Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/Oktober 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Walikota

Walaupun di kamus KBBI (III) tidak ada lema "walikota" (tanpa spasi), tapi kalau ditilik sekilas dari pencarian web, maka tampak bahwa "walikota" lebih umum digunakan daripada "wali kota".


βέννγλιν 05:33, 30 September 2010 (UTC)

Pemerintah menggunakan kata "walikota" alih-alih "wali kota" (Contoh: di depan kantor wali kota Medan tertulis: "Kantor Walikota Medan") ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:20, 10 Oktober 2010 (UTC)
Ternyata ada pemerhati bahasa Indonesia selain Ivan Lanin: Walikota atau Wali Kota; Ibu kota atau Ibu Kota? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:23, 10 Oktober 2010 (UTC)

Pedoman penamaan flora dan fauna

Manakah penulisan yang benar: Luntur jawa atau Luntur Jawa? Demikian pula: Terung belanda atau Terung Belanda? Adakah yang punya rujukan? Mungkin kita bisa mengembangkan Wikipedia:Pedoman penamaan/Organisme. Salam, Naval Scene (bicara) 07:10, 1 Oktober 2010 (UTC)

Saya berpendapat yang huruf kecil (i.e. Luntur jawa), tapi kebijakan di en.wiki ternyata sebaliknya. Jadi saya tahan komentar pribadi saya.
βέννγλιν 12:28, 8 Oktober 2010 (UTC)

Tertulis di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan poin II.A.9, "Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis." Salah satu contoh di sana adalah gula jawa. Jadi, tampaknya yang baku adalah luntur jawa dan terung belanda. Alfarq (bicara) 11:20, 2 Desember 2010 (UTC)

Penulisan tanda titik dua

Bagaimana penulisan tanda titik dua yang benar, apakah dipisah atau digabung dengan kata sebelumnya? Misalnya, manakah yang benar penulisannya antara

  • Kapasitas: 80.000, atau
  • Kapasitas : 80.000

Saya berpendapat yang benar adalah yang pertama (digabung dengan kata sebelumnya), tetapi Pengguna:Albertus Aditya berpendapat sebaliknya. Ada beberapa referensi disini yang saya temukan:

Ada yang ingin menyumbangkan pendapat? Terima kasih sebelumnya. :)  -iNu-  ►  11:46, 8 Oktober 2010 (UTC)

Menurut saya sama seperti tanda baca lainnya (".", ",", "!", dan "?") tanda baca ":" (dan ";") dituliskan tanpa spasi seperti contoh yang pertama.
βέννγλιν 12:25, 8 Oktober 2010 (UTC)
Setahu saya, ada yang berbeda sendiri dengan tanda titik dua. Albertus Aditya (bicara) 12:27, 8 Oktober 2010 (UTC)
iNu sudah menyertakan sumber yang mendukung pernyataannya, Albertus ada sumber lain?
βέννγλιν 06:49, 9 Oktober 2010 (UTC)
Saya memang tak bersumber yang dapat diakses. Tetapi itulah ajaran guru saya dari tahun ke tahun selama saya di SD dan SMP. Albertus Aditya (bicara) 06:50, 9 Oktober 2010 (UTC)
Apakah Anda masih kontak dengan guru tersebut? Bagaimana kalau ditanyakan kepadanya lagi. Lebih baik lagi jika Anda membawa sumber-sumber yang diberikan oleh iNu. Salam.
βέννγλιν 11:44, 9 Oktober 2010 (UTC)
Sudah agak jarang berkontak dengan mereka. Sumber ? Apa perlu ? Karena ini masalah benar dan salah, dan karena sudah ditanyakan ke Pak Ivan yang saya rasa cukup mengerti, saya rasa kita dapat menunggu Pak Ivan memberi tanggapannya, dengan bukti-bukti yang mendukung kebenarannya. Salam, Albertus Aditya (bicara) 11:46, 9 Oktober 2010 (UTC)
Tulisan-tulisan kebanyakan mendukung yang kesatu kok. Lagipula Ivan juga sudah jarang menyunting lagi. Justru ini pertama kalinya terdengar ada peraturan mencantumkan spasi sebelum titik dua. Kalau sumbernya sudah tidak bisa dilacak lagi dan buku/catatan tertulis yang bisa diakses lewat internet tidak ada, maka menurut saya ini pertanyaan yang non-esensial dan sudah bisa ditutup.
βέννγλιν 14:55, 9 Oktober 2010 (UTC)
Justru dari sumber yang diberikan Mas Indra, kebanyakan orang menggunakan spasi di antaranya. Pak Ivan bisa ditanyakan kok via Twitter (akan saya tanyakan ke dia). Justru saya berpikir kalau seharusnya ada spasi, karena seingat saya bahasa Inggris yang tidak menggunakan spasi. Albertus Aditya (bicara) 15:01, 9 Oktober 2010 (UTC)
Coba liat undangan apa aja deh, kalo yang pakai spasi pasti titik duanya rata kan ? Itu termasuk spasi juga loh.. (agaknya, ralat bila saya salah) Albertus Aditya (bicara) 15:06, 9 Oktober 2010 (UTC)
Permintaan via Twitter sudah saya mintakan ke Pak Ivan. Mungkin karena sudah malam baru dijawab besok, tetapi tidak tahu juga ya.. Albertus Aditya (bicara) 15:13, 9 Oktober 2010 (UTC)
Pemakaian spasi sebelum titik dua ada dalam ketentuan:
  • 2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Seperti pada undangan.
  • 3. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Silakan tengok Pedoman Umum EYD. Selain itu tidak perlu memakai spasi. Alfarq (bicara) 08:09, 10 Oktober 2010 (UTC)
Setuju. Pedoman Umum EYD yang ditulis di Wikisource sudah jelas. -- Adiputra बिचर -- 12:26, 10 Oktober 2010 (UTC)

