Penaklukan Kepulauan Banda oleh Belanda dilancarkan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC, "Perusahaan Hindia Timur Belanda") sejak 1609 hingga 1621. Kepulauan Banda sebelumnya merupakan bagian dari jaringan perdagangan yang besar di Nusantara. Pada tahun 1609, VOC menuntut monopoli atas perdagangan pala dan fuli di Kepulauan Banda. Rempah-rempah ini sangat menguntungkan untuk dijual di Eropa pada masa itu karena tidak dapat ditemui di tempat lain di dunia. Para orang kaya Banda menolak tuntutan ini. Orang-orang Banda sendiri bergantung pada perdagangan internasional karena mereka perlu mengimpor makanan dan komoditas-komoditas penting lainnya. Pembunuhan seorang pejabat VOC yang bernama Pieter Willemszoon Verhoeff kemudian menjadi alasan bagi VOC untuk memulai perang. (Selengkapnya...)
"... bahwa Caspar René Gregory, pakar dalam Perjanjian Baru, memiliki beberapa gelar doktor: Karl Josef Friedrich bahkan menyebutkan lima gelar doktor dalam buku biografinya mengenai Gregory, paling sedikit satu gelar doktor dalam Teologi dari Leipzig pada tahun 1889 dapat dipastikan?"
Permukiman Niy Kuno di Ingushetia, Rusia. Arsitektur sejenis ini dikenal sebagai arsitektur menara Vainakh, sedangkan menara seperti ini lazim digunakan untuk tujuan militer dan sebagai tempat tinggal, serta banyak ditemukan di Ingushetia dan Chechnya. (ukuran asli: 5.639 × 3.172 piksel, 9,03 MB)
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.845 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.