Umeanyar, Seririt, Buleleng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 8°11′42″S 114°55′04″E / 8.195082°S 114.917855°E / -8.195082; 114.917855

Umeanyar
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBuleleng
KecamatanSeririt
Kode pos
81153
Kode Kemendagri51.08.02.2016
Luas2,58 km²[1]
Jumlah penduduk1.513 jiwa (2010)[2]
Kepadatan586 jiwa/km² (2010)
Jumlah RT2 Dusun/Banjar
Jumlah RW1 Desa Adat
Jumlah KK1.174


Umeanyar adalah desa di kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 25 meter dari permukaan laut.[3][4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bahan yang dipergunakan dalam penyusunan sejarah Desa Umeanyar ini adalah hasil dari wawancara dengan orang-orang tua. Dari hasil wawancara yang kami kumpulkan ternyata ada beberapa keterangan tentang lahirnya nama "Umeanyar" itu.

Pada versi pertama, konon tersebutlah kelompok orang yang berusaha mencari tempat tinggal baru, karena tempat semula mereka kewalahan menghadapi keganasan semut yang jumlahnya senantiasa mengganggu ketentraman hidup mereka, baik gangguan terhadap makanan, tempat tidur, dan anak-anak. Suatu saat sampailah mereka pada sebuah daerah yang dikelilingi oleh rawa-rawa. Menurut perkiraan mereka, daerah yang dikelilingi oleh rawa-rawa mustahil akan terjangkau oleh semut-semut itu. Karena itulah mereka memutuskan untuk menghuni daerah itu sebagai tempat tinggalnya yang baru. Mereka mulai mendirikan perumahan. Setiap keluarga mendirikan rumah baru. Daerah yang semula sunyi sepi yang hanya dikelilingi oleh rawa-rawa makin lama kelihatan semakin hidup dengan penghuni baru yang mendirikan rumah baru pula. Alhasil daearah yang baru mereka tempati dinamakan "Umeanyar". Terjemahan rumah baru dalam bahasa Bali (rumah = Umah, Baru = Anyar. Rumah Baru = Umah Anyar). Istilah Umah Anyar dalam perkembangannya pada generasi-generasi selanjutnya tidak lagi diucapkan seperti aslinya yang semula Umah anyar menjadi Umaanyar.

Versi kedua menerangkan bahwa sekelompok orang yang mendiami daerah baru yang dikelilingi rawa-rawa itu berusaha membuat daerah persawahan demi kelangsungan hidup mereka. Mereka membuka hutan untuk dijadikan sawah. Lama kelamaan terciptalah daerah persawahan berkat kerja keras mereka. Sehubungan dengan sawah baru yang mereka selesaikan itu, daerah baru yang mereka tempati itu disebut "Umeanyar" terjemahan sawah baru dalam bahasa bali, sawah (uma), baru (Anyar). Kata Umeanyar dilafalkan Umeanyar yang kita kenal sekarang Desa "Umeanyar".

Versi lainnya mengatakan burung tempua dalam bahasa Bali disebut Sangsiah atau "Manyar". Oleh penduduk setempat tempat burung-burung tempua bersarang itu disebut "Umah Manyar". Istilah Umah Manyar lama kelamaan menjadi Umaanyar dan kini dikenal "Umeanyar".[butuh rujukan][5][6]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Perbekel[sunting | sunting sumber]

Adapun pemimpin yang diketahui pernah menjabat sebagai Perbekel Desa Umeanyar adalah sebagai berikut:

  1. I Sudiaji s/d 1950
  2. I Nyoaman Natih dari tahun 1950 s/d 1966
  3. I Wayan Widiana dari tahun 1966 s/d Januari 1994
  4. I Made Bagiastra Januari 1994 s/d Desember
  5. I Gede Wijana BA tahun 1994 s/d Tahun 2002
  6. I Putu Dadi Tahun 2002 s/d 2015
  7. Putu Edy Mulyana, SE tahun 2015 s/d sekarang[butuh rujukan][7][8]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Pada sensus tahun 2010, penduduk desa Umeanyar berjumlah 1.513 jiwa terdiri dari 758 laki-laki dan 755 perempuan dengan rasio sex 100.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Kecamatan Seririt dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses tanggal 06-02-2019. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  5. ^ Suarna, Nyoman (2021-08-09). "Asal Usul Desa Umeanyar". Baliexpress. Diakses tanggal 2022-05-19. 
  6. ^ "Sejarah Desa Umeanyar". Umeanyar. Diakses tanggal 2022-05-19. 
  7. ^ "Desa Umeanyar Juara 1 Desa Tangguh Dewata, Kapolda Bali Dan Bupati Buleleng Apresiasi Serta Beri Reward, Dana Dan Sembako". www.media-dpr.com. Diakses tanggal 2022-05-19. 
  8. ^ "Bangkitkan Potensi Desa, Warga Umeanyar Bangun Wisata Selfie Berbasis Sawah". Balipuspanews.com. 2021-04-27. Diakses tanggal 2022-05-19. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]