Lompat ke isi

Bahasa Melayu Pontianak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Melayu Pontianak
BPS: 1203 2
Base Pontianak
Dituturkan diIndonesia
WilayahKota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya
Penutur
Lihat sumber templat}}
Untuk kontributor: Sedang dilakukan otomatisasi klasifikasi bahasa secara berkala. Silakan sampaikan saran, pendapat, maupun perbaikan pada halaman pembicaraan templat maupun pembicaraan ProyekWiki
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
zlm-rit
BPS (2010)1203 2
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Melayu Pontianak sering juga disebut Base Pontianak merupakan dialek bahasa Melayu yang dituturkan di wilayah Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah dan sekitarnya. Dialek ini dipengaruhi oleh bahasa Klemantan dan Iban

Bahasa Melayu Pontianak ini memiliki keunikan dalam pelafalan, karena huruf 'r' dalam dialek ini diucapkan seperti r sengau atau konsonan geser langit-langit belakang bersuara (ɣ). Fonem ini bisa ditulis sebagai 'r' atau 'gh'.

Terdapat tambahan partikel bah sebagai penegas kata yang diucapkan sebelumnya, seperti yang digunakan dalam logat-logat bahasa Melayu yang digunakan di bagian utara Pulau Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah dan provinsi Kalimantan Utara). Dialek ini tidak mengenal tingkatan berbahasa. Kasar dan halusnya seseorang berbicara tergantung pada penekanan nada dan intonasi. Perbedaan mencolok antara Dialek ini dengan dialek Melayu lainnya adalah dalam pembicaraan sehari-hari sering menggunakan kata-kata yang disingkat.

Konsonan letup celah-suara dituliskan dengan huruf 'k' atau tanda ' (apostrof).

Tata bunyi[sunting | sunting sumber]

Konsonan[sunting | sunting sumber]

Konsonan bahasa Melayu Pontianak

Fonem konsonan bahasa Melayu
Dwibibir Bibir-gigi Gigi Rongga-gigi Pasca-rongga gigi Lelangit Lelangit-belakang Celah-suara
Sengauan m n ɲ ŋ
Letupan nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
Gesekan nirsuara
bersuara
Geseran nirsuara (f) s (ʃ) (x) h
bersuara (z) ɣ
Hampiran tengah j
sisi l
dibibirkan w
Getaran (r)

Vokal[sunting | sunting sumber]

Tabel fonem vokal bahasa Melayu Baku
Depan Madya Belakang
Tertutup i u
Tengah e ə o
Terbuka a

Kata ganti[sunting | sunting sumber]

Kata ganti diri[1][sunting | sunting sumber]

Kata Ganti Orang Tunggal Jamak
Inklusif[2] Eksklusif[2]
orang pertama /aku/, /sajə/, /kamɛʔ/, /kitə/ /kamɛʔ/ /kitə/
orang kedua /kau/, /kamu/, /awaʔ/ /kitaʔ/[2] , /kalian/[2], /awaʔ səmuə/
orang ketiga /diə/, /bəliau̯/[2] /mərekə/[2], /diə/

Kata ganti empunya[3][sunting | sunting sumber]

Kata Ganti Orang Tunggal Jamak
orang pertama /aku/, /sajə/, /kamɛʔ/ /kamɛʔ/, /kitə/
orang kedua /kau/, /awaʔ/ /awaʔ səmuə/
orang ketiga /diə/, /ɲə/[2], /ə/[2] /diə/

Kata ganti orang[sunting | sunting sumber]

Bahasa Indonesia Bahasa Malayu Standar Bahasa Melayu Pontianak Bahasa Melayu Sarawak
saya saya saye, kamék, aku kamek
kami kami kamék
kau kau; awak kau, awak
kalian kamu kitak
kita kita kite
dia dia die
ayah ayah abah, ayah
ibu ibu mamak; emak
abang abang abang
kakak kakak kakak
adik adik adék
paman pakcik pakmude
bibi makcik makmude
kakek datuk datok, nék aki
nenek nenek nénék, nék wan, wan

Membase[sunting | sunting sumber]

Dalam tatanan keluarga dikenal istilah membase, menyebut/memanggil seseorang sesuai dengan urutan di dalam keluarga atau tanda khusus (ciri fisik) pada orang tersebut:

