Lompat ke isi

Wikipedia:Kategori, daftar, dan templat navigasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Wikipedia menawarkan beberapa cara untuk mengelompokkan artikel, yaitu: dengan bentuk kategori, daftar (termasuk embedded list), dan templat navigasi (yaitu dalam bentuk kotak yang berisi serial artikel bertipe sama). Bentuk pengelompokan artikel yang satu tidak serta-merta menghapus signifikansi penggunaan bentuk pengelompokan yang lain. Justru tiap-tiap bentuk pengelompokan memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik, dan dapat dibuat secara mandiri dengan tetap berpatokan pada pedoman dan standar penulisan untuk masing-masing metode yang mana telah berkembang dan telah disepakati oleh pengguna Wikipedia.

Kategori, daftar, dan templat navigasi tidak duplikatif

Penawaran beberapa alternatif metode untuk menuliskan pengelompokan artikel ini tidak dimaksudkan untuk membuat persaingan yang destruktif di antara penyunting. Sebaliknya, beberapa alternatif penulisan ini dimaksudkan agar metode yang satu dapat melengkapi kekurangan dari metode yang lainnya. Melengkapi di sini juga tidak berarti bahwa bila ada konten yang duplikatif, maka harus ada salah satu yang harus dihapus. Sebaliknya, apabila terdapat konten yang belum ada di metode yang lain, ini merupakan suatu pengingat untuk memperbarui konten pada metode penulisan yang lain.

Dan berikut ini adalah perbandingan dari tiap-tiap metode penulisan termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.

Kategori

Pada dasarnya, tiap-tiap artikel di Wikipedia diharapkan untuk setidaknya masuk dalam satu kategori pengelompokan. Kategori yang dipilih pun diharapkan memiliki nama yang fungsional untuk pengguna yang membaca artikel tersebut. Berikut adalah sedikit gambaran mengenai topik ini:

Artikel: Michael Jackson
Contoh kategori fungsional-nya: Kategori:Penyanyi asal Amerika Serikat
Contoh kategori yang kurang fungsional: Kategori:Penyanyi dengan nama yang diawali huruf M

Kelebihan kategori

  1. Tautan-otomatis: Penambahan kategori pada artikel secara otomatis akan menambahkan tautan kategori di akhir artikel dan tautan berupa judul artikel pada kategori yang bersangkutan.
  2. Navigasi dua-arah: Sebuah kategori dapat memuat beberapa subkategori, dan dapat pula menjadi bagian dari kategori-kategori yang lain, sehingga membuat kategori sebagai jaringan pengetahuan yang terstruktur.
  3. Kategori merupakan bentuk yang cocok untuk menjelajah artikel Wikipedia (exploratory browsing).
  4. Kategori dinilai lebih aman dari serangan spam karena tiap pautan yang berada dalam kategori merupakan representasi dari suatu artikel di Wikipedia.
  5. Kategori bersifat unobtrusive.

Kekurangan kategori

  1. Kategori tidak dapat disunting isinya langsung dari halaman tampilannya. Penyuntingan harus dilakukan dari artikel yang bersangkutan.
  2. Entri kategori tidak dapat ditambahi keterangan tambahan seperti referensi. Sehingga kategori hanya berisi judul artikel.
  3. Pencarian untuk ruang nama kategori hanya dapat dilakukan melalui pencarian tingkat lanjut, yaitu melalui halaman Wikipedia:Bantuan.
  4. Entri kategori disusun hanya berdasarkan urutan huruf.
  5. Terkait dengan poin yang pertama, kategori lebih sulit untuk disusun ulang, lebih-lebih jika sudah berisi ratusan entri.
  6. Riwayat perubahan suatu kategori tidak dapat dilacak.
  7. Kategori tidak dapat diisi permintaan artikel (tautan merah) mengingat tiap entri dalam kategori merupakan representasi dari sebuah artikel yang sudah ada di Wikipedia.

