Lompat ke isi

Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Purwodinatan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaSemarang
KecamatanSemarang Tengah
Kodepos
50137
Kode Kemendagri33.74.01.1011
Kode BPS3374130008
Luas0,49 km²
Jumlah penduduk4.715
Kepadatan-

Purwodinatan merupakan sebuah kelurahan di wilayah kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif, kelurahan ini terbagi atas 6 RW dan 35 RT, dan berbatasan dengan Kelurahan Kebonagung dan Rejomulyo di sebelah timur, Jagalan di sebelah selatan, Kauman di sebelah barat, dan Tanjung Mas di sebelah utara.

Purwodinatan, bersama Bandarharjo dan Tanjung Mas, membentuk kawasan Kota Lama Semarang, pusat perdagangan Semarang pada abad ke-19 dan 20. Kelurahan ini dahulu pernah ditempati oleh Stasiun Jurnatan yang sudah dibongkar sejak tahun 1974 dan digantikan dengan deretan ruko. Di persimpangan Jalan MT. Haryono, Jalan KH. Agus Salim, Jalan Pattimura, Jalan Cendrawasih, Jalan Sendowo, dan Jalan Batik Sari I, terdapat sebuah bundaran bernama Bundaran Bubakan yang dahulu digunakan sebagai cerobong pompa air besar Stasiun Jurnatan. Setelah stasiun ditutup, Bundaran Bubakan sempat digunakan sebagai terminal bus, menggantikan Terminal Tegalwareng di Tegalsari, sebelum dipindahkan lagi ke Terboyo di Genuk. Saat ini, Bundaran Bubakan ditempati oleh Museum Kota Lama sebagai bagian dari proyek revitalisasi Kota Lama Semarang yang diluncurkan pada tahun 2012.[1]

Salah satu tempat bersejarah lain di Purwodinatan adalah Kampung Bustaman, sebuah pusat jagal di Semarang.[2] Kampung ini adalah pelopor gulai kambing Bustaman, jenis gulai tanpa santan yang disajikan dengan serundeng dan kuah racikan rempah berbahan kapulaga.[3]

Rujukan[sunting | sunting sumber]