Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Agustus 2020

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Diluluskan setelah mendapat tinjauan komprehensif dan diskusi telah dibuka sekitar empat minggu. Tinjauan sudah ditanggapi dan salah satu peninjau telah setuju. Danu Widjajanto (bicara) 4 Agustus 2020 11.20 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Isidor Isaac Rabi[sunting sumber]

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Terjemahannya sudah diperbaiki oleh Hand15. --Glorious Engine (bicara) 4 Juli 2020 05.45 (UTC)[balas]

Memanggil @Hand15, apalagi menimbang bahwa beberapa tinjauannya terkait dengan hal-hal teknis. Danu Widjajanto (bicara) 8 Juli 2020 18.31 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48 (mendukung)[sunting sumber]

Terima kasih pengusulan oleh Glorious Engine dan perbaikan terjemahan oleh Hand15. Menurutku penulisan artikel ini umumnya sudah sangat baik dari segi redaksi dan penerjemahan, teksnya jelas dan tidak bertele-tele. Dari segi kelengkapan artikel ini sangat komprehensif dan didasarkan dari artikel bahasa Inggris yang telah lulus tinjauan sebagai AP. Berikut sedikit tanggapan/masukan saja:

  • "Pembuku": Apa ini istilah sungguhan? Bagaimana kalau "petugas pembukuan"?
  • Beberapa istilah teknis masih pranala merah, terutama #Pendidikan
  • Pada Mei 1927, Rabi dipilih menjadi Barnard Fellow: Saran, agar dijelaskan "Barnard Fellow" itu dijelaskan apa maksudnya.. Untuk bahasa Inggris mungkin istilah ini cukup jelas tapi untuk pembaca Indonesia mungkin perlu ditambah penjelasan sedikit.Selain itu, apa bisa ditambahkan ini di institusi mana?
    •  Selesai Saya tambahkan jadi "sebuah jabatan yang diambil dari nama Frederick Augustus Porter Barnard." --Glorious Engine (bicara) 8 Juli 2020 23.04 (UTC)[balas]
      • Itu bukan jabatan. Barnard Fellow adalah sebutan bagi penerima Barnard Fellowship. Padanan Fellowship dalam bahasa Indonesia sepertinya tidak ada, yang paling dekat adalah "beasiswa". Lebih baik diterjemahkan menjadi "penerima beasiswa Barnard Fellowship".
      • Dalam referensi buku tersebut, tidak disebutkan dari mana Barnard Fellowship itu berasal, tetapi kemungkinan besar dari Universitas Columbia (lihat buletin tahun 1910 dari Universitas Columbia: "Barnard Fellowship for Encouraging Scientific Research" diberikan kepada alumnus Columbia). Tapi sayangnya tak ada sumber langsung yang mengatakan bahwa I.I. Rabi mendapat Barnard Fellowship dari Columbia. Sebaiknya tidak usah dicantumkan sebelum terdapat sumber yang pasti. Hand15 (bicara) 9 Juli 2020 00.32 (UTC)[balas]
  • ia berharap dapat bekerja sebagai mahasiswa pascadoktor: pascadoktoral itu bukan mahasiswa, tetapi pegawai/peneliti lihat en:Postdoctoral researcher. Saran diperbaiki dan dipranalakan juga istilahnya. Ataukah di zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang?
    •  Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 Juli 2020 22.47 (UTC)[balas]
      • Tidak setuju digantikan dengan kata "pegawai". Posisi postdoc secara administrasi memang sebagai pegawai/peneliti universitas, tetapi umumnya universitas juga menggolongkan postdoc secara ambigu sebagai "student" atau "postdoctoral trainee". Lihat: https://postdocs.stanford.edu/policy ("Postdoctoral Scholars are registered as non-matriculated, non-degree seeking students with the University. The classification of scholars as students, among other things, allows deferment of student loans.") dan http://web.mit.edu/fnl/volume/262/sive_etal.html ("The postdoctoral training period at MIT is part of the education of a researcher in STEM and other fields. This notion is in accord with MIT policy stating ‘Postdoctoral associates come to MIT to develop their scholarly competence, working under the supervision of MIT faculty members"). Selain itu, dalam dunia akademik/lab, posisi postdoc secara informal memiliki hubungan murid–guru dengan pembimbingnya. Sehingga digunakan istilah "postdoctoral student". Setiap orang yang menyelesaikan postdoc di bawah bimbingan seseorang (berbeda dengan researcher yang memang dipekerjakan), dianggap sebagai murid dari pembimbing tersebut. Lihat pohon akademik I.I. Rabi yang mencantumkan Niels Bohr, Wilhelm Sommerfeld, dan Otto Stern sebagai guru pascadoktor I.I. Rabi. Istilah yang lebih baik adalah "murid pascadoktor" untuk menekankan hubungan dengan pembimbing daripada "mahasiswa" yang menekankan hubungan dengan universitas. Hand15 (bicara) 9 Juli 2020 00.32 (UTC)[balas]
