Themis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Themis

Themis (Yunani: Θέμις) dalam mitologi Yunani adalah salah seorang Titan wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Zeus. Ia memiliki Anak Horai dan Astraia dari Zeus. Ia juga ada di Delos untuk menyaksikan kelahiran Apollo. Themis berarti Hukum alam. Ia adalah tubuh dari aturan, hukum, dan adat. Saat ia diabaikan Zeus, Nemesis berkata bahwa Themis sangat marah. Tapi Themis sama sekali tidak merasa demikian. Titan berpipi indah ini malah jadi yang pertama menawarkan cangkir pada Hera saat ia kembali ke Olimpus

Dalam mitologi[sunting | sunting sumber]

Themis adalah salah satu dewi yang memiliki kaitan dengan Orakel Delphi karena ia turut membangunnya. Ia menerimanya dari ibunya, Gaia dan memberikannya pada Foibe.

Banyak penganut Neo-Pagan terutama Neo pagan Hellenis menganggap Themis adalah dewi kebajikan dan keadilan. banyak sekte modern menganggap Themis berperan dalam menentukan kehidupan setelah mati. Ia membawa seperangkat timbangan yang digunakan untuk menimbang kebaikan dan keburukan seseorang. Themis juga memberikan masukan terakhir sebelum nasib sang jiwa tersebut ditentukan oleh Hades.

Pengikut Pagan biasanya berdo'a, membakar minyak dan kemenyan, makanan, atau menumpahkan minuman sebagai persembahan pada Themis. Mereka menganggap Themis menjanjikan kesehatan, kesenangan, kejantanan, dan kharisma bagi para pengikutnya. Themis biasanya disembah oleh para pria.

Satu-satunya pasangan Themis adalah Zeus. Dari hubungannya dengan Zeus, Themis melahirkan Horai (para dewi keteraturan)[1] dan Moirai (para dewi takdir).[2] Sementara Menurut Pindar, Moirai sudah ada ketika Themis dan Zeus menikah.[3]

Penggambaran[sunting | sunting sumber]

Themis yang digambarkan sebagai dewi buta dan memegang pedang

Personifikasi dari kosep abstrak merupakan ciri khas dari Bangsa Yunani. Kemampuan dewi Themis untuk melihat masa depan menjadikannya sebagai salah satu Orakel di Delphi, yang pada akhirnya menjadikannya sebagai dewi keadilan.

Beberapa penggambaran klasik tentang Themis tidak menunjukkan dirinya buta ataupun memegang pedang (karena dia melambangkan kesepakatan bersama, bukan paksaan). Themis membangun Orakel di Delphi di mana dirinya sendiri merupakan seorang peramal. Menurut versi lain, Themis menerima Orakel Delphi dari Gaia dan kemudian memberikannya pada Foibe.[4]

Iustitia[sunting | sunting sumber]

Dalam mitologi Romawi, Themis dipadankan dengan Iustitia atau Justitia, yang juga merupakan dewi keadilan dan hukum. Dia kemungkinan berasal dari pikiran bangsa Romawi alih-alih dari mitologi kuno. Dia digambarkan dengan wajah yang tenang, membawa timbangan dan pedang bermata dua (kadang kornukopia), dan sejak tahun 1500-an dia ditampilkan dengan mata tertutup. Patung di pengadilan sebenarnya menggambarkan Iustitia, bukan Themis. Namun patung di pengadilan di Vancouver, British Columbia, merupakan patung Themis.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hesiodos, Theogonia, 901.
  2. ^ Hesiodos, Theogonia, 904.
  3. ^ Pindaros, fragmen 30.
  4. ^ Aiskhilos, Eumenides 1

Pranala luar[sunting | sunting sumber]