Yazidisme
Atap berbentuk kerucut di atas makam Sheikh Adi di Lalish, kuil Yazidi tersuci | |
| Jenis | Agama etnis |
|---|---|
| Penggolongan | Agama-agama Iran[1] |
| Kitab suci | Kitab Wahyu Yazidi Kitab Hitam Yazidi |
| Teologi | Monoteistik |
| Mir | Hazim Tahsin atau Naif Dawud[2] |
| Baba Sheikh | Sheikh Ali Ilyas |
| Bahasa | Bahasa Kurdi (Kurmanji) |
| Kantor pusat | Lalish, Dataran Ninawa, Irak |
| Didirikan | Abad ke-12 Kurdistan |
| Serapan | Adawiyya |
| Umat | Disebut Yazidi:
ca 200.000–1.000.000 (perkiraan Encyclopædia Britannica[3]) ca 200.000–300.000 (perkiraan Encyclopædia Iranica, 2004[1]) |
| Nama lain | Sharfadin |
Yazidisme,[a] juga dikenal sebagai Sharfadin,[b] adalah sebuah agama monoteistik etnis[c] yang berakar pada agama Iran pra-Zoroaster, dan secara langsung berasal dari tradisi Indo-Iran.[d] Para pengikutnya, yang disebut Yazidi, adalah komunitas berbahasa Kurdi.[e]
Yazidisme mencakup unsur-unsur agama Iran kuno, serta elemen Yudaisme, Gereja Timur, dan Islam.[3] Dasar ajaran Yazidisme adalah keyakinan pada satu Tuhan yang menciptakan dunia dan menyerahkannya kepada tujuh makhluk suci, yang dikenal sebagai Malaikat.[4][7][8] Malaikat yang paling utama di antaranya adalah Tawûsî Melek (terj. har. 'Malaikat Merak', juga dieja Melek Taûs), pemimpin para Malaikat dan yang diberi wewenang atas dunia.[4][8][9] Agama Yazidi sangat sinkretis: pengaruh dan citra Sufi tampak dalam kosa kata keagamaan mereka, khususnya dalam istilah sastra esoterisnya. Namun banyak mitologinya bukan berasal dari Islam, dan kosmogoni mereka memperlihatkan banyak kesamaan dengan agama Iran kuno.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- 1 2 3 4 Allison, Christine (20 September 2016) [20 July 2004]. "YAZIDIS i. GENERAL". Encyclopædia Iranica. New York: Columbia University. doi:10.1163/2330-4804_EIRO_COM_1252. ISSN 2330-4804. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 November 2016. Diakses tanggal 9 January 2022.
- ↑ "Yezidis divided on spiritual leader's successor elect rival Mir".
- 1 2 [https://web.archive.org/web/20250126163831/https://www.britannica.com/topic/Yazidi "Yazīdī"]. Encyclopædia Britannica. (2025) [1998].
- 1 2 3 Asatrian, Garnik S.; Arakelova, Victoria (2014). "Part I: The One God - Malak-Tāwūs: The Leader of the Triad". The Religion of the Peacock Angel: The Yezidis and Their Spirit World. Gnostica. Abingdon, Oxfordshire: Routledge. hlm. 1–28. doi:10.4324/9781315728896. ISBN 978-1-84465-761-2. OCLC 931029996.
- ↑ Rodziewicz, Artur (2018). "The Nation of the Sur: The Yezidi Identity Between Modern and Ancient Myth". Dalam Bocheńska, Joanna (ed.). Rediscovering Kurdistan's Cultures and Identities. Cham: Palgrave Macmillan. hlm. 272. doi:10.1007/978-3-319-93088-6_7. ISBN 978-0-415-07265-6.
- ↑ "مهزارگههێ شهرفهدین هێشتا ژ ئالیێ هێزێن پێشمهرگهی ڤه دهێته پاراستن" (dalam bahasa Kurdi). Diarsipkan dari asli tanggal 26 February 2020. Diakses tanggal 29 December 2019.
- ↑ Açikyildiz, Birgül (2014-12-23). The Yezidis: The History of a Community, Culture and Religion (dalam bahasa Inggris). I.B.Tauris. ISBN 9780857720610.
- 1 2 Allison, Christine (25 January 2017). "The Yazidis". Oxford Research Encyclopedia of Religion. Oxford: Oxford University Press. doi:10.1093/acrefore/9780199340378.013.254. ISBN 9780199340378. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 March 2019. Diakses tanggal 15 May 2021.
- ↑ Maisel, Sebastian (2016-12-24). Yezidis in Syria: Identity Building among a Double Minority (dalam bahasa Inggris). Lexington Books. ISBN 9780739177754.
- ↑ Kurdi: ئێزدیتی, romanisasi: Êzdîtî atau Êzdiyetî
- ↑ Kurdi: شەرەفەدین, romanisasi: Şerfedîn[4][5][6]
- ↑
- Taneja, Preti (2007). Assimilation, Exodus, Eradication: Iraq's Minority Communities Since 2003 (dalam bahasa Inggris). Minority Rights Group International. hlm. 13. ISBN 978-1-904584-60-5.
- Chapman, Chris; Taneja, Preti (2009). Uncertain Refuge, Dangerous Return: Iraq's Uprooted Minorities (dalam bahasa Inggris). Minority Rights Group International. hlm. 8. ISBN 978-1-904584-90-2.
- Muscati, Samer; Watch (Organization), Human Rights (2009). On Vulnerable Ground: Violence Against Minority Communities in Nineveh Province's Disputed Territories (dalam bahasa Inggris). Human Rights Watch. hlm. 18. ISBN 978-1-56432-552-5.
- Sorenson, David (2018-10-03). An Introduction to the Modern Middle East, Student Economy Edition: History, Religion, Political Economy, Politics (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 82. ISBN 978-0-429-96271-4.
- ↑
Kaczorowski, Karol (2014). "Yezidism and Proto-Indo-Iranian Religion". Fritillaria Kurdica. Bulletin of Kurdish Studies (dalam bahasa Inggris) (3–4).
- Foltz, Richard (2017-06-01). "The "Original" Kurdish Religion? Kurdish Nationalism and the False Conflation of the Yezidi and Zoroastrian Traditions". Journal of Persianate Studies. 10 (1): 87–106. doi:10.1163/18747167-12341309. ISSN 1874-7094.
- Omarkhali, Khanna (2009–2010). "The status and role of the Yezidi legends and myths: to the question of comparative analysis of Yezidism, Yārisān (Ahl-e Haqq) and Zoroastrianism: a common substratum?". Folia Orientalia. 45–46: 197–219. OCLC 999248462.
- Kreyenbroek, Philip G. (1995). Yezidism--its Background, Observances, and Textual Tradition (dalam bahasa Inggris). Lewiston, New York: Edwin Mellen Press. ISBN 978-0-7734-9004-8.
- Allison, Christine (20 September 2016) [20 July 2004]. "YAZIDIS i. GENERAL". Encyclopædia Iranica. New York: Columbia University. doi:10.1163/2330-4804_EIRO_COM_1252. ISSN 2330-4804. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 November 2016. Diakses tanggal 9 January 2022.
- ↑ "Praktik budaya Yazidi tampak jelas sebagai budaya Kurdi, dan hampir semuanya berbicara Kurmanji (Kurdi Utara), kecuali di desa Baʿšiqa dan Baḥzānē di Irak utara, yang menggunakan bahasa Arab. Kurmanji adalah bahasa hampir semua tradisi keagamaan Yazidi yang diwariskan secara lisan."[1]
<ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan