Vesikel ekstraseluler

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Vesikel ekstraseluler (Inggris: extracellular vesicles) adalah partikel yang dikeluarkan secara alami dari sel dan tidak dapat bereplikasi seperti halnya sel tersebut. Vesikel ekstraseluler memiliki diameter yang beragam dari liposom unilamelar yang terkecil (sekitar 20-30 nanometer) hingga 10 mikron atau lebih, walaupun sebagian besar vesikel ekstraseluler lebih kecil daripada 200 nm. Vesikel ekstraseluler membawa muatan protein, asam nukleat, lipid, metabolit, dan bahkan organel dari sel induknya. Sebagian besar sel yang telah dikaji sejauh ini dapat mengeluarkan vesikel ekstraseluler, termasuk sel bakteri, jamur, dan tumbuhan yang dikelilingi oleh dinding sel. Berbagai macam subtipe vesikel ekstraseluler telah digagas berdasarkan ukurannya, jalur biogenesis, muatan, sumber seluler, dan fungsi, sehingga muncul berbagai tata nama seperti eksosom dan ektosom.

Keberadaan vesikel ekstraseluler pertama kali ditemukan berkat perpaduan ultrasentrifugasi, mikroskop elektron, dan kajian fungsional koagulasi pada pertengahan abad ke-20. Vesikel ini menarik perhatian para peneliti pada dasawarsa pertama abad ke-21 berkat penemuan bahwa vesikel ekstraseluler dapat mengangkut asam nukleat seperti RNA dari satu sel ke sel lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa vesikel ekstraseluler dapat digunakan untuk keperluan terapi, seperti mengangkut asam nukleat ke jaringan yang terserang penyakit.

Referensi[sunting | sunting sumber]