Lompat ke isi

Wikipedia:Sumber tepercaya/Permintaan perhatian

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 13 hari yang lalu oleh Fazoffic pada topik Tinjau ulang situs Kompas
Selamat datang di papan diskusi sumber tepercaya. Halaman ini digunakan sebagai sarana bagi para pengguna untuk menanyakan mengenai apakah sumber-sumber tertentu dapat diandalkan untuk digunakan dalam berbagai konteks.
Sebelum mengirim, silakan periksa arsip untuk memeriksa kemungkinan adanya diskusi sebelumnya yang pernah membahas sumber yang ingin Anda diskusikan. Jika Anda tidak menemukannya, pastikan untuk menyertakan informasi berikut, jika tersedia:
  • Pranala ke diskusi sebelumnya di halaman ini tentang sumber yang ingin Anda diskusikan.
  • Sumber. Buku atau halaman web yang digunakan sebagai sumber. Untuk buku, sertakan penulis, judul, penerbit, nomor halaman, dll. Untuk sumber daring, harap sertakan pranala. Sebagai contoh: [http://www.situsweb.com/halamanweb.html].
  • Artikel. Artikel Wikipedia di mana sumbernya digunakan. Sebagai contoh: [[Nama artikel]].
  • Konten. Pernyataan yang tepat di dalam artikel yang didukung oleh sumber. Harap berikan diff, atau masukkan konten di dalam kutipan blok. Misalnya: <blockquote>teks</blockquote>. Banyak sumber yang dapat diandalkan untuk pernyataan "X," tetapi tidak dapat diandalkan untuk pernyataan "Y".
Sementara pengguna lain mencoba menawarkan pendapat sekunder, dan konsensus yang tercipta dari beberapa kontributor umumnya dapat diandalkan, jawaban tersebut bukanlah kebijakan resmi.
Harap fokuskan perhatian Anda pada keandalan dan tingkat kredibilitas sumber. Ini bukanlah tempat untuk membahas masalah lain, seperti perilaku penyunting/pengguna lain. Silahkan lihat penyelesaian perselisihan untuk persoalan selain kredibilitas sumber.
Jika Anda mencari salinan dari sumber tertentu, silakan tanyakan di komunitas pertukaran sumber daya di WBEN.
  • Pedoman yang paling terkait erat perihal apakah suatu sumber dapat diandalkan, adalah sumber tepercaya.
  • Kebijakan yang paling terkait erat adalah: Pemastian.
  • Jika sebuah sumber yang tidak dapat dipercaya digunakan secara berlebihan atau terindikasi spam, pertimbangkan untuk mendiskusikannya di daftar hitam MediaWiki, tempat di mana sumber-sumber jenis tersebut dapat ditambahkan ke dalam daftar hitam spam atau daftar balikkan untuk pengembalian otomatis dari penambahan konten berasumsi niat baik.
Bagian diskusi yang jangka waktunya sudah melebihi 50 hari akan diarsipkan oleh HsfBot.
Klik di sini untuk menghapus singgahan halaman ini
(Untuk bantuan, lihat Wikipedia:Hapus singgahan)
Cari di papan diskusi & arsip ini

belum ada arsip (buat)

Wordpress

[sunting sumber]

Misalkan terdapat sebuah analisis film dalam wordpress, apakah itu dilarang untuk dijadikan referensi, atau tidak? --Nicholas Michael Halim (bicara) 22 September 2020 07.07 (UTC)Balas

Wordpress, blog, atau semacamnya sepertinya tak layak di Wikipedia. Blue Sonic [ ꦉꦩ꧀ꦧꦸꦒ꧀ ] 6 Oktober 2020 08.28 (UTC)Balas
Setuju Setuju♣️Ďīśtörïñg♣️ᮍᮧᮘᮁᮧᮜ᮪? 6 Oktober 2020 10.42 (UTC)Balas

Apakah Tribunnews.com sebanding dengan Daily Mail?

