Trigliserida rantai menengah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh khas dari trigliserida rantai menengah, yang mengandung tiga asam lemak rantai menengah (asam kaprilat berwarna biru dan asam kaprat berwarna merah)

Trigliserida rantai menengah (TRM) adalah trigliserida dengan dua atau tiga asam lemak yang memiliki alifatik berekor 6-12 atom karbon, misalnya asam lemak rantai menengah. Sumber makanan yang kaya ekstraksi TRM yang dijual secara komersial adalah minyak inti sawit dan minyak kelapa.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa TRM dapat membantu proses pembakaran kalori berlebih, sehingga menurunkan berat badan.[1][2][3] TRM juga dipandang mempromosikan oksidasi lemak dan mengurangi asupan makanan.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ M-P. St-Onge; P.J.H. Jones (2003). "Greater rise in fat oxidation with medium-chain triglyceride consumption relative to long-chain triglyceride is associated with lower initial body weight and greater loss of subcutaneous adipose tissue". International Journal of Obesity. 27 (12): 1565–1571. doi:10.1038/sj.ijo.0802467. PMID 12975635. 
  2. ^ B. Martena; M. Pfeuffer; J. Schrezenmeir (2006). "Medium-chain triglycerides". International Dairy Journal. 16 (11): 1374–1382. doi:10.1016/j.idairyj.2006.06.015. PMC 2020023alt=Dapat diakses gratis. 
  3. ^ St-Onge, MP; Jones, PJ (2002). "Physiological effects of medium-chain triglycerides: potential agents in the prevention of obesity". The Journal of Nutrition. 132 (3): 329–332. doi:10.1093/jn/132.3.329. PMID 11880549. 
  4. ^ Clegg, ME (2010). "Medium-chain triglycerides are advantageous in promoting weight loss although not beneficial to exercise performance". International Journal of Food Sciences and Nutrition. 61 (7): 653–679. doi:10.3109/09637481003702114. PMID 20367215.