Telepon video

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Videophone)

Telepon video (bahasa Inggris: videophone) adalah telepon (HP) dengan layar video dan mampu menangkap video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya secara waktu nyata (real-time). Saat ini telepon video sangat berguna bagi orang tuli dan bisu, karena melalui telepon video, komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat melalui layanan video tersebut. Begitu juga untuk orang-orang yang berada di tempat lain yang jauh dan ingin berkomunikasi dengan orang yang berada di tempat lain yang jauh pula. Telepon video dapat digunakan sebagai alat yang dapat menyalurkan gambar serta suara dalam bentuk video sehingga terlihat seperti nyata.

Jenis koneksi[sunting | sunting sumber]

  • Telepon video ISDN dengan standar ITU H.320; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi dengan kabel fiber optic, gambar video sampai dengan 25 fps (frame per second). Alat telepon video ISDN diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
  • Telepon video IP (Internet Protocol) dengan standar ITU H.323; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi internet. Gambar video bisa sampai 25 fps dengan koneksi internet minimum 256 kbs. Alat telepon video IP diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
  • Telepon video PSTN dengan standar ITU H.324; dengan koneksi kabel telpon biasa PSTN (Public Switch Telephone System). Gambar video 15 fps dengan koneksi 33,6 kbs. Alat telepon video PSTN ini diproduksi oleh Vialta dengan merek Beamer yang didistribusikan di Indonesia oleh PT HGW.

Telepon video yang paling banyak digunakan di antaranya adalah telepon video PSTN (H.324) dikarenakan mudahnya pemasangan dan masih terjangkaunya harga alat untuk masyarakat umum. Telepon video dipastikan akan mewabah di masyarakat dengan hadirnya hubungan seluler 3G dan telepon video PSTN. Didukung oleh impian orang selama ini akan komunikasi video dua arah, alat ini cukup populer dalam film fiksi ilmiah.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]

Telepon[sunting | sunting sumber]

Alexander Graham Bell yang tertarik dalam bidang edukasi bagi orang-orang tuli. Ketertarikannya untuk mempelajari bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan dapat menghasilkan suara membuatnya menciptakan apa yang kita sebut sebagai microphone. Alat ini yang kemudian dikembangkan menjadi telepon. Banyak orang telah menggunakan asap untuk sinyal, burung merpati pembawa kabar, semaphore, dan sederet cara lain untuk mengirim dan mendapatkan pesan dari satu tempat ke tempat lain.

Oleh karena itu, penemuan telepon merupakan sesuatu yang baru. Kabar mengenai ditemukannya telepon ini kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Hingga pada tahun 1884, hubungan jarak jauh dapat dilakukan antara Boston, Massachusetts, dan New York City. Bell memang membayangkan betapa bermanfaatnya hasil temuannya itu. Akan tetapi, dia tidak pernah membayangkan bahwa saluran telepon juga dapat digunakan untuk mentransmisi gambar.

Tahun 1922, teknologi telekomunikasi mengalami revolusi yang mengesankan. Seperti yang dapat dinikmati sekarang ini, kita menggunakan teknologi khusus yang memudahkan kita untuk berkomunikasi seperti layaknya tatap muka. Sejak itulah ditemukan teknologi telekomunikasi baru yang lebih canggih yang menggabungkan pengiriman data berupa suara dan gambar menjadi satu, yaitu dengan video call.[1]

Video Call[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, penggunaan video call menggunakan perangkat komputer yang digabungkan dengan kabel telepon, sehingga komunikasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan perangkat yang banyak dan kurang fleksibel. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perangkat-perangkat ini kemudian disederhanakan menjadi lebih sedikit dan praktis. Sekarang ini kita hanya butuh webcam, monitor, speaker, mikrofon, yang dewasa ini terintegrasi dalam satu gadget yaitu laptop. Seakan belum cukup canggih lagi, para ahli memasukkan layanan video call ini ke dalam handphone dengan teknologi 3G.

