Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
 | Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
| Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
| Musibah KMP Tunu Jaya Pratama | |
|---|---|
 KMP Tunu Pratama Jaya yang melayani rute Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Ketapang | |
| Rincian | |
| Tanggal | 2 Juli 2025 |
| Waktu | 23.35 WIB |
| Letak | Selat Bali |
| Koordinat | 8°05′37″S 114°15′06″E / 8.09371°S 114.251569°E |
| Negara | Indonesia |
| Jalur | Ketapang–Gilimanuk |
| Pemilik | PT Raputra Jaya |
| Layanan | Transportasi umum Kapal laut |
| Jenis kecelakaan | Tenggelam |
| Statistik | |
| Kendaraan | 22 |
| Penumpang | 53 |
| Kru | 12 |
| Meninggal dunia | 7 27 hilang[1] |
| [2][3][4][5][6] | |
KMP Tunu Pratama Jaya adalah sebuah kapal penumpang miliki PT. Raputra Jaya yang melayani rute Ketapang-Gilimanuk yang mengalami kecelakaan di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, jam 23.35 WIB.[7] Kapal tersebut membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan.[5] Penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diduga mengalami kebocoran ruang mesin dan faktor cuaca yang buruk.[8]
Kronologi
[sunting | sunting sumber]Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB, dan bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB.[9] Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya membawa 65-66 orang tenggelam di Selat Bali. Sebelum tenggelam, kapal sempat melapor ke dermaga bahwa mengalami kerusakan mesin.[5] Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal meminta tolong dan mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).[9] Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out. Pukul 00.22 WITA KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.[7]
Korban
[sunting | sunting sumber]Korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 29-30 orang, korban meninggal dunia 6 orang dan 30 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR.[10] Sebanyak 21 korban dari 29-30 korban yang selamat, dibawa dari Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dengan KMP Dharma Rucitra.[11]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "30 Korban KMP Tunu Pramata Jaya Ditemukan Selamat, 29 Masih Hilang". Metro TV. Diakses tanggal 6 Jul 2025.
- ^ Amini, Umu Hana. "KMP Tunu Pratama Jaya Milik Siapa & Bagaimana Update Terkini?". tirto.id. Diakses tanggal 4 Jul 2025.
- ^ "Daftar Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali". Diakses tanggal 4 Jul 2025.
- ^ "Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali-4 Tewas". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 4 Jul 2025.
- ^ a b c Rimawati, Eka. "Data Update Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 31 Selamat, 5 Meninggal". detiknews. Diakses tanggal 4 Jul 2025.
- ^ "Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Pulang, Korban Tewas Jadi 6 Orang". Diakses tanggal 4 Jul 2025.
- ^ a b TV, Metro, Bawa 53 Penumpang, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, diakses tanggal 2025-07-03
- ^ Ek. "Tenggelam di Selat Bali, KMP Tunu Pratama Jaya Sempat Alami Kebocoran Mesin". detiknews. Diakses tanggal 2025-07-03.
- ^ a b Fathurohman, Irfan. "Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: Sempat Hilang Kontak". IDN Times. Diakses tanggal 2025-07-03.
- ^ Budiastrawan, I. Putu Adi. "Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tambah Jadi 6 Orang, Balita Ditemukan Tewas". detiknews. Diakses tanggal 2025-07-03.
- ^ Gupta -, Bahana Patria (2025-07-03). "Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Menanti Kepastian, 30 Penumpang Masih Hilang". Kompas.id. Diakses tanggal 2025-07-03.