[sunting sumber]

Diskusi di bawah ini telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.


Apakah Tribunnews.com merupakan sumber berita yang tidak tepercaya? Artikel Remotivi ini sempat memancing perdebatan publik di media sosial. (Kumparan Alinea) Apakah Tribunnews.com layak di-deprecate seperti Daily Mail di Wikipedia bahasa Inggris? Hanif Al Husaini (bicara) 17 Oktober 2020 17.55 (UTC)Balas

BIsa dikatakan demikian, maka dari itu, kita perlu teliti lagi isi kontennya sebelum dipakai sebagai rujukan. Veracious ^(•‿•)^ 28 April 2022 06.13 (UTC)Balas
Setuju dengan @Veracious. Kalau misal kita mau pake referensi dari Tribun kita harus periksa dulu. Sebagian besar memang artikelnya sensasional semata tetapi ada sebagian artikel mereka yang merupakan pemuatan ulang dari Kompas.com yang tentunya lebih kredibel. F1fans (bicara) 28 April 2022 12.01 (UTC)Balas
Ini opini saya pribadi, tapi menurut saya Tribunnews itu kalau bisa dihindari. Bisa dikatakan para penulis di sana hanya mencari klik tanpa peduli pemberitaan objektif dan faktual, apalagi independen. Klrfl Talk! 28 April 2022 07.51 (UTC)Balas
Kebetulan hari ini saya sedang mencari-cari media daring Indonesia yang 'bermasalah'. Salah satu di antaranya Tribunnews.com (atau mungkin tribun-tribun pecahan ingin sekalian dibahas?), saya mendapati bahwa situs web ini rawan akan artikel bayaran tanpa menyingkap, sasaran empuk sebagai kiat SEO, sehingga... independen? Sangat dipertanyakan, tetapi berdasarkan komentar Bung Veracious, kita perlu cek isi kontennya karena nampaknya tidak semua beritanya bermasalah. – S264 [badhé ngobrol?] 28 April 2022 08.15 (UTC)Balas
Artikelnya benar-benar perlu dicek ulang Aesthetic of me (bicara) 28 April 2022 09.12 (UTC)Balas
Menurut saya, nampaknya predikat generally unreliable dapat diberikan alih-alih deprecated. – S264 [badhé ngobrol?] 11 Mei 2022 11.02 (UTC)Balas

Penambahan daftar sumber untuk Wikipedia:Sumber tepercaya/Repositori sumber

[sunting sumber]

Halo @Akhsan 05, @Kocengbarbar934, @Apri DAV, @Najla Khairani Siregar apakah kita perlu menambahkan sumber dari sosial media organisasi pengelola transportasi umum seperti akun medsos resminya KAI yang memberitahukan jadwal dan rute baru kereta api, akun medsosnya Transjakarta yang rutin memberitahukan jadwal dan rute baru trayek bus Transjakarta dan sebagainya sebagai referensi untuk mendukung pengembangan kelayakan artikel transportasi umum? Kalau ya, saya bisa meminta Fazoffic untuk menambahkannya ke daftar halaman Wikipedia:Sumber tepercaya/Repositori sumber 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 10.35 (UTC)Balas

Kalau menurut saya sih diperbolehkan ya. Tetapi kalau ada sumber sekunder dengan pembahasan yang sama, sumber primer tersebut (sumber yang langsung dari operator/organisasi) dapat dijadikan sebagai sumber pendukung saja. Izin ping @RaFaDa20631 dan @NFarras untuk membahas hal ini lebih lanjut. ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤApri DAV (badé ngopi?) 24 Juni 2025 10.54 (UTC)Balas
Saya perlu mengingatkan. Sumber primer (seperti kiriman medsos dari pihak berwenang) harus melalui analisis editorial sumber sekunder dulu agar memenuhi kriteria kelayakan referensi. Namun perlu dicatat bahwa sumber primer bukan penentu kelayakan artikel. Artikel yang tergantung pada sumber primer tetapi berpotensi untuk memenuhi kelayakan cukup ditag {{sumber primer}}.
Di topik perkeretaapian, kami mengecualikan sumber-sumber primer historis seperti iklan di koran Belanda yang tersimpan di Delpher. Menurut saya, berita yang termuat di koran Belanda bisa dikatakan sumber yang sudah diolah melalui proses editorial dan cek fakta. RaFaDa20631 (bicara) 24 Juni 2025 11.13 (UTC)Balas

