan tetapi, yang paling penting adalah peran yang dimainkannya sebagai satu kekuatan politik dalam nubuat Daniel. Pemerintahannya berlangsung tidak lebih dari lima tahun. Palmyra, ibu kota kerajaan Zenobia, dewasa ini hanyalah sebuah desa. Bahkan, Kekaisaran Roma yang perkasa telah lama musnah dan digantikan oleh kerajaan-kerajaan modern.

[[Kategori:Tokoh Suriah]]

Revisi per 11 Maret 2019 06.14

Zenobia
Augusta
Penggambaran Zenobia sebagai maharani di bagian depan koin Antoninianus (272 M)
Maharani
Periode272 M
PendahuluGelar diciptakan
PenerusTidak ada
Ratu Tadmur
Periode267–272
PendahuluGelar diciptakan
PenerusTidak ada
Permaisuri Tadmur
Periode260–267
PendahuluGelar diciptakan
PenerusTidak ada
Informasi pribadi
KelahiranSeptimia Btzby (Bat-Zabbai)
c. 240
Tadmur, Syam
KematianSetelah tahun 274
WangsaWangsa Odaenathus
Nama lengkap
Septimia Zenobia (Bat-Zabbai)
Nama takhta
Septimia Zenobia Augusta
PasanganOdaenathus
Anak

Septimia Zenobia (dialek Tadmur: dari kiri ke kanan, huruf BETH, TAW, ZAYIN, BETH, YODH : 𐡡𐡶𐡦𐡡𐡩 (Btzby), dibaca Bat-Zabbai; c. 240 – sk. 274 M) adalah ratu Kekaisaran Tadmur di wilayah Syam pada abad ke-3. Terdapat banyak legenda mengenai asal usulnya; ia kemungkinan tidak terlahir sebagai rakyat jelata dan ia pernah menikah dengan penguasa kota Tadmur, Odaenathus. Suaminya menjadi raja pada tahun 260 dan berhasil mengangkat status Tadmur menjadi kota terkuat di kawasan Timur Dekat dengan mengalahkan Kekaisaran Sassaniyah dan menstabilkan wilayah Timur Romawi. Setelah Odaenathus tewas dibunuh, Zenobia menjadi wali untuk anaknya, Vaballathus, dan memegang kekuasaan secara de facto.

Pada tahun 270, Zenobia melancarkan sebuah serangan yang berhasil membuatnya menguasai seluruh wilayah Timur Romawi, dan bahkan ia berhasil mengambil alih wilayah Mesir. Pada pertengahan tahun 271, wilayahnya terbentang dari Ankira, Anatolia tengah, hingga Mesir selatan, walaupun secara resmi ia masih tunduk kepada Romawi. Namun, setelah Kaisar Romawi Aurelianus mengobarkan perang melawannya pada tahun 272, Zenobia menyatakan anaknya sebagai kaisar dan mengambil gelar maharani, dan pada saat yang sama juga memisahkan Tadmur dari Romawi. Bangsa Romawi berhasil memenangkan perang setelah menghadapi pertempuran yang sengit. Sang ratu dikepung di ibu kotanya dan ditangkap oleh Kaisar Aurelianus. Zenobia kemudian dibuang ke Roma dan menghabiskan sisa waktunya di sana.

Zenobia adalah seorang penguasa yang berbudaya dan ia mendukung perkembangan intelektualitas di istananya. Ia menerima para cendekiawan dan filsuf, dan ia juga toleran terhadap bawahan-bawahannya dan melindungi minoritas agama. Sang ratu berhasil mendirikan pemerintahan yang stabil dan memerintah wilayah dengan beraneka ragam etnis. Zenobia tutup usia setelah tahun 274, dan terdapat berbagai kisah mengenai bagaimana ia menjemput ajalnya. Kebangkitan dan kejatuhannya telah mengilhami para sejarawan, seniman, dan penulis, dan ia kini dianggap sebagai pahlawan nasional di Suriah.