Tadi saya baru saja berdiskusi dengan salah satu guru saya. Dia mengatakan bahwa tanda titik dua memang tidak perlu diberikan sebelum kata yang akan dirinci. Jadi memang benar Kapasitas: xxx, tetapi juga bukan Kapasitas:xxx. Kesalahan ini sepertinya sudah terbiasa, karena saat kita menulis tangan, pada kebanyakan orang biasanya memberikan tanda spasi (berbeda saat kita menulis di komputer). Albertus Aditya (bicara) 13:01, 10 Oktober 2010 (UTC)

Gaya penulisan artikel sepak bola ala Pengguna:Albertus Aditya

Saya memperhatikan bahwa Pengguna:Albertus Aditya seringkali memaksa menerapkan gaya penulisannya sendiri pada artikel-artikel sepak bola dan me-revert seenaknya suntingan pengguna-pengguna lain yang tidak sesuai dengan gaya penulisannya. Contohnya antara lain:

Saya rasa Pengguna:Albertus Aditya bersikap terlalu posesif terhadap artikel-artikel yang pernah ia sunting, seperti disebutkan dalam Wikipedia:Kepemilikan artikel (walaupun proposal ini tidak mendapatkan konsensus). Melalui warkop ini, saya ingin menghimbaunya agar menghentikan sikapnya tersebut. Pengguna lain silahkan turut menyumbangkan saran dan komentar. Terima kasih.  -iNu-  ►  08:31, 13 Oktober 2010 (UTC)

Asumsikan niat baik saja. Sebaiknya pengguna:Albertus Aditya mendiskusikan gaya penulisan tersebut di warung kopi, dan kalau perlu diadakan pemungutan suara untuk mencapai konsensus. Supaya tidak ada kesan kepemilikan artikel. -- Adiputra बिचर -- 12:45, 15 Oktober 2010 (UTC)

Huruf dan fonem

Pada artikel-artikel bertopik bahasa, seharusnya penulis artikel menyertakan tabel berupa fonem apa saja yang tersedia dalam bersangkutan. Saya membaca artikel bahasa Madura, di mana huruf disamakan dengan fonem [1]. Sebaiknya huruf tidak disamakan dengan fonem. Huruf adalah lambang fonem. Huruf yang dikenal oleh sebagian besar warga Indonesia adalah huruf Latin, berjumlah 26, sementara fonem jumlahnya lebih dari 70. Maka dari itu, sebaiknya gunakan IPA. Ini untuk mengantisipasi kelemahan huruf Latin dalam melambangkan fonem (karena berjumlah 26), sehingga biasanya orang awam menggunakan istilah "e schwa" untuk /ə/ dan "e taling" untuk bunyi /e/. Cara yang tidak efektif. Bagaimana dengan fonem /ɛ/? Bila pengguna tidak bisa membaca IPA, sebaiknya perlu diberi "papan petunjuk" (bisa disertakan di templat infobox bahasa) agar membaca artikel IPA atau Bantuan:Pengucapan.
Saat saya ingin mengubah kata "huruf" menjadi "fonem" (dalam artikel bahasa Madura), saya menemui kesulitan karena penulis artikel menggunakan simbol konsonan rangkap seperti "jh", "dh", atau "jj" untuk melambangkan fonem, sehingga saya berpikir, "fonem apa yang dilambangkan oleh huruf ini? Apakah /ɟ/, atau /ɖ/, /ɖʰ/, atau /d͡ʒ/?" Itulah kelemahan artikel-artikel yang tidak menyertakan lambang internasional untuk segala jenis fonem, khususnya pada artikel-artikel tentang bahasa. Fonem yang dilambangkan oleh huruf Latin tentu bervariasi. Huruf J, Y, atau I, bisa saja melambangkan /j/. Huruf J, Jh, Dj, Dsch, Dg, bisa saja melambangkan /d͡ʒ/
Mari bedakan huruf dan fonem pada artikel-artikel bertopik bahasa.
-- Adiputra बिचर -- 10:44, 13 Oktober 2010 (UTC)

Tim nasional xxx yyy atau Tim xxx nasional yyy?

