Kamus Gestok
| Pengarang | Hersri Setiawan |
|---|---|
| Judul asli | Kamus GESTOK |
| Perancang sampul | Sri Kuncara |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
| Genre | Nonfiksi |
| Penerbit | Galang Press |
Tanggal terbit | September 2003 |
| Halaman | xix + 317 |
| ISBN | ISBN 979-9341-81-7 |
Kamus Gestok adalah buku yang disusun oleh Hersri Setiawan.[1] Lema-lema di kamus ini berisi penjelasan terkait kata-kata yang terkait dengan kejadian peristiwa G30S pada tahun 1965 di Indonesia.[2] Penyusunan kamus ini bertujuan untuk menginventarisasi sebanyak mungkin kata-kata khas yang dibentuk dan digunakan sehubungan dengan peristiwa tersebut.[3] Kamus ini dikategorikan sebagai kamus politik, karena penjelasan tiap lemanya tergantung pada pandangan politik penyusun.[2] Selain Hersri, W.F. Wertheim, Soebena, dan Ben Anderson turut berperan dalam proses penyusunan kamus ini.[4]
Isi Buku[sunting | sunting sumber]
Kata-kata yang tersusun merupakan memberikan petunjuk tentang kehidupan masyarakat dalam kurun waktu dan peristiwa sejarah dalam konteks tertentu.[5] Banyak dari lema-lema di kamus ini umumnya hanya terdengar di pulau Jawa atau kamp-kamp tahanan politik di Pulau Buru.[5] Oleh karena itu, lema-lema dan penjelasan di kamus ini disusun sedemikian rupa agar tampil lugu dan lugas belaka.[5] Alih-alih menempatkan diri sebagai sumber acuan dengan standar ilmiah tertentu.[5]
Daftar Lema[sunting | sunting sumber]
Daftar lema ini dikutip dari buku "Kamus GESTOK" cetakan pertama yang terbit pada bulan September tahun 2003.[6]
- A
- Abunawas
- ADRI XV
- Air
- Aksi Sepihak
- Ali-Ali
- Aman
- Ampera
- Ancol, Unit
- Angkatan V
- Anjangsana
- Apel
- Apel Bendera
- Apel Kentongan
- Apel Sapi
- Apel Tujuhbelasan
- B
- mBah
- Bakpao
- Baku Pele
- Ban Liong
- Baperki
- Barak
- Basa-Basa
- Basoka
- Bebet
- Bersih Lingkungan
- Besuk-besukan
- Bima Sakti
- Biro Khusus
- Bon
- Brifing
- Bulgur
- Buru, Pulau
- C
- Cakrabirawa, Resimen
- Cecunguk
- Ciduk
- Cikokol, Proyek Pertanian
- Cina
- Cincin
- Cinkolim
- Coba-coba
- Coko
- Coro
- Cukil Mata
- Cung
- D
- Dajal
- nDeres
- Dewan Jenderal
- Dewan Revolusi
- Dhidheh
- Dua Aspek, Teori
- Dul Arief
- Durmawel
- Durna
- Dwikora
- E
- Ela
- E.T. Eks Tapol
- F
- Fasisme
- Feodalisme
- Fobi
- G
- G30S
- Gaba-Gaba
- Ganyang
- Gempa Langit
- Genjer-Genjer
- Gerpol
- Gerwani
- Gerwani Agung
- Gerwis
- Gestapo
- Gestapu
- Gestapu Agung
- Gestok
- Gilchrist, Dokumen
- Golek Keyong
- Gombal
- Gorong-Gorong
- Gundukan
- Gusgastan
- H
- Haatzai Artikelen
- Haji Peking
- Harian Rakjat
- Harum Bunga
- Hidup di Bui, Lagu
- I
- Ikan Pari
- Ikan Paus
- Indikasi
- Ingus Gajah
- Inrehab
- Inreyen
- J
- Jailangkung
- Jalan Bebek
- Jiku Kecil, Unit
- K
- Kabrak - Kepala Barak
- Kakap
- Kambek
- KAMI
- Kapbir
- Kapling
- Kasno
- Kawan
- Kebon Barak
- Kepala, Sayur
- Kita-Kami
- KMK - Kumpulan Maling dan Kecu
- Koit
- KOK - Kritik Oto Kritik
- Kole-Kole
- Kondisi
- Konsinyes
- Konsolidasi
- Kontrev
- Koprol
- Korve
- Korve Demit
- Korve Kawat
- Korve Lendir
- Korve Panggung
- Kotil
- KSSR - Konperensi Sastra dan Seni Revolusioner
- Kusi-Kusi
- L
- Ledek
- Lekra - Lembaga Kebudayaan Rakyat
- Litsus
- Lontar Plastik
- Lubang Buaya
- M
- Mahmilub
- Mangkubumi
- Manikebu
- Manipol
- Manuk-Manukan
- Marhaen
- Marhaenisme
- Mes
- Mesting
- Muk
- N
- Naik Honda
- Nang Awak Soro
- Nani
- Nawaksara
- Nefo, juga Nefos
- Nekolim
- Ngak-ngik-ngok
- Nomor Foto
- O
- Oknum
- Ompreng
- Orde Baru
- Orde Lama
- P
- P-4, Penataran
- Paijo
- Pancasila
- Pancasila, Garuda
- Pancasila, Mars
- Papeda
- Pari, ekor ikan
- Partai Murba
- Partindo
- Pasopati
- PDI
- Pecut
- Pentil, Sayur
- Perang Dingin
- Perda
- Perjuta
- Permak
- PKI
- Plantungan
- Plastik, Kantung
- Plastik, Lontar
- Plastik, Orkes
- Plastik, Sayur
- PNI
- Polemik
- Pop, Musik
- Prokem
- Protein
- Pupuk Bawang
- R
- Ransel Goni
- Rehab
- Riungan
- Roda Bemo
- Roda Gendeng
- RPKAD
- RTC - Rumah Tahanan Chusus
- S
- Sabun Londo
- Sagu
- Sagu, Pati
- Sakit Mata
- Sani
- Santiaji
- Satu Lima Satu
- Sepur-Sepuran
- Seribu Satu, Gerakan
- Setan Desa
- Setan kota
- Sibar, PKI
- Sip
- SOBSI
- Sodakoh
- Solidaritas
- Sosek
- Sudharnoto
- Sunggat
- Supersemar
- Suro, Mbah
- Suyud
- T
- Tandak
- Tapol, Tahanan Politik
- Tefaat
- Tentara Langit
- Teri
- Tiga-S
- Tomang
- Tonwal
- Tonyur
- Tracak Belah
- Tracak Wungkul
- Tripanji Partai
- Tumpas Kelor, Budaya
- Tuparev
- Turba-Turun ke Bawah
- U
- Ulat Tentara
- W
- Wayangan
- Wayang Kandha
- Wereng
- Wisma
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. sampul belakang. ISBN 979-9341-81-7.
- ^ a b Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. xvi. ISBN 979-9341-81-7.
- ^ Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. xvii. ISBN 979-9341-81-7.
- ^ Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. xix. ISBN 979-9341-81-7.
- ^ a b c d Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. xviii. ISBN 979-9341-81-7.
- ^ Setiawan, Hersri (September 2003). Kamus GESTOK. Yogyakarta: Galang Press. hlm. v–xiii. ISBN 979-9341-81-7.