Daftar pustaka

  • Abu-Manneh, Butrus (1992). "The Establishment and dismantling of the province of Syria, 1865–1888". Dalam Spagnolo, John P. Problems of the modern Middle East in historical perspective: essays in honour of Albert Hourani. Ithaca Press (for the Middle East Centre, St. Antony's College Oxford). ISBN 978-0-86372-164-9. 
  • Aliksān, Jān (1989). التشخيص والمنصة: دراسات في المسرح العربي المعاصر (dalam bahasa Arab). اتحاد الكتاب العرب. OCLC 4771160319. 
  • Ando, Clifford (2012). Imperial Rome AD 193 to 284: The Critical Century. Edinburgh University Press. ISBN 978-0-7486-5534-2. 
  • Andrade, Nathanael J. (2013). Syrian Identity in the Greco-Roman World. Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-01205-9. 
  • Bagnall, Roger S. (2004). Egypt from Alexander to the Early Christians: An Archaeological and Historical Guide. Getty Publications. ISBN 978-0-89236-796-2. 
  • Ball, Warwick (2002). Rome in the East: The Transformation of an Empire. Routledge. ISBN 978-1-134-82387-1. 
  • Ball, Warwick (2016). Rome in the East: The Transformation of an Empire (edisi ke-2). Routledge. ISBN 978-1-317-29635-5. 
  • Banchich, Thomas; Lane, Eugene (2009). The History of Zonaras: From Alexander Severus to the Death of Theodosius the Great. Routledge. ISBN 978-1-134-42473-3. 
  • Bland, Roger (2011). "The Coinage of Vabalathus and Zenobia from Antioch and Alexandria". The Numismatic Chronicle. The Royal Numismatic Society. 171. ISSN 2054-9202. 
  • Booth, Marilyn (2011). "Constructions of Syrian identity in the Women's press in Egypt". Dalam Beshara, Adel. The Origins of Syrian Nationhood: Histories, Pioneers and Identity. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-61504-4. 
  • Bowersock, Glen Warren (1984). "The Miracle of Memnon". Bulletin of the American Society of Papyrologists. The American Society of Papyrologists. 21. ISSN 0003-1186. 
  • Brauer, George C. (1975). The Age of the Soldier Emperors: Imperial Rome, A.D. 244–284. Noyes Press. ISBN 978-0-8155-5036-5. 
  • Bray, John Jefferson (1997). Gallienus: A Study in Reformist and Sexual Politics. Wakefield Press. ISBN 978-1-86254-337-9. 
  • Bryce, Trevor (2014). Ancient Syria: A Three Thousand Year History. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-100292-2. 
  • Bryce, Trevor; Birkett-Rees, Jessie (2016). Atlas of the Ancient Near East: From Prehistoric Times to the Roman Imperial Period. Routledge. ISBN 978-1-317-56210-8. 
  • Burstein, Stanley Mayer (2007) [2004]. The Reign of Cleopatra. University of Oklahoma Press. ISBN 978-0-8061-3871-8. 
  • Butcher, Kevin (2003). Roman Syria and the Near East. Getty Publications. ISBN 978-0-89236-715-3. 
  • Choueiri, Youssef (2013) [1989]. Modern Arab Historiography: Historical Discourse and the Nation-State (edisi ke-revised). Routledge. ISBN 978-1-136-86862-7. 
  • Cornelison, Sally J. (2002). "A French King and a Magic Ring: The Girolami and a Relic of St. Zenobius in Renaissance Florence". Renaissance Quarterly. University of Chicago Press on behalf of the Renaissance Society of America. 55 (2). ISSN 0034-4338. 
  • Culkin, Kate (2010). Harriet Hosmer: A Cultural Biography. University of Massachusetts Press. ISBN 978-1-55849-839-6. 