  • kepala Theoretical Institute: Istilah bahasa Inggris yang belum diterjemahkan
  • dengan berkas molekul berada dalam suatu sudut serempet tertentu : apakah maksudnya ditembakkan dengan suatu sudut serempet tertentu?
  • "Pendidikan fisika Rabi" : Bagaimana kalau "Pengetahuan fisika Rabi", aku rasa lebih natural dalam bahasa Indonesia, apakah cocok?
  • Ia menginspirasi banyak muridnya untuk berkarier di bidang fisika, dan beberapa di antaranya menjadi terkenal: apa bisa disebutkan beberapa muridnya yang terkenal?
  • dapat dimodifikasi untuk mengonfirmasi sifat-sifat inti atom: bagaimana kalau memastikan atau membuktikan?
  • yang darinya mereka mendeduksi spin inti senilai 3/2: bagaimana kalau "sehingga memungkinkan deduksi bahwa spin inti natrium bernilai 3/2"?
  • Metode tersebut memberikan nilai pengukuran yang lebih akurat daripada yang tim peneliti Stern temukan pada tahun 1934 dan tim peneliti Rabi mengonfirmasi penemuan Stern tersebut: Sepertinya yang ini penerjemahannya masih agak janggal dan bisa diperbaiki lagi. Selain itu, kalau melihat teks bahasa Inggrisnya, sepertinya konfirmasi dari tim Rabi juga terjadi pada 1934?
    •  Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 Juli 2020 22.54 (UTC)[balas]
      • Setelah saya baca-baca lagi ternyata metode baru yang lebih akurat dipublikasi pada tahun 1939 (magnetik momen proton = 2.785±0.02). Pada tahun 1934, Stern menemukan bahwa momen magnetik proton 2.5±10% sedangkan Rabi dalam waktu yang sama menemukan bahwa momen magnetik proton 3.25±10%. Sudah saya perbaiki menjadi: "Metode baru tersebut memberikan nilai pengukuran yang lebih akurat daripada yang tim peneliti Stern temukan, dan yang juga dikonfirmasi oleh tim peneliti Rabi, pada tahun 1934.". Hand15 (bicara) 9 Juli 2020 00.32 (UTC)[balas]
  • Rabi mengajukan bahwa deuteron memiliki momen kuadrupol elektrik: mengajukan teori bahwa?
  • yang sangat dirahasiakan sehingga harus disimpan dalam brankas: Yang disimpan di brankas perangkatnya atau tulisan penelitiannya? Saran untuk dijelaskan, misal "sehingga perangkatnya harus disimpan"
  • Martin L. Perl, mahasiswa doktor Rabi, memenangkan Penghargaan Nobel pada tahun 1995: Tapi kenapa Perl tidak dimasukkan ke dalam 11 orang yang meraih Nobel di kalimat sebelumnya? Ataukah kalimat sebelumnya memang disengaja bukan daftar lengkap?
    • Kan 11 orang dalam kalimat sebelumnya disebutkan pada rentang "1945 sampai dengan 1949" sementara Perl meraih Nobel pada tahun 1995 --Glorious Engine (bicara) 8 Juli 2020 22.20 (UTC)[balas]
      • 11 orang itu adalah "sebelas penerima Nobel masa depan", bukan penerima nobel sebelum 1949 saja. Tetap baca biografinya Perl sepertinya dia menjadi mahasiswa doktor pada tahun 1950, jadi tidak termasuk mahasiswa saat Rabi menjadi kepala departemen fisika. HaEr48 (bicara) 9 Juli 2020 12.59 (UTC)[balas]
  • Rabi mengusulkan kepada Edoardo Amaldi: Mungkin bisa diperkenalkan siapa itu Amaldi, misalnya "fisikawan Universitas ABC Edoardo Amaldi"
  • Aku ada utak-atik artikelnya sedikit, terutama memperjelas, silakan diperiksa di riwayat revisi, mudah-mudahan tidak ada yang salah.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 8 Juli 2020 22.13 (UTC)[balas]

Seperti biasa, tujuan masukan-masukan di atas bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk meninjau & mengusulkan perbaikan saja. Artikelnya sudah bagus sekali. Terima kasih. HaEr48 (bicara) 8 Juli 2020 13.18 (UTC)[balas]