Komponen[sunting | sunting sumber]

Koneksi[sunting | sunting sumber]

ISDN[sunting | sunting sumber]

ISDN (Integrated Service Digital Network) adalah hasil penggabungan teknologi komunikasi dan komputer untuk membangun jaringan telekomunikasi yang mampu mengintegrasikan suara, video, dan data. ISDN yang diperlukan untuk bisa mengakses video call adalah ISDN dengan standar ITU H.320 dengan kecepatan sampai dengan 25 fps (frame per second). Perusahaan yang memproduksi alat video call ISDN antara lain perusahaan Tandberg, Sony, dan Polycom. [2]

IP Address[sunting | sunting sumber]

IP (Internet Protocol) menyampaikan datagram dari komputer ke komputer lain tanpa melihat dan tergantung pada media yang digunakan. IP biasanya terdiri atas 8 byte data yang ditulis dalam bentuk [xxx.xxx.xxx.xxx]. Contoh IP address adalah 100.669.545.0.[3]

PSTN[sunting | sunting sumber]

PSTN atau Public Switched Telephone Network adalah hasil dari adanya hubungan langsung antara pengirim dan penerima dengan melewati jaringan pengiriman yang canggih yang di antaranya meliputi kabel tembaga, satelit, dan jaringan wireless. PSTN yang sering digunakan untuk video call adalah PSTN standar ITU H.324 karena pemasangannya mudah dan harganya terjangkau.[4]

Bandwidth[sunting | sunting sumber]

Yang dimaksud dengan bandwidth ialah banyaknya ukuran data yang dapat mengalir dari satu tempat ke yang lain dalam sebuah jaringan pada waktu tertentu. Ini biasa dikenal dengan sebutan kecepatan transmisi data. Pada telekomunikasi, bandwidth mengacu pada kapasitas. Semakin rendah kapasitas atau bandwidthnya, maka akan semakin rendah pula daya kecepatan transfer data dan suara, serta buruknya kualitas video gambar yang sedang dikirim. Apabila bandwidthnya rendah, maka yang terjadi adalah suara lawan bicara kita akan terdengar seperti robot, yakni putus-putus, begitu juga dengan video yang ditampilkan. Kondisi inilah yang sering disebut lemot. Sebaliknya, semakin tinggi bandwidthnya, semakin lancar pula video call yang berlangsung. Bandwith minimal yang digunakan untuk mengakses video call dengan kualitas standar adalah 100 kbps.[5]

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

Yahoo Messenger[sunting | sunting sumber]

Yahoo Messenger atau yang lazim disingkat YM merupakan aplikasi chatting yang juga memungkinkan kita untuk melakukan video call. Dalam aplikasi Yahoo Messenger versi terbaru, yaitu versi 11 Beta, layanan video call telah disempurnakan. Video gambar yang semula terpisah dari chat box, kini dapat dinikmati dengan video selayar penuh dengan suara kualitas tinggi. Selain dengan mengunduh aplikasi, Yahoo Messenger juga menyediakan apa yang disebut dengan layanan webmessenger. Dengan webmessenger ini kita dapat mengakses YM langsung dari browser tanpa harus menunggu lama proses unduh. Akan tetapi, dalam webmessenger, kita tidak dapat melakukan video call.[6]

Windows Live Messenger[sunting | sunting sumber]

Window Live Messenger ini lebih dikenal dengan sebutan MSN. Sama halnya dengan Yahoo Messenger, MSN mengharuskan kita untuk mengunduh aplikasinya untuk kemudian digunakan untuk chatting, video call dengan kualitas tinggi (HD), dan bertukar data. Dalam versi terbarunya, Windows Live Messenger 2011 menawarkan fitur-fitur baru yang lebih canggih dan menyenangkan. Kita bisa menonton video online bersama-sama ketika melakukan video call. Selain itu, apabila sudah bosan berbicara, kita dapat bermain games yang telah disediakan bersama-sama pula. Video call kita pun terasa lebih menyenangkan.[7]

Oovooo[sunting | sunting sumber]