  • Cussini, Eleonora (2005). "Beyond the spindle: Investigating the role of Palmyrene women". Dalam Cussini, Eleonora. A Journey to Palmyra: Collected Essays to Remember Delbert R. Hillers. Brill. ISBN 978-90-04-12418-9. 
  • Cussini, Eleonora (2012). "What Women Say and Do (in Aramaic Documents)". Dalam Lanfranchi, Giovanni B.; Morandi Bonacossi, Daniele; Pappi, Cinzia; Ponchia, Simonetta. Leggo! Studies Presented to Frederick Mario Fales on the Occasion of His 65th Birthday. Leipziger Altorientalistische Studien. 2. Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 978-3-447-06659-4. ISSN 2193-4436. 
  • Dear, Nick (2014). Nick Dear Plays 1: Art of Success; In the Ruins; Zenobia; Turn of the Screw. Faber & Faber. ISBN 978-0-571-31843-8. 
  • Dignas, Beate; Winter, Engelbert (2007). Rome and Persia in Late Antiquity: Neighbours and Rivals. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-84925-8. 
  • Dodgeon, Michael H; Lieu, Samuel N. C (2002). The Roman Eastern Frontier and the Persian Wars AD 226–363: A Documentary History. Routledge. ISBN 978-1-134-96113-9. 
  • Downey, Glanville (2015) [1961]. History of Antioch. Princeton University Press. ISBN 978-1-4008-7773-7. 
  • Drinkwater, John (2005). "Maximinus to Diocletian and the 'crisis'". Dalam Bowman, Alan K.; Garnsey, Peter; Cameron, Averil. The Crisis of Empire, AD 193–337. The Cambridge Ancient History. 12. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-30199-2. 
  • Dumitru, Adrian (2016). "Kleopatra Selene: A Look at the Moon and Her Bright Side". Dalam Coşkun, Altay; McAuley, Alex. Seleukid Royal Women: Creation, Representation and Distortion of Hellenistic Queenship in the Seleukid Empire. Historia – Einzelschriften. 240. Franz Steiner Verlag. ISBN 978-3-515-11295-6. ISSN 0071-7665. 
  • Duruy, Victor (1883) [1855]. "II". History of Rome and of the Roman people, from its origin to the Invasion of the Barbarians. VII. Diterjemahkan oleh C. F. Jewett Publishing Company. Jewett. OL 24136924M. 
  • Edwell, Peter (2007). Between Rome and Persia: The Middle Euphrates, Mesopotamia and Palmyra Under Roman Control. Routledge. ISBN 978-1-134-09573-5. 
  • Franklin, Margaret Ann (2006). Boccaccio's Heroines: Power and Virtue in Renaissance Society. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-5364-6. 
  • Fraser, Antonia (2011) [1988]. Warrior Queens: Boadicea's Chariot. Hachette UK. ISBN 978-1-78022-070-3. 
  • Gallo, Denise (2012). Gioachino Rossini: A Research and Information Guide. Routledge. ISBN 978-1-135-84701-2. 
  • Godman, Peter (1985) [1983]. "Chaucer and Boccaccio's Latin Works". Dalam Boitani, Piero. Chaucer and the Italian Trecento. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-31350-6. 
  • Goldsworthy, Adrian (2009). The Fall Of The West: The Death Of The Roman Superpower. Hachette UK. ISBN 978-0-297-85760-0. 
  • Graetz, Heinrich (2009) [1893]. Lowy, Bella, ed. History of the Jews: From the Reign of Hyrcanus (135 B. C. E) to the Completion of the Babylonian Talmud (500 C. E. ). II. Cosimo, Inc. ISBN 978-1-60520-942-5. 
  • Hansell, Sven Hostrup (1968). Works for solo voice of Johann Adolph Hasse, 1699–1783. Detroit studies in music bibliography. 12. Information Coordinators. OCLC 245456. 