Tambah entri: IDN Times

[sunting sumber]

Diskusi di bawah ini telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.


Tampaknya jadi salah satu sumber berita Indonesia yang lebih condong ke terpercaya, alasanku demikian:

  • Meski kontennya dibuat komunitas, namun diwajibkan untuk menyertakan sumber untuk artikel yang dibuat (lihat di sini, poin 6)
    • Referensinya juga didorong untuk terpercaya, dan ga boleh ngutip Wikipedia. (lihat di sini, poin 7)
  • Meski tautan ke rujukannya langsung barangkali tidak hadir, namun tempat dari rujukannya terkadang ditampilkan dalam artikel (contoh: "Menurut laman Animal Diversity, sekitar 70 persen waktunya dihabiskan dengan mengunyah dedaunan.", dari sini, poin 3)

Menurutku termasuk kategori "Tidak ada konsensus, tidak jelas, atau secara umum tidak dipermasalahkan". Bagaimana menurut yang lain? @Fazoffic ANNAFscience Sort Horse-stall? 24 Juni 2025 12.18 (UTC)Balas

Agak setuju Agak setuju Cakupan dan sistem penilaiannya jelas dan accessable, mungkin dari pengguna lain seperti @Henri Aja, Symphonium264, Badak Jawa, Ariandi Lie, Radramboo, dan Sophia Guevara: bersedia memberikan komentar tambahan terkait kredibilitas sumber? ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 12.40 (UTC)Balas
Tidak setuju Tidak setuju IDN Times kebanyakan isi konten beritanya berlebihan dan cenderung bersifat advertorial 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 12.42 (UTC)Balas
Tergantung topiknya saja bung. Yang bersifat lebih ilmiah cukup reliabel. Makanya saya usul termasuk kategori "Tidak ada konsensus, tidak jelas, atau secara umum tidak dipermasalahkan", karena hanya mencakup beberapa topik. ANNAFscience Sort Horse-stall? 24 Juni 2025 13.11 (UTC)Balas
@ANNAFscience coba kasih pranala topik yang anda maksud sebagai contohnya 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 13.27 (UTC)Balas
Topik yang kumaksud itu adalah yang berhubungan dengan sains (tidak mencakup artikel kuis):
ini dan ini contohnya, dimana sumber tertera baik langsung disematkan kedalam kalimatnya, atau di bawah artikel. ANNAFscience Sort Horse-stall? 24 Juni 2025 13.31 (UTC)Balas
Setuju Setuju IDN Times cukup bagus untuk dijadikan rujukan referensi. Meskipun ada tulisan yang UGC, tapi tulisan-tulisan tersebut biasanya dimoderasi oleh tim IDNTimes-nya juga. Radramboo (bicara) 24 Juni 2025 13.00 (UTC)Balas
Setuju Setuju sebagai sumber rujukan, kecuali sumber rujukan tokoh. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 24 Juni 2025 14.21 (UTC)Balas
Setuju Setuju @ANNAFscience: terima kasih ya sudah memberikan contoh pranalanya meskipun bentuk penjelasannya seperti trivia. Dengan ini saya mengganti suara awalnya tidak setuju menjadi setuju 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 14.31 (UTC)Balas
Komentar Komentar Salah satu kekhawatiran saya terkait artikel IDN Times: rawan judul click-bait. IDN Times ini termasuk user-generated content (UGC), dan setahu saya ada semacam reward bagi kontributor IDN jika suatu artikel mencapai klik tertentu. Jadi saya rasa perlu pilah-pilih jika ingin menggunakan sumber dari web ini. Namun, untuk sekelas UGC, saya akui IDN Times lebih baik ketimbang Kompasiana. -- りない • なつみ (bicara)

 Selesai Hasil diskusi ditambahkan ke entri terkait ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 15.18 (UTC)Balas

Tambah entri (2): "Sumber" yang lebih umum digunakan

[sunting sumber]

Diskusi di bawah ini telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.


