Tengah radikal (politik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tengah Radikal (Radical Centrist, Radical Middle, dan Radical Centrism) adalah salah satu paham politik yang berkembang di dunia barat pada akhir abad ke-20. Paham ini memiliki banyak arti dan definisi di awal kemunculannya, tetapi seiring dengan waktu pada abad ke-21 paham ini memiliki filosofi dan arti yang lebih kuat yang telah dirintis oleh ilmuan politik.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Kata radikal dalam "Tengah Radikal" memiliki arti bahwa penganut paham ini memiliki panggilan keikhlasan di dalam bagian paham ini untuk melakukan suatu tindakan perbaikan atau penyempurnaan. Kata tengah sendiri memiliki arti bahwa solusi murni di dalam masalah politik (baik sosial maupun ekonomi) membutuhkan persyaratan realisme dan pragmatisme, tidak hanya didasarkan oleh idealisme dan emosi. Sehingga paham ini didefinisikan oleh pihak tengah radikal sendiri sebagai "idealisme tanpa ilusi" seperti yang pernah diungkapkan oleh John F. Kennedy.

Pandangan/prinsip dan Nilai Tengah Radikal[sunting | sunting sumber]

Radikal tengah sendiri memiliki 10 pandangan atau prinsip,[1] antara lain:

  1. RC is anti-partisan, it is more than “non-partisan” (Tengah radikal bersifat anti-partisan, berbeda dan lebih dari non-partisan)
  2. RC seeks to learn whatever is useful or good from all political movements or causes. (Tengah radikal selalu berusaha untuk mencari apapun yang berguna atau bagus untuk seluruh pergerakan dan atau peristiwa politik)
  3. RC seeks creative “out of the box” solutions to problems (Tengah radikal selalu mencari solusi "out of the box" terhadap setiap masalah)
  4. RC seeks to solve problems by seeking to find a synthesis between extremes that incorporates the best from Left and Right (Tengah radikal selalu berusahan untuk menyelesaikan masalah dengan mencari titik temu di antara ekstrimis yang mengakomodasi kebaikan baik paham kiri maupun kanan)
  5. RC is based on ” cafeteria politics." (Tengah radikal didasari oleh filosofi "cafeteria politics")
  6. RC insists that all positions one takes should be researched (Tengah radikal selalu menuntut bahwa seluruh posisi yang akan diambil / dijabat harus diteliti)
  7. RC prefers market solutions to problems (Tengah radikal cenderung memilih solusi pasar terhadap masalah yang dihadapi)
  8. RC requires that all issues anyone champions should be moral (Tengah radikal mensyaratkan bahwa seluruh masalah yang diperjuangkan memiliki moral)
  9. RC finds its highest political ideals in the US Constitution before all other sources (Tengah radikal posisi politis idealnya ditentukan di dalam Konstitusi Amerika sebelum memakai sumber lain)
  10. RC is dedicated to responsible free speech (Tengah radikal didedikasikan untuk kebebasan bicara yang bertanggung jawab)

Selain itu, tengah radikal memiliki 10 nilai antara lain:

  1. Respect / menghargai orang lain
  2. Civility / publik / kemasyarakatan
  3. Competition / kompetisi
  4. Minimum compromise / kompromi minimal
  5. Critical thinking / berpikir kritis
  6. Focus to the future / fokus terhadap masa depan
  7. Create value / menciptakan nilai
  8. Admit your mistakes / mengakui kesalahan sendiri
  9. Focus on creative ideas that can actually be implemented in the real world / fokus terhadap ide kreatif yang secara nyata dapat diterapkan di dunia nyata
  10. We regard diversity as a good thing but our attitude is approximately 180 degrees the opposite of that of multi-culturalists / Menganggap keragaman adalah hal yang baik tetapi perilaku sangat berbeda dengan penganut paham multi-kultural.

Perbedaan dengan Paham Libertarian[sunting | sunting sumber]

Tengah radikal sangat berbeda dengan paham libertarian [2] karena menawarkan jalan yang terbaik untuk mengkombinasi kekuatan dari Demokrat dan Republik atau paham lain menjadi suatu solusi bergerak dari suatu masalah tanpa berkompromi terhadap prinsip-prinsipnya. Libertarianisme menuntut suatu ideologi tetap dan tidak memiliki suatu kemampuan yang bahkan mengakomodasi kekuatan baik kiri maupun kanan kecuali salah satu setuju dengan prinsip libertarian. Dalam kalimat yang sederhana, tengah radikal menghargai upaya libertarian yang menitikberatkan terhadap kebebasan bicara dan nilai dari pasar (value of the market) tetapi memiliki pandangan yang jauh lebih mendalam terhadap politik dan pemerintahan.

Tokoh-tokoh Terkenal[sunting | sunting sumber]

Emmanuel Macron, Presiden Prancis 2017-sekarang yang merupakan salah satu tokoh penganut paham radikal tengah.

Salah satu tokoh yang terkenal di dalam filosofi politik ini adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron dikenal memiliki pandangan yang tidak terlalu radikal [3]dibandingkan calon lain seperti Marine Le Pen yang memiliki paham/pandangan kanan radikal, Francois Fillion yang cenderung konservatif (authoritarian kanan), Benoit Hamon dan Jean-Luc Melenchon yang cenderung memiliki pandangan kiri baik hijau dan sosialis.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "A. Radical Centrist Principles and Values". Radical Centrism (dalam bahasa Inggris). 2011-12-01. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  2. ^ "C. On Libertarianism". Radical Centrism (dalam bahasa Inggris). 2011-12-08. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  3. ^ "The Radical Centrism of Emmanuel Macron". Foreign Policy. Diakses tanggal 2017-10-01. 
  4. ^ Compass, The Political. "The Political Compass". www.politicalcompass.org. Diakses tanggal 2017-10-01.