Takikardia
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional. |
Takikardia, dikenal pula dengan nama takiaritmia adalah kondisi jantung berdetak di atas 100 denyut per menit dalam keadaan istirahat, untuk orang dewasa. Detak jantung sedikit lebih kencang mungkin saja terjadi karena sebab yang normal, seperti sehabis olahraga, atau sebab yang tidak normal, seperti gangguan sinyal listrik jantung.
Penyebab[sunting | sunting sumber]
![]() | Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris. Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia. |
Penyebab takikardia:
- Adrenergic storm
- Alkohol
- Amfetamine
- Anemia
- Antiarrhythmic agents
- Kecemasan
- Fibrilasi atrial
- Atrial flutter
- Atrial tachycardia
- AV nodal reentrant tachycardia
- Brugada syndrome
- Kafeina
- Kokain
- Latihan
- Ketakutan
- Demam
- Gula darah rendah
- Hypovolemia
- Hyperthyroidism
- Hyperventilation
- Infeksi
- Junctional tachycardia
- Methamphetamine
- Multifocal atrial tachycardia
- Nikotin
- Pacemaker mediated
- Rasa sakit
- Pheochromocytoma
- Sinus tachycardia
- Tricyclic antidepressants
- Wolff–Parkinson–White syndrome