Kepra
| Bung Kepra | |
|---|---|
| Lahir | Markus Rozano Antar Prasetyo 11 November 1957 Semarang, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Kepra |
| Almamater | Universitas Indonesia |
| Pekerjaan | Praktisi komunikasi, pembawa acara |
| Dikenal atas | Pembawa acara kuis Aksara Bermakna di TVRI |
Markus Rozano Antar Prasetyo[1] yang biasa dipanggil Bung Kepra atau Kepra saja (lahir 11 November 1957) merupakan seorang pembawa acara televisi dan pengelola manajemen acara (event organizer) asal Indonesia.[2] Ia terkenal saat menjadi pembawa acara dengan spesialisasi kuis di TVRI di periode akhir 1980-an sampai akhir 1990-an.[3]
Profil[sunting | sunting sumber]
Kepra merupakan alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta dan juga alumni Universitas Indonesia. Acara kuis terkenal yang sempat ia bawakan adalah Aksara Bermakna yang ia pandu dari tahun 1989 sampai 1996 sebelum digantikan oleh Anton Gemilar dan Kris Biantoro. Sejak awal dekade 2000-an, Kepra beralih profesi menjadi praktisi komunikasi sekaligus pengelola manajemen acara.[4] Ia juga sempat dipercaya menjadi direktur program di TVRI.[5] Ia juga sering tampil sebagai pembicara dalam beberapa kuliah umum ataupun seminar bertemakan komunikasi.[6]
Acara televisi[sunting | sunting sumber]
Sebagai pembawa acara[sunting | sunting sumber]
- Aksara Bermakna (TVRI)
- Blues Night (TVRI)
- Kata Si Kecil (ANTV)
- Who Wants To Be A President (TPI)
Sebagai produser[sunting | sunting sumber]
- Berpacu Dalam Melodi (TVRI)
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Harian Pontianak Post Halaman 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-23. Diakses tanggal 2021-08-23.
- ^ JADI PENGUSAHA ITU ‘BE YOURSELF’, Universitas Al-Azhar Indonesia. Diakses 1 Januari 2019.
- ^ Kuis Lawas Hadir Lagi, Nostalgia atau Tidak Kreatif? Tabloid Bintang. Diakses 1 Januari 2019.
- ^ Markus RA "Kepra" Prasetyo, LinkedIn. Diakses 1 Januari 2019.
- ^ MUI Minta TVRI Berhati-Hati dalam Menayangkan Program. Republika. Diakses 1 Januari 2019.
- ^ Uji Publik Pemilihan Dekan FEB UI 2017 – 2021, Situs resmi Universitas Indonesia. Diakses 1 Februari 2019.
