Taraksakum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Taraxacum dens-leonis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. dens-leonis
Nama binomial
Taraxacum dens-leonis
Desf., 1799

Taraksakum (Taraxacum dens-leonis) adalah tanaman semak berumpun dengan tinggi 40–50 cm. Batangnya tidak bercabang dengan daun berbentuk tunggal, lonjong, tepi berlekuk, ujung runcing dengan panjang 6–40 cm dengan lebar 2–6 cm dengan kandungan daunnya mengandung Saponin, Flaconoida dan tanin .Bunganya berkarakter majemuk berumpun bertangkai dengan panjang 30 cm, berbulu jarang, berlubang, beralur, daun pelinding tersusun seperti sisik, bentuk bongkil, mahkota bentuk cakram, pangkal berambut lebat, hijau muda dengan buah berbentuk tabung putih. Bijinya berbentik padi, pipih memanjang, berusuk, berambut halus sperti beludru dan kuning. Akarnya tunggang dan kuning kecoklatan dengan rimpang beralur.

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Akar Taraksakum berkhasiat untuk memperbanyak air susu ibu dan untuk memperbaiki pencernaan. Ambil 30 gram akar segar Taraksakum dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, didinginkan, diperas dan disarang. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Balitbang Kesehatan Departemen Kesehatan, 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1