  1. Sulung = Along, Long,
  2. Tengah = Angah, Ngah,
  3. Bungsu = Usu, Su,
  4. Hitam = Itam, Tam,
  5. Putih = Utéh, Téh,
  6. Tinggi = Anjjang, Njang,
  7. Muda = Ude, Nde,
  8. Kecil = Acik, Cik
Contoh[sunting | sunting sumber]
Kakak Abang Paman Bibi Kakek Nenek
kak long bang long pak long mak long tok long wan long
kak cik bang cik pak cik mak cik tok cik wan cik


Kosakata[sunting | sunting sumber]

Angka[sunting | sunting sumber]

Angka
Melayu Pontianak Melayu Sarawak Melayu Standar Bahasa Indonesia
satuk satu satu 'satu'
duak duak dua 'dua'
tige tiga tiga 'tiga'
empat empat empat 'empat'
limak limak lima 'lima'
enam nam enam 'enam'
tujoh tujoh tujuh 'tujuh'
lapan lapan lapan 'delapan'
sembilan semilan sembilan 'sepuluh'
sepuloh sepuloh sepuluh 'sepuluh'

Kata[4][sunting | sunting sumber]

Melayu Pontianak Indonesia
Bedengkang Cuaca yang sangat panas saat siang hari
Kincah Menghabisi, membantai
Masin Pelit
Congek Budek, tidak bisa mendengar
Gendok Cupu, generasi jadul
Balak Hebat, mantap, keren
Merampot Mengada-ngada, bohong
Lantak, tombok Pukul, tinju
Lepok Tampar
Bale Takjub, terkesima
Lawar Ganteng, cantik
Budak Anak
Pacak Bisa, hebat, ahli
Anak kampang Anak haram, Anak tanpa bapak
Amben Gendong dari belakang
Breken perhitungan

Frasa[4][sunting | sunting sumber]

Bahasa Melayu Pontianak Indonesia
Butak kayu Tidak tahu menahu
Busuk ati Jahat
Ape pasal Apa masalahnya?, Apa penyebabnya?
Bukan name Sangat, Paling
Bujor Arus Mudah ikut, mudah terpengaruh
Alang-alang Tidak tuntas, Tanggung
Ape can? Ada urusan apa?, Sedang apa?
Tepekek kaong Berteriak, Menjerit
Cam iye iye merasa pandai (harfiahː macam iya iya)
Tak bepaedah Tak ada artinya (harfiahː tak berguna)

Kalimat[5][sunting | sunting sumber]

Bahasa Melayu Pontianak Bahasa Indonesia
Macam jalan mak bapak die jak emang jalan nenek moyang lu?
Tak can lah kalau cam ni Ah gak asik
Jamah lah lok biar tadak kemponan Peganglah dulu agar tidak terjadi sesuatu
Mulot tak benabi gituk lah die (biasanya diucapkan ketika menanggapi orang yang asal bicara/ sering memaki/ bohong)
Meletop gak muke kau nie Muke lu minta tampol
Sangsotlah kalau cam ginek ni kalo gini sih runyam
Mang macam antu kau ni Setan lu
Tak agi lah cam tu Gak lagi lagi deh
Cam iye iye yak kau ni Sok iye lu
Belumot kame nunggokkannye lama bener lu ya


Kosakata umum[sunting | sunting sumber]

Bahasa Indonesia Bahasa Malaysia Bahasa Melayu Pontianak
apa apa ape
di mana di mana mane, di mane
siapa siapa sape, siape
mengapa mengapa ngape
bagaimana bagaimana/ macam mana cam mane
bohong bohong/tipu/temberang mbual, merampot
jalan jalan tembok
jembatan jambatan ger(e)tak
korosi karat tegar
tersandung tersadung tepangkak, tesungkor
manja manja jawak
mau mahu/hendak nak, maok dak
bisa boleh/dapat bise
tidak tidak/tak tak, ndak, tadak
belakangan terakhir dudi, paling akher
santai santai selembe, nyantai
pingsan terkejut selap
saja saja/sahaja jak
keren bagus balak, banak, bale
kacau kacau sangsot
banjir banjir pasang, acap
melobi berbincang ngaloy
lurus lurus bujor
bodoh bodoh/bahlol/tolol bodo, belahau, bengak
pukul pukul lepok, tombok, lantak
jendela jendela tingkap
balon balon gelembos
sendok senduk suduk
piring piring pinggan
gelas gelas cawan
nampan talam/dulang tapsi, nyirok, talam
lemari almari sarah, sarah
anting subang/anting-anting subang, bunel
renyah gelisah rengop
kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) kacang botor kacang bulu

