Willem Henri Frederik Giel

Willem Henri Frederik Giel (4 Desember 1884 – 25 Januari 1923) adalah penerbang Belanda yang tewas akibat kecelakaan ujian.

Henri Giel adalah anak sulung Willem Johannes Giel, seorang tokoh militer Belanda. Setelah menyelesaikan Sekolah Kadet KNIL, Henri Giel lulus Koninklijke Militaire Academie. Setelah selesai, ia ditugaskan sebagai letnan dua infanteri di Hindia Belanda. Ia aktif dalam berbagai aksi, misalnya ke Piru yang berada di Pulau Seram dan juga di Kepulauan Ewab.

Pada tahun 1920, Giel mendapatkan lisensi pilot dan dipercayakan menguji sebuah pesawat baru, Viking-Amphibie, yang sudah dibeli pemerintah. Namun tak lama kemudian, muncul perangkat berat yang membuatnya sulit dikemudikan, dan tak sepenuhnya tahan air.

Pada tanggal 25 Januari 1923, penerbangan percobaan yang dilakukannya berakhir fatal. Pada saat jatuh berputar-putar, pesawat menerjang sejumlah pucuk pohon dan akhirnya jatuh di Lapangan Udara Kalijati. Di situlah, Jend. Hein ter Poorten menyerah kepada Jepang 19 tahun kemudian.

Dalam Gedenkboek van Nederlandsch-Indië 1898 - 1923 (Kumpulan Artikel Hindia Belanda 1898-1923), yang diterbitkan untuk memperingati 25 tahun Ratu Wilhelmina, tercantum kata-kata berikut:

“ ...seorang penerbang yang amat berani dan terampil hilang untuk tentara. Tak hanya itu, tetapi juga untuk memperingati pria yang baik dan sahabat sejati yang tulus di bagian penerbangan secara terhormat. ”

Di Bandung terdapat sebuah jalan bernama Kapitein Gielstraat semasa penjajahan Belanda.

Henri Giel meninggalkan seorang isteri, Adriana Louise Clignett (1885 - 1961) dan 3 anak:

• Willem Adriaan (1909—1976)
• Louise Henriëtte (1914—1974)
• Johan Frederik (1918—2008)