Oovoo menawarkan layanan chatting dan video call, serta layanan group video call hingga 6 orang dalam satu waktu. Selain itu, Oovoo juga menyediakan layanan webvideocall. Dengan layanan ini, semua kerabat yang belum mengunduh Oovoo bisa dengan cepat ber-video call dengan hanya mengklik link yang kita kirim untuk webvideocall tersebut. Untuk mengunduh dan menggunakan Oovoo, semuanya tidak berbayar. Namun, Oovoo memberikan penawaran-penawaran lebih bagi mereka yang bersedia membayar lebih. Fitur-fitur spesial yang ditawarkan antara lain dapat menambahkan 6 orang dalam satu percakapan, video gambar dengan resolusi tinggi, merekam gambar dan suara kapanpun kita mau, menghubungi telepon rumah atau seluler tanpa biaya tambahan lagi.[8]

Skype[sunting | sunting sumber]

Skype paling sering digunakan untuk video call dengan kualitas suara dan gambar yang jernih dan bagus. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Skype tidak jauh berbeda dengan Oovoo karena Skype juga bisa melakukan group video call. Sama halnya juga dengan Oovoo, Skype menyediakan layanan berbayar dimana ditawarkan fitur-fitur lengkap dan spesial. Selain itu, ketika mengakses video call, kita juga bisa langsung merekam video dan juga bisa bermain games yang beragam yang telah disediakan di Extras. [9]

Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]

Bisnis[sunting | sunting sumber]

Fasilitas yang disediakan oleh aplikasi-aplikasi yang menunjang video call membuat proses jual-beli, negosiasi, tawar-menawar, maupun persentasi dalam bisnis menjadi mudah. Ketika client suatu perusahaan berada jauh di negara tetangga dan tidak ada cukup waktu untuk terbang ke sana, seorang manajer cukup hanya dengan menyiapkan materi persentasi dan kemudian melakukan video call dengan client tersebut. Selain menghemat biaya, video call juga efektif dan efisien dalam waktu.

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Memang belum banyak diterapkan, namun ini dapat menjadi satu terobosan baru untuk dunia kesehatan untuk menjangkau tempat-tempat yang terpencil. Dengan video call, sang pasien dapat dengan mudah mendapatkan pengobatan dan saran dari sang dokter.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dengan menggunakan video call, kita dapat bertukar ilmu pengetahuan dengan mereka yang berada di luar negeri. Dengan itu, wawasan kitapun banyak bertambah.

Percintaan[sunting | sunting sumber]

Video call ini memang sangat membantu bagi remaja yang memiliki hubungan jarak jauh, terlebih lagi antarnegara. Ini berlaku juga bagi pasangan suami istri ketika salah satunya harus pergi dinas di luar kota atau luar negeri. Video call jelas sangat membantu, baik dalam segi lebih murahnya biaya yang dikeluarkan maupun dari sisi psikologis.[10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Alexander Graham Bell and His Telephone". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-12. Diakses tanggal 2011-03-18. 
  2. ^ "INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-19. Diakses tanggal 2011-03-18.  Teks "TEKNIK INFORMATIKA" akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ "INTERNET PROTOCOL". Diakses tanggal 2011-03-18.  Teks " TEKNIK INFORMATIKA " akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press
  5. ^ "Itoftiar Home". Diakses tanggal 2011-03-18. 
  6. ^ "Yahoo! Messenger-Chat, pesan instan, SMS, Panggilan Video, Panggilan PC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-25. Diakses tanggal 2011-03-18. 
  7. ^ "Windows Live Messenger - Instant Messaging (IM), Video Chat". Diakses tanggal 2011-03-18. 
  8. ^ "Free Video Chat and Video Conferencing from Oovoo". Diakses tanggal 2011-03-18. 
  9. ^ "Free Skype Calls and cheap calls to phone -Skype". Diakses tanggal 2011-03-18. 
  10. ^ "Komunikasi Jarak Jauh". Diakses tanggal 2011-03-18. [pranala nonaktif permanen]