Kosakata anggota tubuh[sunting | sunting sumber]

Bahasa Indonesia Bahasa Malaysia Bahasa Melayu Pontianak
kepala kepala kepalak, palak
kening kening tening
rambut rambut mayang, rambot
alis alis alés
mata mata mate
hidung hidung idong
telinga telinga telinge
bibir bibir bibér
mulut mulut mulot
dagu dagu daguk
tengkuk tengkuk tengkok
dada dada dade
sikut siku sikuk
mata kaki buku lali bukuk lali
tumit tumit tumét
tenggorokan tekak tekak

Idiom[sunting | sunting sumber]

Idiom Makna
angen pukol angen pembohong
angen pukol badai pembohong besar
burok lacok sangat jelek
burok sikuk tamak, sudah memberi lalu mengambil lagi
garam tukuk pelit
kenak centong ditikung; incaran direbut oleh orang lain
kenak sendok ditikung; incaran direbut oleh teman sendiri
kenak karongkan dikeroyok
kenak sayok dibantai
masin nak mampos sangat pelit
pendek tongkeng suka merajuk/gampang merajuk
tak belaok tanpa perlawanan
tak can tidak ada apa-apa; tidak bagus
tak nyan tidak sedap
tak sua-sua tidak seperti biasanya
tepekek kaong berteriak
cam iye iye jak merasa paling benar
betuah rate sangat tidak mungkin

Penyingkatan kata[sunting | sunting sumber]

Perbedaan mencolok antara dialek Melayu Pontianak dengan dialek Melayu lainnya adalah penyingkatan kata. Penyingkatan ini dilakukan dalam bentuk tulisan dan lisan. Seperti:

Bahasa Indonesia Melayu Pontianak Pengucapan
ada apa ape can pe can
setelah ini kaghang kang
hendak ke mana nak kemane nak ne
sesuka hati suke hati ka' ti

Contoh kalimat[sunting | sunting sumber]

Bahasa Indonesia Melayu Pontianak
Apa yang kamu lakukan? Ape ko buat tu?
Kamu tinggal di mana? ko diam tang mane?
Saya baik-baik saja Kamék baék-baék jak
Nenek saya pergi ke sawah Wan kamék pegi beladang
Ibunya Lina membeli beras di toko Mak lina beli beras tang kedai
Kenapa listriknya mati? Ngape padam api ni?
Es itu habis mencair Abés és e melolong
Bukan saya yang melakukannya Bukan kamék bah nganoknye
Dia terus Die selarat

Pelestarian[sunting | sunting sumber]

Ada berbagai usaha pelestarian yang sudah dan sedang dilakukan seperti penggunaan bahasa Melayu Pontianak pada konten-konten Youtube.

Penetapan sebagai WBTB[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, Bahasa Melayu Pontianak ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia[6][7]dengan nomor registrasi 202001197.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kamal, H. & Raz (1986), hlm. 25.
  2. ^ a b c d e f g h Willyam, Sukamto & Wartiningsih (2015), hlm. 6.
  3. ^ Kamal, H. & Raz (1986), hlm. 26.
  4. ^ a b Hariadi (2016), hlm. 835.
  5. ^ Hariadi (2016), hlm. 836.
  6. ^ Ibrahim, Jemi (9 Oktober 2020). "Bahasa Melayu Pontianak Ditetapkan sebagai WBTB". Pemerintah Kota Pontianak. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 18 Maret 2022. 
  7. ^ Darsani, Hamdan (9 Oktober 2020). "Bahasa Melayu Pontianak Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Maret 2022. 
  8. ^ "Bahasa Melayu Pontianak". Warisan Budaya Takbenda. Diakses tanggal 20 Maret 2022. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]