  • Hartmann, Udo (2001). Das palmyrenische Teilreich (dalam bahasa Jerman). Franz Steiner Verlag. ISBN 978-3-515-07800-9. 
  • Iggers, Georg G; Wang, Q. Edward; Mukherjee, Supriya (2013). A Global History of Modern Historiography. Routledge. ISBN 978-1-317-89501-5. 
  • Kelly, Sarah E. (2004). "Zenobia, Queen of Palmyra". Dalam Pearson, Gail A. Notable Acquisitions at the Art Institute of Chicago. 2. University of Illinois Press. ISBN 978-0-86559-209-4. 
  • Kulikowski, Michael (2016). Imperial Triumph: The Roman World from Hadrian to Constantine. Profile Books. ISBN 978-1-84765-437-3. 
  • Lieu, Samuel N. C (1998). Emmel, Stephen; Klimkeit, Hans-Joachim, ed. Manichaeism in Central Asia and China. Nag Hammadi and Manichaean Studies. 45. Brill. ISBN 978-90-04-10405-1. ISSN 0929-2470. 
  • Macquarrie, John (2003). Stubborn Theological Questions. Hymns Ancient and Modern Ltd. ISBN 978-0-334-02907-6. 
  • Macy, Laura Williams (2008). The Grove Book of Opera Singers. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-533765-5. 
  • Magnani, Stefano; Mior, Paola (2017). "Palmyrene Elites. Aspects of Self-Representation and Integration in Hadrian's Age". Dalam Varga, Rada; Rusu-Bolinde, Viorica. Official Power and Local Elites in the Roman Provinces. Routledge. ISBN 978-1-317-08614-7. 
  • Matyszak, Philip; Berry, Joanne (2008). Lives of the Romans. Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-25144-7. 
  • Millar, Firgus (1971). "Paul of Samosata, Zenobia and Aurelian: the Church, Local Culture and Political Allegiance in Third-Century Syria". Journal of Roman Studies. The Society for the Promotion of Roman Studies. 61. doi:10.2307/300003. OCLC 58727367. 
  • Millar, Fergus (1993). The Roman Near East, 31 B.C.-A.D. 337. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-77886-3. 
  • Nakamura, Byron (1993). "Palmyra and the Roman East". Greek, Roman, and Byzantine Studies. Duke University, Department of Classical Studies. 34. ISSN 0017-3916. 
  • Neusner, Jacob (2010). Narrative and Document in the Rabbinic Canon: The Two Talmuds. 2. Rowman & Littlefield. ISBN 978-0-7618-5211-7. 
  • Pipes, Daniel (1992) [1990]. Greater Syria: The History of an Ambition. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-536304-3. 
  • Potter, David S (2014). The Roman Empire at Bay, AD 180–395. Routledge. ISBN 978-1-134-69477-8. 
  • Powers, David S. (2010). "Demonizing Zenobia: The legend of al-Zabbā in Islamic Sources". Dalam Roxani, Eleni Margariti; Sabra, Adam; Sijpesteijn, Petra. Histories of the Middle East: Studies in Middle Eastern Society, Economy and Law in Honor of A.L. Udovitch. Brill. ISBN 978-90-04-18427-5. 
  • Quintero, María Cristina (2016). Gendering the Crown in the Spanish Baroque Comedia. Routledge. ISBN 978-1-317-12961-5. 
  • Rihan, Mohammad (2014). The Politics and Culture of an Umayyad Tribe: Conflict and Factionalism in the Early Islamic Period. I.B.Tauris. ISBN 978-1-78076-564-8. 
  • Ruwe, Donelle (2012). "Zenobia, Queen of Palmyra: Adelaide O'Keeffe, the Jewish Conversion Novel, and the Limits of Rational Education". Eighteenth-Century Life. Duke University Press. 36 (1). ISSN 0098-2601. 
  • Sahner, Christian (2014). Among the Ruins: Syria Past and Present. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-939670-2. 
