Mary Higby Schweitzer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox scientist |image = |name = Mary Higby Schweitzer |birth_date = |birth_place = |death_date = |death_place...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 21 September 2018 04.41
| Mary Higby Schweitzer | |
|---|---|
| Kebangsaan | Amerika Serikat |
| Warga negara | Amerika Serikat |
| Almamater | B.S., Communicative Disorders, Utah State University, 1977 Ph. D., Biology, Montana State University, 1995 |
| Karier ilmiah | |
| Bidang | Paleontologi |
Mary Higby Schweitzer adalah seorang paleontologis di North Carolina State University. Ia memimpin kelompok-kelompok yang menemukan sisa-sisa sel darah dalam fosil-fosil dinosaurus dan kemudian menemukan sisa-sisa lapisan lembuat pada spesimen Tyrannosaurus rex MOR 1125,[1][2] serta bukti bahwa spesimen tersebut adalah seekor betina saat ia mati.[3]
Referensi
- ^ Schweitzer, Mary H.; Wittmeyer, Jennifer L.; Horner, John R. (2007). "Soft tissue and cellular preservation in vertebrate skeletal elements from the Cretaceous to the present". Proc Biol Sci. 274 (1607): 183–97. doi:10.1098/rspb.2006.3705. PMC 1685849
. PMID 17148248.
- ^ Hitt J (2005). "New discoveries hint there's a lot more in fossil bones than we thought". Discover. October. Diarsipkan dari versi asli (– Scholar search) tanggal February 22, 2007. Diakses tanggal 2007-03-05.
- ^ "Geologists Find First Clue To Tyrannosaurus Rex Gender In Bone Tissue". Science Daily. 2005-06-03. Diakses tanggal 2007-03-05.
Pranala luar
- Barry Yeoman, Schweitzer's Dangerous Discovery, Discover.
- North Carolina State University Faculty Page
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Basis data ilmiah | |