Tampaknya untuk YouTube, Quora, PBS, Forbes, dan National Geographic seharusnya bisa langsung dipinjam dari diskusi en.wikipedia ya? Alasan kebolehannya sudah cukup intuitif, dan tidak perlu ada diskusi tambahan lagi. ANNAFscience Sort Horse-stall? 24 Juni 2025 13.22 (UTC)Balas

@ANNAFscience untuk YouTube dan Quora tidak bisa di jadikan referensi sedangkan saya menyetujui Forbes, PBS dan National Geographic dapat digunakan sebagai referensi 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 13.26 (UTC)Balas
Thats my point. Sudah cukup intuitif bukan kenapa disetujui atau tidak? Oleh karena itu saya usulkan penambahan langsung kelima entri tersebut ke repositori tanpa diskusi lebih lanjut, meminjam diskusi yang sudah ada di en.wikipedia. ANNAFscience Sort Horse-stall? 24 Juni 2025 13.30 (UTC)Balas
Tunggu Tunggu! masih dalam proses. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 22.27 (UTC)Balas

 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2025 03.33 (UTC)Balas

Tambahan entri Kompas.com, Kompas.id, Detik.com

[sunting sumber]

Diskusi di bawah ini telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.


@Fazoffic, @ANNAFscience Saya rasa Kompas.com, Kompas.id dan Detik.com bisa kita tambahkan ke entri berwarna hijau deh bagaimana pendapat kalian? 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 14.44 (UTC)Balas

Untuk Kompas, meski beberapa di antara informasinya outdated, saya rasa masih oke, tapi tidak dengan detik. Situs ini cukup bermasalah, sama bermasalahnya dengan Kompasiana, Tribunnews dsj, ditengarai gaya bahasa yang kadang advertorial dan saya ragu bahwa mereka independen. Izin memanggil yang mungkin lebih paham @Ariandi Lie, Radramboo, Hysocc, dan Henri Aja:ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 15.12 (UTC)Balas
Berarti Detik.com masuknya indikator warna putih ya? 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 15.15 (UTC)Balas
Menurut saya kuning, karena tingkat kredibilitasnya bahkan, dalam kasus tertentu di bawah IDN Times. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 15.16 (UTC)Balas
Hmmm.... Agak kebalik ya soalnya saya pikir Detik.com bisa dijadikan sumber tepercaya sedangkan IDN Times tidak 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 15.19 (UTC)Balas
Setuju Setuju untuk Kompas.id dan Kompas.com, Detik agak mirip-mirip dengan IDN Times, jadi menurut saya, Detik diputihkan saja, hanya karena masalah gaya redaksional jurnalis/kontributornya (ini masalah selera pembaca). Meskipun demikian, Detik tidak menyediakan UGC dan memerlukan proses lanjutan untuk dapat menulis artikel di sana. Alternatif lainnya, menggunakan sumber CNN Indonesia atau CNBC Indonesia yang masih dalam satu kelompok usaha. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 24 Juni 2025 15.57 (UTC)Balas
Setuju Setuju untuk kompas.id karena pembahasannya mendalam. tapi apakah bisa dijadikan referensi berhubung akses ke situs/artikel ini sebagian besar berbayar (harus berlangganan untuk bisa punya full akses ke dalam situsnya)?
Setuju Setuju untuk kompas.com, isinya masih bertahan dengan pembahasan dalam level menengah, namun tidak hanya mementingkan SEO dan kecepatan rilis berita layaknya detik
Netral Netral untuk detik.com, isinya masih terlalu trivial bahkan cenderung rilis berita "yang penting cepat" aja, tanpa memerhatikan kualitas dari isi beritanya. Radramboo (bicara) 24 Juni 2025 15.25 (UTC)Balas
Idem Radramboo soal detik. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 15.27 (UTC)Balas
Berarti dua entri yang saya sebutkan bisa dimasukkan ke indikator hijau sedangkan Detik.com kuning? 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 15.29 (UTC)Balas
Sepertinya hijau untuk kompas.id, putih untuk kompas.com, dan kuning untuk Detik.com. ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤApri DAV (badé ngopi?) 24 Juni 2025 15.31 (UTC)Balas
Menurut saya, justru karena berbayar makanya layak dijadikan sumber rujukan, serupa dengan akses ke sumber-sumber jurnal ilmiah yang berbayar. Nanti ditambahkan parameter |url-access= yang terdiri dari 3 pilihan; registration, limited atau subscription, dalam kutipannya di artikel. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 24 Juni 2025 16.04 (UTC)Balas
ah begitu? oke noted, barti aman banget ya kalo gitu. untuk teknis penggunaan markahnya mungkin nanti bisa dicantumkan di bagian lain dari respositorinya kali ya? Radramboo (bicara) 24 Juni 2025 16.12 (UTC)Balas
@Henri Aja saya setuju dengan anda 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 24 Juni 2025 16.40 (UTC)Balas