Contoh kasus:

Tim nasional xxx yyy Tim xxx nasional yyy
Tim nasional bulu tangkis Indonesia Tim sepak bola nasional India
Tim nasional sepak bola Indonesia Tim kriket nasional Australia

Jadi intinya mana yang benar: Tim nasional [xxx] [yyy] atau Tim [xxx] nasional [yyy]? (xxx= nama olah raga; yyy = nama negara) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 09:36, 15 Oktober 2010 (UTC)

Untuk sepak bola, saya pikir tim nasional sepak bola yyy, saya tidak tahu apakah ini bisa berlaku juga dalam kriket. Saya pikir bisa. Albertus Aditya (bicara) 11:53, 15 Oktober 2010 (UTC)
Tim Nasional XXX YYY lebih ringkas membacanya. Kang awe (bicara) 14:13, 17 Oktober 2010 (UTC)
Kalau menurut saya lebih bagus "Tim Nasional XXX YYY,karena(terutama Sepakbola) karena singkatan "Tim Nasional" adalah "Timnas". Daud Iffa Bicara 11:19, 28 November 2010 (UTC)

Waktu Paruh

Beberapa waktu lalu, artikel waktu paruh dipindahkan ke Waktu paro. Alasannya karena "paruh" merujuk pada paruh burung. Padahal jika merujuk pada KBBI, paruh dapat pula berarti perdua (setengah):

  1. Paruh -- num perdua; -- waktu seperdua waktu; sebagian waktu: untuk membiayai kuliah, aku bekerja -- waktu di perusahaan garmen;

http://pusatbahasa.depdiknas.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=half+life&gloss_indonesia=&jenis=contain&Bidang=all&infocmd=Carierl

Istilah "paro" bukanlah bagian dari bahasa Indonesia yang baku. Berhubung karena tidak bisa swap "pengalihan", perlu admin untuk melakukan pemindahan tersebut. Hand15 (bicara) 09:02, 18 Oktober 2010 (UTC)

Saya setuju dengan usul Pengguna:Hand15. Yang penting adalah penggunaan kata baku. Paruh dipindahkan menjadi Paro, karena Paruh dpt pula merujuk pada Paruh burung, adalah alasan yg tidak tepat. Paro tidak baku. Saya merasa kata "Paro" atau "Separo" tidak lazim digunakan dalam kondisi formal, pidato, atau diskusi resmi. Berarti tidak layak pula dipakai dalam Ensiklopedia.-- Adiputra बिचर -- 14:13, 18 Oktober 2010 (UTC)
Tanpa memakai hak opsis pun bisa dipindahkan kok... Ini adalah satu diantara 7 keajaiban Wikipedia... Hahaha ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:52, 18 Oktober 2010 (UTC)
Gimana tuh caranya??? Kia 80 04:37, 19 Oktober 2010 (UTC)
Alihkan saja, selama pada halaman tujuan pengalihan belum adanya isinya (hanya tanda alih), maka bisa langsung kok. Naval Scene (bicara) 05:19, 19 Oktober 2010 (UTC)
Iya, kalau tujuan pengalihannya hanya ada 1 revisi memang bisa. Tapi kalau sudah banyak revisi, sepertinya gak bisa? Kalau menghadapi masalah begini, saya akan mengalihkannya dengan cara copas. Gak tau apakah tindakan itu diperbolehkan atau tidak . Kia 80 05:30, 21 Oktober 2010 (UTC)
Tidak, karena kopas tidak turut memindahkan sejarah suntingan. Untuk hal itu, gunakan Wikipedia:Usulan penghapusan#Permohonan penghapusan halaman pengalihan. :)
βέννγλιν 07:47, 21 Oktober 2010 (UTC)
Tapi saya tetap pakai cara pindahkan konvensional: Pakai tombol "Pindahkan Halaman" dan hasilnya sukses. (bukti) Inilah satu diantara 7 keajaiban Wikipedia. Hohoho. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 10:22, 21 Oktober 2010 (UTC)
Yang enam lainnya apa? Omong-omong komentar saya menjawab pertanyaan Kia80. Saya sudah membaca komentar Anda sebelumnya kok :)
βέννγλιν 12:41, 21 Oktober 2010 (UTC)
Komentar saya pada 10:22, 21 Oktober 2010 (UTC) menjawab komentar Kia 80 pada 04:37, 19 Oktober 2010 (UTC). Enam lainnya: dalam proses pencarian... :) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 13:52, 21 Oktober 2010 (UTC)
Oh, ternyata tidak boleh.. soriii :D Lain kali gak akan diulangi Kia 80 03:50, 22 Oktober 2010 (UTC)

Oriental magpie robin

Ini sebenarnya permintaan Alagos , ada kah yang tau padanan kata dari Oriental Magpie Robin kalau saya liat dari forum kicaumania sih namanya kacer, adakah saran lain?

Athrion  14:23, 25 Oktober 2010 (UTC)

Kucica kampung. Kevdave (bicara) 02:34, 27 Oktober 2010 (UTC)