Virulensi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Protein P.69 yang menjadi faktor virulensi mikroorganisme

Virulensi adalah kemampuan mikroorganisme patogenik untuk menyebabkan kerusakan pada inang. Pada sebagian besar konteks, terutama dalam sistem hewan, virulensi mengacu pada tingkat kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme pada inangnya.[1] Patogenisitas suatu organisme—kemampuannya untuk mengakibatkan penyakit—ditentukan oleh faktor virulensinya. Dalam konteks spesifik sistem gen untuk gen yang sering kali dijumpai pada tumbuhan, virulensi mengacu pada kemampuan patogen untuk menginfeksi inang yang resistan.[2]

Kata benda virulensi berasal dari kata sifat virulen, yang berarti keparahan penyakit. Kata ini berasal dari bahasa Latin virulentus, yang berarti "luka beracun" atau "penuh racun."[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pirofski, Liise-anne; Casadevall, Arturo (2012). "Q&A: What is a pathogen? A question that begs the point". BMC Biology. 10 (1): 6. doi:10.1186/1741-7007-10-6. ISSN 1741-7007. 
  2. ^ Thrall, Peter H.; Burdon, Jeremy J. (2003). "Evolution of Virulence in a Plant Host-Pathogen Metapopulation". Science. 299 (5613): 1735–1737. doi:10.1126/science.1080070. ISSN 0036-8075. 
  3. ^ "Virulent"Perlu langganan berbayar. Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press.  Templat:OEDsub