Terima kasih tanggapannya, terutama penjelasan dari Hand15. Aku rasa artikel ini sudah layak menjadi AP. HaEr48 (bicara) 9 Juli 2020 13.01 (UTC)[balas]

Komentar dari Medelam[sunting sumber]

Medelam (bicara) 27 Juli 2020 06.24 (UTC)[balas]

@Glorious Engine: Info Info: Saya tidak melanjutkan peninjauan untuk artikel ini. Salam. Medelam (bicara) 1 Agustus 2020 11.20 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Diluluskan setelah mendapat tinjauan dari dua pengguna dan juga sudah disunting lebih lanjut oleh satu pengguna lainnya. Tinjauan sudah ditanggapi dan para peninjau telah setuju. Danu Widjajanto (bicara) 10 Agustus 2020 12.29 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Luo Yixiu[sunting sumber]

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Terjemahannya sudah diperbaiki oleh M. Adiputra. --Glorious Engine (bicara) 18 Juli 2020 07.52 (UTC)[balas]

Komentar dari Masjawad99 (mendukung)[sunting sumber]

Secara sekilas sepertinya sudah bagus, aku coba komentar sambil baca lebih detail ya. Nanti kalau ada lagi akan kutambahkan.

  • Ini minor sekali, tetapi aku pribadi lebih suka menggunakan kata "hingga" untuk waktu ("sejak 1908 [hingga] kematiannya", "[hingga] akhirnya meninggal karena disenteri", "menjadi seorang aktivis petani [hingga] revolusi 1949"). Kalau tidak diganti juga tidak apa, ini hanya masalah gaya.
  • Typo: disenteri --> disentri. Kecuali kalau maksudnya meninggal karena disinari senter XD
  • Bagian "Pada waktu itu, Mao berusia empat belas tahun, sedangkan Luo secara keliru dinyatakan berusia dua puluh tahun oleh Edgar Snow, yang dibenarkan oleh biografer Mao, Ross Terrill dan Philip Short, tapi ditolak oleh Jung Chang dan Jon Halliday, serta Alexander V. Pantsov dan Stevn I. Levine, yang menyatakan bahwa Luo berusia delapan belas tahun saat menikah." sebaiknya dipecah jadi dua atau tiga kalimat.
  • "Ia menikah lebih dari tiga kali selama hidupnya" --> "Ia menikah tiga kali lagi selama hidupnya". Versi Inggrisnya pakai "three more times" bukan "more than three times".
  • "membuat status sosial mereka turun" --> "menurunkan status sosial mereka"
  • "membuatnya menjadi pengkritik" --> "menjadikannya pengkritik". Sebetulnya konstruksi begini (termasuk juga contoh yang di atas) sah-sah saja, tetapi menurutku lebih baik memanfaatkan akhiran kausatif karena kalimatnya jadi lebih padat--dan juga lebih ngindonesia karena konstruksi kausatif pakai sufiks nggak ada dalam bahasa Inggris.
  • "Setelahnya, Mao menikah dengan tiga lain" --> nggak lengkap kalimatnya. Apanya yang "tiga lain"?

Masjawad99💬 31 Juli 2020 16.56 (UTC)[balas]

  • "tuan tanah daerah setempat yang jatuh dalam kemiskinan" --> "tuan tanah daerah setempat yang sederhana". Di versi Inggrisnya pakai kata "impoverished", yang dalam konteks ini sama dengan "poor". Walaupun setahuku nuansanya sedikit berbeda, karena istilah "impoverished" mengakui adanya pemiskinan struktural, sementara "poor" menempatkan kemiskinan itu sendiri sebagai identitas seseorang.
    •  Selesai --Glorious Engine (bicara) 1 Agustus 2020 00.31 (UTC)[balas]
      @Masjawad99 sepertinya 'jatuh miskin' lebih tepat di sini karena di bagian isinya ada keterangan " biografer Mao, Alexander V. Pantsov dan Steven I. Levine menyatakan bahwa mereka jatuh dalam kemiskinan" (terjemahan dari had fallen into poverty) Danu Widjajanto (bicara) 1 Agustus 2020 19.10 (UTC)[balas]
      @Danu Widjajanto: Aku coba cek buku yang dikutip, teks lengkapnya begini (penebalan tambahan sendiri):

      In either late 1907 or 1908, they picked out a suitable girl for him. She was a distant relative of Mao Zedong. The girl, named Luo Yigu (“First Daughter”), was four years older than Mao. (She was born on October 20, 1889.) Her father, Luo Helou, was a rural intellectual, a shenshi, but he was basically a farmer. The family was very poor and unfortunate.

