Tanur ignisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Tanur ignisi atau tanur sumbu bakar adalah tanur yang digunakan pada peleburan logam ferro dan peleburan besi kasar dengan memanfaatkan seluruh panas pembakaran. Peleburan dilakukan dengan menggunakan panas pembakaran dari hasil reaksi eksotermis yang mereduksi oksida-oksida logam. Bahan pereduksinya yaitu sisilium dan aluminium. [1] Sisilium digunakan untuk membuat ferro-molibden, sedangkan aluminium digunakan untuk membuat ferovvanadium, ferro-titanium, ferro-niobium, dan ferro-bor. Tanur ignisi juga dapat digunakan untuk membuat ferowolfram dan ferokrom, tetapi harus dalam keadaan murni.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 148.
  2. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 149.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja (2019). Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-289-529-9.