 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 24 Juni 2025 22.27 (UTC)Balas

Tambah entri: Liputan6.com, Okezone.com, KapanLagi.com, JawaPos.com, dan The Jakarta Post

[sunting sumber]

Bagaimana pendapat kalian mengenai situs web tersebut? Serigala Sumatera 🐺🏍️ (ꦢꦶꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦤꦁꦏꦺꦤꦺ ☕) 24 Juni 2025 23.58 (UTC)Balas

@Serigala Sumatera: Lebih baik jika Anda tag satu persatu saja—tapi jangan juga terlalu banyak. Soalnya halaman ini jarang mendapat perhatian secara luas ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2025 03.27 (UTC)Balas
@Fazoffic dan @Serigala Sumatera Saya tidak suka dengan KapanLagi.com karena situs tersebut membahas tentang hiburan di Indonesia maupun drama Korea. Mungkin situs tersebut cocoknya masuk indikator kuning namun berbeda dengan The Jakarta Post yang bisa masuk indikator hijau karena meliput berita menggunakan bahasa Inggris dan isinya independen 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 25 Juni 2025 03.52 (UTC)Balas
@Badak Jawa KapanLagi.com juga mencakup berita gosip, resensi film, dan hiburan. Mungkin kelayakannya bisa diberikan indikator kuning. Serigala Sumatera 🐺🏍️ (ꦢꦶꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦤꦁꦏꦺꦤꦺ ☕) 25 Juni 2025 04.43 (UTC)Balas
@Serigala Sumatera itu dia makanya saya sudah bilang KapanLagi masuk indikator kuning 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 25 Juni 2025 04.48 (UTC)Balas
@Fazoffic baiklah Serigala Sumatera 🐺🏍️ (ꦢꦶꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦤꦁꦏꦺꦤꦺ ☕) 25 Juni 2025 04.40 (UTC)Balas

Situs judi daring (judol)

[sunting sumber]

@Fazoffic, @Apri DAV, @Radramboo, @Henri Aja, @MITGATVM, @EditorPKY mungkin kalian sependapat dengan saya jika situs judol masuk indikator filter 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 25 Juni 2025 04.06 (UTC)Balas

