Yamato-damashii

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yamato-damashii (大和魂, "jiwa Jepang") atau Yamato-gokoro (大和心, "hati/pikiran Jepang") adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang merujuk kepada nilai dan sifat kebudayaan bangsa Jepang. Frase tersebut dicetuskan pada zaman Heian untuk menyebut 'jiwa' atau nilai budaya Jepang asli berlawanan dengan nilai budaya bangsa-bangsa asing seperti yang diifentifikasi lewat kontak dengan dinasti Tang Tiongkok.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Carr, Michael. "Yamato-Damashii "Japanese Spirit" Definitions". International Journal of Lexicography, 7(4):279–306 (1994). DOI:10.1093/ijl/7.4.279
  • Hearn, Lafcadio. Japan: An Attempt at Interpretation. Macmillan Company. 1904.
  • Miller, Roy Andrew. Japan's Modern Myth. Weatherhill, 1982.
  • Pollack, David. The Fracture of Meaning: Japan's Synthesis of China from the Eighth through the Eighteenth Centuries. Princeton University Press. 1986.
  • Saitō Shōji 斉藤正二. "Yamatodamashii" no bunkashi. 「やまとだましい」の文化史 [A Cultural History of the "Japanese Spirit"]. Kōdansha. 1972.
  • Sakurai Tadayoshi. Human Bullets: A Soldier's Story of the Russo-Japanese War. Bison Books. 1999. ISBN 0-8032-9266-X
  • Seidensticker, Edward G., tr. The Tale of Genji. Alfred A. Knopf. 1976. 2 vols.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]