Urutan waktu peristiwa sebelum Perang Dunia II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1938[sunting | sunting sumber]

Empat perwakilan negara yang menghadiri Persetujuan München. Dari kiri-kanan: Britania RayaNeville Chamberlein, PrancisEdouard Daladier, JermanAdolf Hitler, Kerajaan Italia (1861–1946)Benito Mussolini.

Maret[sunting | sunting sumber]

12 Maret 1938

Anschluss dari Austria ke Jerman

September[sunting | sunting sumber]

29 September 1938

Jerman, Britania Raya, Italia dan Prancis menandatangani Perjanjian Munich yang membolehkan Jerman menduduki teritori perbatasan Cekoslovakia yang dikenal sebagai Sudetenland.

1 Oktober 1938

Polandia menduduki wilayah Teschen, Hungaria juga mengambil alih sebagian Cekoslovakia.

1939[sunting | sunting sumber]

Kekuatan besar tahun 1939, sesaat sebelum pecah Perang Dunia II
   Jerman

Maret[sunting | sunting sumber]

14 Maret 1939

Republik Slovak pro-Jerman dibentuk dengan Jozef Tiso sebagai perdana menteri pertamanya.

15 Maret 1939

Pasukan Jerman menyerang Cekoslovakia; Jerman meresmikan Protektorat Bohemia dan Moravia. Protektorat tersebut meliputi sebagian Cekoslovakia yang tidak berpihak kepada Jerman, Polandia, Hungaria, atau Republik Slovak yang baru.

21 Maret 1939

Adolf Hitler meminta pengembalian Kota Bebas Danzig ke Jerman.

29 Maret 1939

Britania Raya dan Prancis berjanji untuk mendukung Polandia.

April[sunting | sunting sumber]

1 April 1939

Akhir Perang Saudara Spanyol.

7 April 1939

Italia menyerang dan menduduki Albania.

13 April 1939

Britania Raya dan Prancis berjanji untuk mendukung Rumania dan Yunani.

18 April 1939

Uni Soviet merencanakan pembentukan tiga aliansi dengan Britania Raya dan Prancis. Britania dan Prancis menolak.

Mei[sunting | sunting sumber]

17 Mei 1939

Swedia, Norwegia dan Finlandia menolak tawaran Jerman mengenai pakta non-agresi.

Juni[sunting | sunting sumber]

14 Juni 1939

Insiden Tientsin, Jepang memblokade Britania dan Prancis di Pelabuhan Perjanjian Cina Utara di Tianjin.

Juli[sunting | sunting sumber]

10 Juli 1939

Perdana Menteri Neville Chamberlain membenarkan sekali lagi dukungan terhadap Polandia dan membuatnya Jelas bahwa Britania tidak melihat Kota Bebas Danzig sebagai urusan dalam negeri Jerman-Polandia dan dapat disalahkan kepada Polandia bila perpecahan terjadi antara kedua negara.

Agustus[sunting | sunting sumber]

23 Agustus 1939

Pakta Molotov-Ribbentrop, sebuah perjanjian non-agresi, ditandatangani antara Nazi Jerman dan Uni Soviet dengan rencana rahasia untuk divisi Eropa Timur - pendudukan bersama Polandia dan pendudukan Soviet terhadap Negara Baltik dan Bessarabia. Protokol ini memberi Hitler lampu hijau untuk penyerangan ke Polandia, yang dimulai tanggal 1 September.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]