Yusuf Barsabas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 04.30 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 8 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q983883)

Yusuf Barabas (juga disebut Yustus) adalah seorang Kristen pada abad pertama Masehi yang disebut dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Kisah Para Rasul mencatat bahwa ia adalah satu dari 2 orang yang dicalonkan untuk menggantikan Yudas Iskariot yang mati bunuh diri, untuk melengkapi jumlah 12 rasul.

Pengganti Yudas Iskariot

(sumber: Kisah Para Rasul 1:15–26)

  • Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira 120 orang banyaknya, lalu berkata:
  • "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.
  • Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah. Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
  • Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
  • Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
  • Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
  • Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

Tradisi Kristen

  • Menurut cerita tradisi, ada seorang Yustus menjadi uskup di Eleutheropolis, di mana dia mati syahid dan dihormati sebagai "Santo Yustus dari Eleuteropolis". Meskipun ada juga orang-orang lain yang bernama Yustus, orang ini dianggap Yusuf Barsabas. Eleutheropolis pada abad pertama Masehi merupakan sebuah desa, yang penduduknya kemudian dibantai dan dijual sebagai budak oleh Vespasian pada tahun 68.[1] Tempat itu dibangun kembali pada tahun 200 oleh Septimius Severus dan nama uskup yang pertama menurut catatan sejarah adalah Macrinus pada abad ke-4 sewaktu tempat itu menjadi kota penting.

Referensi

  1. ^ Flavius Yosefus, Bell. Jud