Belian Riau
Belian atau Kayu Belian adalah suatu kelompok Kayu berjenis kayu keras yg tahan lama. Didalam "kaji Kemantan" kayu belian disebut jenis "kayu putih sangko bulan" yang merupakan jenis kayu khusus dan konon menjadi "tempat tinggal makhluk gaib yang baik-baik". Upacara beli an di suku talang masak atau dianggap sebagai petualangan.
Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Dalam adat istiadat masyarakat Riau, pencarian kayu ini memiliki tujuan untuk mengobati orang sakit, membantu ibu hamil yang sulit melahirkan, tolak bala, dan upacara adat yang lain. Tokoh utama upacara belian adalah kematan ataut Mantan yaitu orang ahli yang mengobati berbagai penyakit berat atau ringan di daerah Riau. juga ahli menghadapi gangguan binatang buas. Selain kemantan pelaku dalam upacara belian adalah pengayuh dan bujang belian. Penyanyi bertugas mempersiapkan kelengkapan upacara dan bertanggung jawab penuh selama upacara berlangsung.[1]
Tautan Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Dwiari Ratnawati, Lien (2018). Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republiken Indonesia. hlm. 72.
 | Artikel bertopik kehutanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |