Takhta tituler
Takhta tituler dalam berbagai gereja adalah sebuah takhta episkopal dari sebuah bekas keuskupan yang tak lagi berfungsi, terkadang disebut "keuskupan mati". Ordinaris atau pemimpin hierarki dari takhta semacam itu diberi gelar "metropolitan tituler" (peringkat tertinggi), "uskup agung tituler" (peringkat menengah) atau "uskup tituler" (peringkat terrendah), yang biasanya dijalankan oleh status yang diberikan pada takhta tituler tersebut.
Takhta tituler adalah keuskupan yang tak lagi berdiri secara fungsional, seringkali karena wilayahnya ditaklukan oleh Muslim atau karena skismatik. Pertukaran populasi Yunani-Turki pada tahun 1923 juga berkontribusi pada takhta-takhta tituler. Takhta Maximianoupolis bersama dengan kota yang memiliki nama yang sama dihancurkan oleh Bulgaria di bawah Kaisar Kaloyan pada 1207; kota dan takhta tersebut berada di bawah kendali Kekaisaran Latin, yang merebit Konstantinopel dalam Perang Salib Keempat pada 1204. Parthenia, di utara Afrika, ditinggalkan dan diselimuti oleh pasir gurun.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kiel, Machiel (1971). "Observations on the history of Northern Greece during the Turkish rule: historical and architectural description of the Turkish monuments of Komotini and Serres, their place in the development of Ottoman Turkish architecture and their present condition". Balkan Studies. Thessaloniki: Institute for Balkan Studies. 12: 417. ISSN 0005-4313.
Kesusastraan
[sunting | sunting sumber]- Kiminas, Demetrius (2009). The Ecumenical Patriarchate: A History of Its Metropolitanates with Annotated Hierarch Catalogs. Wildside Press LLC. ISBN 9781434458766.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- List of all titular sees by GCatholic.org