      Baik sebelum maupun lanjutannya juga nggak ada keterangan apakah mereka awalnya keluarga berada yang kemudian jatuh miskin karena sesuatu hal atau memang dari awal sudah begitu keadaannya. Masjawad99💬 2 Agustus 2020 08.13 (UTC)[balas]
      @Masjawad99 wah berarti sebenarnya “tuan tanah” pun juga kurang tepat ya.. apa baiknya jadi “keluarga yang miskin” saja? Danu Widjajanto (bicara) 2 Agustus 2020 08.52 (UTC)[balas]
      @Danu Widjajanto: Ya, mungkin bisa begitu. Masjawad99💬 2 Agustus 2020 12.04 (UTC)[balas]
  • "ia dan Luo Yixiu merupakan subyek dari sebuah perjodohan yang diselenggarakan oleh ayah mereka" --> ini masih nginggris sekali terjemahannya ahahah. Mungkin "ia dan Luo Yixiu dijodohkan oleh ayah mereka" lebih pas.
  • "pengalaman Mao terhadap pernikahan tersebut" --> "pengalamannya menikah dengan Luo" lalu disambung dengan "menjadikannya pengkritik" mengikut poin soal kausatif di atas. Biar jelas kalau -nya di sini merujuk pada Mao, bukan Luo.
  • Aku kurang paham soal bahasa Tionghoa, tapi sebaiknya pastikan lagi apakah tepat menerjemahkan 绅士 sebagai "cendekiawan di desanya yang mencari nafkah sebagai petani". Apa yang dimaksud di sini sama dengan istilah "tuan tanah" yang dipakai di paragraf pembuka?
  • "Luo Helou dan istrinya memiliki lima anak dan lima putri" --> mungkin maksudnya "lima putra dan lima putri"
  • "Shaoshanchong, sebuah pedesaan kecil yang mengambil nama dari gunung Shaoshan di dekat tempat tersebut" --> "Shaoshanchong, sebuah desa kecil yang dinamai berdasarkan Pegunungan (? soalnya kayaknya daerah itu punya beberapa puncak gunung) Shaosan yang terletak di dekatnya"
  • Tidak semua artikel indefinit (a, an) perlu diterjemahkan jadi "sebuah", karena bahasa Indonesia tidak memerlukannya untuk menandai ketakrifan sebuah nomina. Kata "sebuah" dalam contoh berikut bisa dihapus:
  • "Karena keempat saudara ibu Luo Yixiu, yang bermarga Mao, bertempat tinggal hanya berjarak dua li dari rumah Mao Yichang" --> ganti jadi "tinggal hanya sekitar dua li"
  • "Makam Luo Yixiu berada di sebuah gunung yang menghadap bekas tempat tinggal Mao Zedong di Shaoshanchong, yang berjarak beberapa langkah dari makam orangtuanya" --> hapus bagian yang ditebalkan
  • "Catatan Sejarah Agung" --> "Catatan Sejarawan Agung" per komentar Bung Japra di sini.

Masjawad99💬 31 Juli 2020 17.40 (UTC)[balas]

  • "Hubungan kekerabatannya dengan keluarga Mao mendukung pemilihan jodoh tersebut" --> "kemungkinan berperan dalam penjodohan" lebih sesuai dengan kalimat aslinya
  • Tambahkan ekuivalensi dalam kilometer untuk "dua li".
  • "Gagasan ini juga diungkapkan sebelumnya oleh [...] Clare Hollingworth" --> "Sebelumnya, gagasan ini pernah diungkapkan oleh.." lebih pas
  • "Dalam buku biografi Mao: The Unknown Story, Jung Chang dan Jon Halliday sependapat dan menyatakan bahwa pengalaman menikah dengan Luo telah membuat Mao menjadi seorang "penentang keras" perjodohan" --> mungkin lebih baik kalau persetujuan mereka diletakkan di awal, misalnya "Senada dengan gagasan ini, Jung Chang dan Jon Halliday menyatakan dalam buku biografi Mao: The Unknown Story bahwa pengalaman menikah dengan Luo [...]"

Masjawad99💬 1 Agustus 2020 07.45 (UTC)[balas]

Tambahan sedikit lagi @Glorious Engine:

Masjawad99💬 3 Agustus 2020 03.54 (UTC)[balas]

Oke, sudah kubaca dan kuperiksa ulang dari awal sampai akhir. Setuju Setuju untuk dijadikan AP. Masjawad99💬 3 Agustus 2020 10.03 (UTC)[balas]

Komentar AMA[sunting sumber]

Saya Setuju Setuju. Di sini, saran saya begini:

Sekian. Terima kasih. Overall, saya setuju artiel ini jadi AP. --AMA Ptk (bicara) 6 Agustus 2020 23.56 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.