Sangat setuju! Sangat setuju! Judol itu hama dan beban negara. ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤApri DAV (badé ngopi?) 25 Juni 2025 04.27 (UTC)Balas
Setuju Setuju, meskipun secara teknis agak rumit filterisasinya. Apakah dari nama domain? (hilang satu tumbuh seribu), keyword? (false-positive issue) atau ada metode lain?. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 25 Juni 2025 17.19 (UTC)Balas
Sudah pasti ¡¡¡Setuju!!! Setuju sekalee, apalagi link judol ini mudah sekali didapat dari google maupun search engine lainnya, yang memiliki kepentingan dari situs tersebut tinggal di copas dimasukkan ke artikel wikipedia oleh Pengguna yang tidak bertanggung jawab. Benar kata Bung @Henri Aja "hilang satu tumbuh seribu". (EditorPKY) (bicara) 26 Juni 2025 07.46 (UTC)Balas
Pada saat patroli, ditemukan ada beberapa situs judol tersebut mereka sisipkan di url dan judulnya mereka ganti pada title sebagai referensi. (EditorPKY) (bicara) 26 Juni 2025 11.48 (UTC)Balas
Setuju Setujusudah jelas, stop juday geeyzzttt!! Radramboo (bicara) 26 Juni 2025 08.56 (UTC)Balas
 Sangat mendukung. Sangat jelas lah ya. Alchymistický Liška 🦊 (kontaktujte mě) 27 Juni 2025 09.51 (UTC)Balas

Tambahan mojok.co

[sunting sumber]

di ubah tolong .co jgn dilarang dan karena .co dan .com Perbedaan utama antara domain .com dan .co adalah .com adalah domain internasional generik yang populer dan banyak digunakan, sementara .co awalnya adalah domain tingkat atas kode negara untuk Kolombia tetapi sekarang sering digunakan sebagai alternatif untuk .com, terutama oleh startup dan bisnis inovatif. .com umumnya diasosiasikan dengan komersial dan memiliki jangkauan global yang luas, sementara .co lebih menekankan pada kesan modern dan inovasi. Dan mojok.co beritanya dapat dipercaya Kocengbarbar934 (bicara) 25 Juni 2025 04.22 (UTC)Balas

@Kocengbarbar934 penjelasan anda belibet namun saya paham penjelasannya. Sepenglihatan saya dalam membaca situs tersebut banyak yang isi kontennya berupa blog yang ditulis oleh mahasiswa namun tidak menutup kemungkinan situs tersebut juga bisa menjadi sebuah berita yang meliput peristiwa terkini sehingga menurut saya bisa masuk indikator kuning 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 25 Juni 2025 04.40 (UTC)Balas
Saya mau menanggapi ini, meskipun ada konten yang terlihat seperti UGC di mojok.co, tapi moderasinya lumayan ketat. Setiap artikel UGC yang diterbitkan di rubrik "terminal mojok" itu semuanya sudah dimoderasi oleh tim mojok sendiri. Saya pernah mengirim 2 tulisan ke sana, namun tidak pernah ada yang tembus. Mungkin karena kualitas tulisan saya yang masih belum sesuai standar mereka. Jadi, kualitas tulisan yang diterbitkan, khususnya di rubrik "terminal mojok" bisa dibilang bisa dipertanggung jawabkan. Radramboo (bicara) 26 Juni 2025 08.55 (UTC)Balas
@Kocengbarbar934: Sebagaimana pendapat saya di bawah ini, terkait media berita yang mengakomodasi tulisan pihak ketiga (umumnya dikenal dengan istilah: User Generated Content atau UGC atau citizen-journalism atau partner sub-kanal) sebaiknya dihindari. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 25 Juni 2025 17.28 (UTC)Balas
@Kocengbarbar934: ".co.id" be like: ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 27 Juni 2025 09.48 (UTC)Balas

Pertanyaan tentang Kumparan, Tribunnews, dan PikiranRakyat

[sunting sumber]

Apakah Kumparan, Tribunnews, dan PikiranRakyat merupakan sumber terpercaya? Octaviyanti Dwi Wahyurini (bicara) 25 Juni 2025 11.54 (UTC)Balas