  • Sartre, Maurice (2005). The Middle East Under Rome. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-01683-5. 
  • Schneider, Eugenia Equini (1993). Septimia Zenobia Sebaste (dalam bahasa Italia). Roma : "L'Erma" di Bretschneider. ISBN 978-88-7062-812-8. 
  • Shahîd, Irfan (1995). Byzantium and the Arabs in the Sixth Century (Part1: Political and Military History). 1. Dumbarton Oaks Research Library and Collection. ISBN 978-0-88402-214-5. 
  • Sivertsev, Alexei (2002). Private Households and Public Politics in 3rd–5th Century Jewish Palestine. Texts and Studies in Ancient Judaism. 90. Mohr Siebeck. ISBN 978-3-16-147780-5. 
  • Slatkin, Wendy (2001) [1985]. Women Artists in History: From Antiquity to the Present (edisi ke-4). Prentice Hall. ISBN 978-0-13-027319-2. 
  • Smallwood, E. Mary (1976). The Jews Under Roman Rule: From Pompey to Diocletian. Brill. ISBN 978-90-04-04491-3. 
  • Smith II, Andrew M. (2013). Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-986110-1. 
  • Southern, Patricia (2008). Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen. A&C Black. ISBN 978-1-4411-4248-1. 
  • Southern, Patricia (2015). The Roman Empire from Severus to Constantine. Routledge. ISBN 978-1-317-49694-6. 
  • Stoneman, Richard (2003) [1992]. Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome. University of Michigan Press. ISBN 978-0-472-08315-2. 
  • Teixidor, Javier (2005). "Palmyra in the third century". Dalam Cussini, Eleonora. A Journey to Palmyra: Collected Essays to Remember Delbert R. Hillers. Brill. ISBN 978-90-04-12418-9. 
  • Vervaet, Frederik J. (2007). "The Reappearance of the Supra-Provincial Commands in the Late Second and Early Third Centuries C.E.: Constitutional and Historical Considerations". Dalam Hekster, Olivier; De Kleijn, Gerda; Slootjes, Daniëlle. Crises and the Roman Empire: Proceedings of the Seventh Workshop of the International Network Impact of Empire, Nijmegen, June 20–24, 2006. Impact of Empire. 7. Brill. ISBN 978-90-04-16050-7. 
  • Watson, Alaric (2004) [1999]. Aurelian and the Third Century. Routledge. ISBN 978-1-134-90815-8. 
  • Weldon, Roberta (2008). Hawthorne, Gender, and Death: Christianity and Its Discontents. Springer. ISBN 978-0-230-61208-2. 
  • Wood, Mary P. (2006). "From Bust to Boom: Women and Representations of Prosperity in Italian Cinema of the Late 1940s and 1950s". Dalam Morris, Penelope. Women in Italy, 1945–1960: An Interdisciplinary Study. Springer. ISBN 978-0-230-60143-7. 
  • Young, Gary K. (2003). Rome's Eastern Trade: International Commerce and Imperial Policy 31 BC – AD 305. Routledge. ISBN 978-1-134-54793-7. 

Bacaan lanjut

  • Andrade, Nathanael (2018). Zenobia: Shooting Star of Palmyra. Oxford University Press. ISBN 978-0-190-63881-8. 
  • Burgersdijk, Diederik, ed. (2008). Zenobia van Palmyra. Vorstin Tussen Europese en Arabische Traditie. Armada: Tijdschrift voor Wereldliteratuur (dalam bahasa Belanda). 53. Uitgeverij Wereldbibliotheek. ISBN 978-9-028-42256-8. 
  • Woltering, Robbert A.F.L (2014). "Zenobia or al-Zabbāʾ: The Modern Arab Literary Reception of the Palmyran Protagonist". Middle Eastern Literatures. Routledge. 17 (1). ISSN 1475-262X. 

Pranala luar