Wisata ramah disabilitas
Wisata ramah disabilitas adalah wisata yang mampu memberikan pelayanan dan akses bagi para penyandang disabilitas.[1] Wisata ramah disabilitas dapat berupa tempat wisata yang dimiliki dan dioperasikan baik secara publik maupu privat. Tujuan dari pariwisata ramah disabilitas adalah untuk menciptakan inklusivitas kepada semua orang termasuk mereka yang bepergian dengan anak-anak dan manula.[2] Rancangan berbagai fasilitas di tempat wisata ramah disabilitas haruslah menerapkan desain universal, sehingga dapat digunakan oleh semua orang.[3]
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Sejumlah fasilitas harus dipasang agar tempat wisata menjadi ramah bagi penyandang disabilitas. Di antaranya adalah jalur pemandu bagi penyandang tunanetra dan rampa untuk mengguna kursi roda.[3]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Zakiyah, Ummi; Husein, Rahmawati (2016). "PARIWISATA RAMAH PENYANDANG DISABILITAS". Journal of Governance and Public Policy. 3 (3): 482–505. doi:10.18196/jgpp.2016.0068.
- ^ Darcy, Simon; Dickson, Tracey J. (January 2009). "A Whole-of-Life Approach to Tourism: The Case for Accessible Tourism Experiences". Journal of Hospitality and Tourism Management (dalam bahasa Inggris). 16 (1): 32–44. doi:10.1375/jhtm.16.1.32. hdl:10453/10091
.
- ^ a b "6 Fasilitas Wajib Destinasi Wisata Ramah Disabilitas". Bakpiaku (dalam bahasa Inggris). 2020-12-03. Diakses tanggal 2021-03-17.