@Octaviyanti Dwi Wahyurini: Tribunnews telah dijelaskan di WP:TRIBUNNEWS. Untuk PikiranRakyat, saya kira masih dalam batasan aman untuk digunakan, saya ragu terkait Kumparan. Mungkin @Henri Aja dan Ariandi Lie: bersedia memberitahu lebih banyak? Mengingat saya kurang mendalami perihal sumber ini. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2025 12.24 (UTC)Balas
@Octaviyanti Dwi Wahyurini: Menurut saya, media yang mengakomodasi UGC dan partnership melalui sub-kanal, sebaiknya dihindari. Meskipun terdapat moderasi dalam prosesnya, hal ini tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dalam hal WP:PEMASTIAN nantinya. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? 25 Juni 2025 17.12 (UTC)Balas
@Henri Aja menurut anda ketiga media tersebut cocoknya masuk ke indikator mana? Apakah PikiranRakyat bisa masuk indikator hijau sedangkan dua media sisanya masuk kuning? 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 25 Juni 2025 17.35 (UTC)Balas

Tempo

[sunting sumber]

Adakah diskusi (di Wikipedia) yang membahas jika Tempo itu bias? Saya penasaran karena saya sering menggunakan artikel Tempo sebagai referensi. りない • なつみ (bicara) 26 Juni 2025 08.42 (UTC)Balas

Ada beberapa artikel Tempo yang dicurigasi bias ke oposisi, dan ada pula yang bersifat opini. Misalnya yang ada di Joko Widodo#Politik dinasti. Menggunakan sumber opini seperti ini harus dengan catatan "Menurut Tempo, ..." di depannya agar kita tidak salah menyebut opini sebagai fakta. Namun secara umum, Tempo itu termasuk yang reliabel, namun dengan catatan kecil saja. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 26 Juni 2025 11.01 (UTC)Balas
Artikel opini dari penulis Tempo sebaiknya memang dihindari untuk di jadikan rujukan. But, overall Tempo layak dijadikan sumber terpercaya bagi saya. Toh, artikel-artikel di Tempo tidak melulu bahas politik saja. りない • なつみ (bicara) 26 Juni 2025 11.21 (UTC)Balas

Tambah entri: Kantor Statistik Ceko

[sunting sumber]

@Fazoffic, @Badak Jawa, @Apri DAV, @Serigala Sumatera: Saya rasa sumber Kantor Statistik Ceko bisa kita tambahkan ke entri berwarna hijau karena sering digunakan baik di enwiki, cswiki, dll. Bagaimana pendapat kalian? Alchymistický Liška 🦊 (kontaktujte mě) 26 Juni 2025 11.29 (UTC)Balas

@Rubah Hitam Vukova: Ini situs resmi, tidak perlu ditambahkan juga sudah jelas layak dipakai. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 26 Juni 2025 11.36 (UTC)Balas
@Fazoffic Saya sependapat dengan Anda 𝄃𝄃𝄂Badak𝄂𝄀𝄁𝄃 📩 26 Juni 2025 12.12 (UTC)Balas
Sependapat dengan @Fazoffic. Entar kalau ditambah situs web resmi di berbagai negara malahan tambah penuh indikatornya. Semua situs web resmi negara memang sejatinya tepercaya. Serigala Sumatera 🐺🏍️ (ꦢꦶꦱ꧀ꦏꦸꦱꦶꦤꦁꦏꦺꦤꦺ ☕) 26 Juni 2025 15.25 (UTC)Balas
Baiklah, mungkin diskusi ini bisa kita tutup karena sudah jelas. Alchymistický Liška 🦊 (kontaktujte mě) 27 Juni 2025 03.51 (UTC)Balas
Mungkin tambahkan saja agar tidak ada keraguan lebih lanjut Pinkash Ngobrol yuk 28 Juni 2025 13.36 (UTC)Balas
@PinkDash: Untuk apa ragu terhadap sumber yang jelas-jelas sudah tepercaya? Itu udah kayak Anda ragu sama BMKG, kan gak mungkin. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 28 Juni 2025 13.45 (UTC)Balas
hahaha, baiklah-baiklah Pinkash Ngobrol yuk 28 Juni 2025 13.46 (UTC)Balas

Tinjau ulang situs Kompas

[sunting sumber]

Diskusi di bawah ini telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.


