Perpustakaan dan Museum Bung Karno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perpustakaan dan Museum Bung Karno adalah perpustakaan dan museum yang menyimpan koleksi buku, lukisan, dan audiovisual yang berkaitan dengan Soekarno, presiden pertama dan proklamator Republik Indonesia. Tempat ini terletak pada kompleks Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Perpustakaan dan museum ini berada di bawah naungan Pemerintah Kota Blitar dan merupakan unit pelaksana teknis atau UPT dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.[1][2]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Pembangunan Perpustakaan dan Museum Bung Karno berasal dari keinginan pemerintah untuk mendirikan museum tentang Soekarno. Pembangunannya dimulai pada 2003 dengan arsitek asal ITB, Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dan diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri. Ada 3 aspek yang melatarbelakangi pendirian perpustakaan dan museum ini di Kota Blitar, yakni aspek historis, aspek ideologi, dan aspek empiris.[3]

  • Aspek historis. Kota Blitar terkenal oleh keberadaan para pahlawan, seperti Aryo Blitar, Supriyadi, dan Soekarno. Keberadaan perpustakaan dan museum dapat merawat ingatan dan sejarah tentang sosok Soekarno sebagai proklamator dan presiden RI.
  • Aspek ideologi. Soekarno dikenal sebagai tokoh yang memiliki ide, gagasan, dan pemikiran yang mendunia. Gagasan dan ideologi Soekarno adalah aset berharga bagi Indonesia dan setara dengan pemikiran tokoh-tokoh dunia lainnya.
  • Aspek empiris. Perpustakaan dan museum Bung Karno melengkapi kompleks makam yang telah berkembang sebagai objek wisata yang didatangi banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia. Para wisatawan yang datang dapat belajar lebih dalam tentang Soekarno dan sejarah Indonesia.[1]

Koleksi[sunting | sunting sumber]

Perpustakaan dan museum ini terletak pada gedung yang sama, tetapi pada bagian yang berbeda. Koleksi museum terletak di gedung A, lantai 1 Barat yang berisi lukisan, foto-foto, dan memorabilia lainnya. Berdasarkan iHeritage, terdapat 2.200 benda koleksi di perpustakaan dan museum ini.[3]

Koleksi yang tersedia di perpustakaan dan museum ini terdiri atas 2 (dua) lantai, yaitu:

  1. Koleksi Referensi (Gedung A, Lantai 1 Timur)
    • Kamus elektronika, fisika, kimia, komputer, filsafat, pariwisata, perbankan, dsb
    • Ensiklopedia
    • Perundang-undangan
    • Buku-buku langka
    • Biografi Bung Karno
    • Buku-buku karya Bung Karno
    • Buku-buku tentang Bung Karno
    • Buku koleksi lukisan dan patung Bung Karno
  2. Terbitan Berkala (Gedung A, Lantai 1 Timur)
    • Koran
    • Majalah
    • Tabloid
  3. Koleksi Umum (Gedung A, Lantai 2 Timur/Barat): koleksi berupa karya umum, filsafat, agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, ilmu-ilmu murni, ilmu-ilmu terapan (teknologi), kesenian dan olahraga, kesusasteraan, sejarah dan geografi
  4. Koleksi Nonbuku/Museum (Gedung A, Lantai 1 Barat)
    • Lukisan Bung Karno
    • Peninggalan Bung Karno, berupa baju dan koper
    • Uang seri Bung Karno, tahun 1964
    • Serial lukisan Bung Karno di Rengasdengklok sebelum kemerdekaan
    • Foto-foto Bung Karno
  5. Koleksi Anak dan Remaja (Gedung B): koleksi berupa karya umum, filsafat, agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, ilmu-ilmu murni, ilmu-ilmu terapan (teknologi), kesenian dan olahraga, kesusasteraan, sejarah dan geografi untuk anak-anak dan remaja
  6. Koleksi Audio-visual
    • Koleksi CD pidato Bung Karno
    • VCD ilmu pengetahuan dan dokumenter
    • Koleksi audiovisual lainnya.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Menelusur Jejak Sang Proklamator di Kota Patria". Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. 2020-08-21. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  2. ^ "Perpustakaan dan Museum Bung Karno". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  3. ^ a b "Mengenal Perpustakaan dan Museum Bung Karno, Pengabadian Briliannya Sang Proklamator". Konten Jatim. 2023-04-27. Diakses tanggal 2024-05-18. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]