Penetapan Kedua Belas Rasul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengamanatan Dua Belas Rasul yang digambarkan oleh Domenico Ghirlandaio, 1481.

Penetapan Kedua Belas Rasul atau Pengamanatan Kedua Belas Rasul, dalam Alkitab Terjemahan Baru disebut Yesus memanggil kedua belas rasul, adalah sebuah peristiwa dalam kehidupan Yesus yang muncul dalam tiga Injil Sinoptik: Matius 10:1–4, Markus 3:13–19 dan Lukas 6:12–16. Peristiwa tersebut berkaitan dengan pemilihan atau pemanggilan pertama Kedua Belas Rasul dari antara murid-murid Yesus.[1][2]

Ayat Alkitab[sunting | sunting sumber]

Narasi penetapan Kedua Belas Rasul muncul dalam ketiga Injil Sinoptik:

Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

— Matius 10:1-4, TB

Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

— Markus 3:13-19, TB

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

— Lukas 6:12-16, TB

Dalam Injil Matius, peristiwa tersebut ditulis sebelum mukjizat Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya. Dalam Injil Markus dan Injil Lukas, peristiwa tersebut ditulis setelah mukjizat tersebut.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The first gospel by Harold Riley, 1992 ISBN 0-86554-409-3 page 47
  2. ^ Mercer dictionary of the Bible by Watson E. Mills, Roger Aubrey Bullard 1998 ISBN 0-86554-373-9 page 48
  3. ^ The life of Jesus by David Friedrich Strauss, 1860 published by Calvin Blanchard, page 340