Mohon maaf saya tidak sempat mengikuti diskusi yang lalu karena sedang sibuk. Saya rasa diskusi kemarin sangat amat terlalu cepat diakhiri dengan membutuhkan HANYA satu hari untuk berdiskusi. Pada diskusi di atas, saya belum menemukan bahwa teman-teman kontributor bisa dapat memisahkan benar-benar antara kompas.id dan kompas.com, yang mana kompas.id adalah versi digital dari koran Kompas yang biasa diterbitkan (jika disebut dapat disandingkan dengan jurnal, saya tidak yakin), dan kompas.com adalah portal berita daring tersendiri. Kemudian terdapat pendapat yang menerangkan bahwa kompas.id adalah hijau sedangkan kompas.com adalah putih, tetapi pada penerapannya di WP:RSP malah hanya dimasukkan kompas.com dengan warna hijau. Mohon dijelaskan untuk teman-teman yang sudah berdiskusi sebelumnya. Nuwun. – S264 [badhé ngobrol?] 28 Juni 2025 06.21 (UTC)Balas

@Symphonium264: Memang diskusi di atas berakhir dengan cepat karena diskusi awalnya hanya menyarankan semuanya (kompas (.id dan .com) serta detik) dihijaukan, namun pada akhirnya hanya detik yang diputihkan. Kemudian, dari pernyataan Anda di atas, dapatkah saya menyimpulkan bahwa Kompas.id lebih reliabel daripada Kompas.com, sehingga kita pisahkan? Sementara daripada itu, bisakah saya tahu alasan kompas.com kita putihkan daripada hijau? Mohon maaf bila ada salah ketik atau salah ujar daripada saya. Terima kasih. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 28 Juni 2025 12.30 (UTC)Balas
Tentu saja kompas.id lebih reliable daripada kompas.com. Tulisan di kompas.id jauh lebih dalam, komprehensif daripada kompas.com Radramboo (bicara) 28 Juni 2025 14.18 (UTC)Balas
@Radramboo: Dan adakah alasan untuk memisahkan keduanya? ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 28 Juni 2025 19.05 (UTC)Balas
Sudah beda web dan beda PT. (lihat) Redaksi pun sudah jelas berbeda. りない • なつみ (bicara) 28 Juni 2025 23.31 (UTC)Balas
Singkatnya saja. Kompas.id adalah bentuk digital (ePaper) dari koran Kompas yang biasanya melalui pengelolaan redaksi yang lebih baik, sedangkan Kompas.com adalah portal berita daring yang tidak ada sangkut pautnya dengan koran Kompas. Namun dalam penggunaannya, perlu dicermati bahwa artikel yang digunakan nanti termasuk rubrik yang mana? Kompas.id sebagai bentuk digital dari koran pun tidak terlepas dari rubrik advertorial dan semacamnya. Terlebih, Kompas.com memiliki "produk" yang menjadikan kontributor lebih berhati-hati dalam menggunakan rujukan dari sana. Misalnya seperti Brandzview, Advertorial, Kilas, maupun Sorot. – S264 [badhé ngobrol?] 29 Juni 2025 01.08 (UTC)Balas
Oh ... saya mengerti. Nanti akan saya pisahkan segera, pasalnya saya tengah membuat sebuah halaman PJP. Terima kasih, ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 29 Juni 2025 01.11 (UTC)Balas

 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 1 Juli 2025 00.05 (UTC)Balas

Diskusi di atas telah ditutup. Mohon untuk tidak menyunting halaman ini lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan atau dengan membuat subbagian baru.