Tungau keju

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Tungau keju adalah jenis tungau yang hidup dengan memakan jamur yang tumbuh pada keju.[1][2] Meskipun terkadang dianggap sebagai serangga perusak, tungau keju dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan pembuat keju untuk memprodusi keju.

Ciri-ciri umum[sunting | sunting sumber]

Tungau keju memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, yaitu sekitar 0,5 milimeter untuk tungau keju dewasa.[3] Seperti tungau pada umumnya, tungau keju memiliki empat pasang kaki.[1][3] Tubuh tungau keju berwarna putih dan koloni tungau keju akan tampak seperti debu pada permukaan keju.[1][3]

Dampak positif dan negatif[sunting | sunting sumber]

Pinggiran keju Mimolette yang telah ditempati oleh tungau keju tampak memiliki tekstur yang berbeda

Tungau keju dimanfaatkan di beberapa negara Eropa untuk mengolah bahan keju. Salah satu contoh pemanfaatan tungau keju secara besar-besaran adalah produksi keju Milbenkäse di Würchwitz, Jerman.[4] Selain itu, tungau keju juga digunakan dalam pembuatan keju Mimolette (Acarus siro) dari Prancis dan keju Quark (Tyrolichus casei) dari Jerman.[4]

Di samping penggunaan tungau keju secara positif, tungau keju juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti iritasi pada kulit atau usus.[2][3] Hal ini dikarenakan tungau yang hidup pada keju juga sering meninggalkan kotoran dan sesama tungau keju yang telah mati pada keju tersebut.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Owen, Ruth . 2011 . Disgusting Food Invaders . New York: Bearport Publishing Company, Inc. . ISBN 978-1-61772-126-7
  2. ^ a b Troller, John A. . Sanitation in Food Processing
  3. ^ a b c d "Tungau keju". http://www.rentokil.co.id/panduan-hama/serangga-dan-laba-laba/serangga-yang-ditemukan-pada-makanan/tungau-keju/index.html.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan);
  4. ^ a b Tunick, Michael . 2014 . The Science of Cheese . New York: Oxford University Press . ISBN 978-0-19-992230-7