Daftar

Kelebihan daftar

  1. Daftar bersifat exploratory browsing .
  2. Daftar cenderung lebih komprehensif karena disunting di satu tempat saja.
  3. Daftar dapat ditulis dalam format tampilan yang beragam.
  4. Daftar lebih mudah dibuat dibanding kategori, karena entri dari sebuah daftar dapat diambil dari banyak tempat, termasuk dengan melakukan pengkopian dari sumber tanpa hak cipta.
  5. Entri daftar dapat diisi dengan tambahan keterangan seperti referensi, bahkan gambar.
  6. Daftar dapat dicari menggunakan sistem pencarian tingkat dasar.
  7. Daftar dapat berisi entri bukan tautan, dan juga tautan merah.
  8. Daftar cocok digunakan oleh pengguna baru yang belum banyak menguasai markah wiki.
  9. Templat dapat ditambahkan pada suatu daftar.

Kekurangan daftar

  1. Tidak menerapkan tautan-otomatis.
  2. Struktur penulisan kurang komprehensif.
  3. Sulit disunting secara otomatis.
  4. Tidak ada pengurutan-otomatis. Kekurangan ini dapat dihilangkan dengan penggunaan tabel.
  5. Rentan terhadap entri sampah, bahkan spam.

Templat navigasi

Templat navigasi digunakan untuk mengelompokkan artikel-artikel yang sejenis, baik itu menurut suatu topik tertentu, maupun memiliki suatu kesamaan.

Misalnya: {{Indonesia}} merupakan templat yang berisi pembagian administratif di Indonesia. Artikel-artikel di templat tersebut kebetulan juga dapat dimasukkan ke kategori yang sama dan didaftarkan di halaman yang sama. Walaupun demikian, ada pula templat navigasi lainnya yang isinya tidak memungkinkan untuk dikategorikan di kategori yang sama ataupun di didaftarkan di halaman yang sama, misalnya {{Topik Surakarta}}.

Kelebihan templat:

  • Isinya lebih fleksibel daripada kategori maupun daftar.
  • Tampilannya kompak (compact) dan konsisten di berbagai halaman artikel.
  • Lebih cepat untuk menavigasi ke artikel lain yang berhubungan melalui templat daripada kategori.
  • Memberikan informasi instan untuk informasi (artikel) yang sejenis dan terorganisir.
  • Lebih cocok digunakan untuk representasi visual informasi kronologis (sementara kategori dan daftar lebih cenderung alfabetis).
  • Sebagai ganti dari subbagian "Lihat pula" yang dapat menjadi terlalu besar/ramai.

Kekurangan templat:

  • Tidak muncul di tampilan mobil (seluler).
  • Format dan tampilan (warna, penempatan teks, dll.) kotak navigasi ada bermacam-macam, sehingga kurang konsisten.
  • Biasanya di sebagian besar kasus dapat digantikan dengan kategori. Terutama apabila anggota artikelnya ada terlalu banyak.
  • Lebih dapat mengandung bias (kurang netral), apa saja artikel yang dimasukkan, bila dibanding dengan kategori.
  • Kurang dapat menampilkan kepada pembaca mana saja informasi yang lebih penting dibanding yang lainnya, dibandingkan halaman daftar.
  • Artikel yang memiliki terlalu banyak templat, biasanya kurang bagus dilihat (terlalu makan tempat).
  • Templat tidak muncul di pencarian situs (secara baku, namun dapat diubah), sehingga mungkin sulit ditemukan.
  • Pembaca yang mengharapkan menemukan artikel sejenis yang direkomendasikan di bagian "Lihat pula" mungkin tidak akan menemukan rekomendasi yang diharapkan (karena sudah dipindahkan ke templat navigasi supaya tidak duplikat).

Selain templat navigasi yang terletak memanjang (horisontal) di bagian bawah artikel, ada pula jenis templat navigasi yang terletak di bagian kanan atas artikel (vertikal), yang biasa disebut templat (kotak) navigasi samping, atau templat "bagian dari seri ...". Templat semacam ini memiliki isu dan permasalahan tersendiri dibanding templat navigasi horisontal, karena lebih mempengaruhi tata letak teks di bagian paragraf pembuka, dan lebih kentara kepada pembaca.

Lihat juga