Sylvilagus
| Kelinci ekor kapas[1] | |
|---|---|
| Kelinci ekor kapas barat (S. floridanus) | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Mammalia |
| Ordo: | Lagomorpha |
| Famili: | Leporidae |
| Genus: | Sylvilagus J. E. Gray, 1867 |
| Spesies tipe | |
| Lepus sylvaticus | |
| Spesies | |
|
27, lihat di bawah | |
Kelinci ekor-kapas (Sylvilagus) adalah genus kelinci yang berada dalam famili Leporidae. Mereka ditemukan di benua Amerika.[1] Sebagian besar spesies Sylvilagus memiliki ekor pendek dengan bagian bawah berwarna putih yang terlihat saat mereka melarikan diri, sehingga memberi mereka nama khas tersebut. Namun, ciri ini tidak dimiliki oleh semua anggota Sylvilagus, dan juga bukan ciri yang unik bagi genus ini. Warna bulu mereka bervariasi dari cokelat hingga abu-abu dan berubah sepanjang tahun, tergantung pada musim.[2]
Genus ini tersebar luas di Amerika Utara, Amerika Tengah, serta Amerika Selatan bagian utara dan tengah, meskipun sebagian besar spesies terbatas pada wilayah tertentu. Sebagian besar spesies hidup di sarang yang disebut form, dan semuanya melahirkan anak-anak yang belum berkembang sempurna (altrisial). Mereka sering hidup di tepi ladang, lahan pertanian, dan ruang terbuka lainnya yang jauh dari daerah berpenduduk padat. Namun, kadang-kadang mereka membuat sarang di halaman rumah dan taman yang dekat dengan permukiman manusia.[3]
Betina dewasa rata-rata melahirkan tiga kali dalam setahun, dan kelahiran dapat terjadi pada musim apa pun. Frekuensi dan ukuran kelahiran bergantung pada berbagai faktor, termasuk waktu dalam setahun, cuaca, dan lokasi. Rata-rata jumlah anak dalam satu kelahiran adalah empat, tetapi dapat berkisar antara dua hingga delapan, meskipun sebagian besar tidak bertahan hidup hingga dewasa. Betina biasanya memiliki tiga kali kelahiran per tahun dan sudah dapat mulai bereproduksi sejak usia enam bulan.[2]
Kelinci ekor-kapas menunjukkan ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit miksomatosis dibandingkan kelinci eropa.[4]
Spesies
[sunting | sunting sumber]Subgenus-subgenus dalam genus ini dideskripsikan pada abad ke-19 berdasarkan data morfologi yang terbatas, yang tidak terlalu berguna dan tidak mencerminkan hubungan filogenetik secara akurat. Studi molekuler (yang cakupannya terbatas pada gen mitokondria 12S) telah menunjukkan bahwa struktur subgenus yang saat ini diterima,[1] meskipun memiliki nilai heuristik tertentu, kemungkinan besar tidak akan bertahan jika diteliti lebih lanjut.[5]
Subgenus Microlagus
[sunting | sunting sumber]Subgenus Sylvilagus
[sunting | sunting sumber]- Sylvilagus audubonii
- Sylvilagus cunicularius
- Sylvilagus floridanus
- Sylvilagus graysoni
- Sylvilagus nuttallii
- Sylvilagus obscurus
- Sylvilagus holzneri
- Sylvilagus transitionalis
Subgenus Tapeti
[sunting | sunting sumber]- Sylvilagus andinus
- Sylvilagus apollinaris
- Sylvilagus aquaticus
- Sylvilagus brasiliensis
- Sylvilagus daulensis
- Sylvilagus dicei
- Sylvilagus fulvescens
- Sylvilagus gabbi
- Sylvilagus incitatus
- Sylvilagus insonus
- Sylvilagus nicefori
- Sylvilagus palustris
- Sylvilagus parentum
- Sylvilagus salentus
- Sylvilagus sanctaemartae
- Sylvilagus surdaster
- Sylvilagus tapetillus
- Sylvilagus varynaensis
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Hoffmann, R.S.; Smith, A.T. (2005). "Genus Sylvilagus". Dalam Wilson, D.E.; Reeder, D.M (ed.). Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (Edisi 3rd). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 207–211. ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494.
- ^ a b "Creature feature: The prolific eastern cottontail rabbit". Accelerator (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ "Eastern Cottontail Rabbit". Animals (dalam bahasa Inggris). 2025-05-13. Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ Carter, G.R.; Wise, D.J. (2006). "Poxviridae". A Concise Review of Veterinary Virology. Diakses tanggal 2006-06-13.
- ^ Ruedas LA, Silva SM, French JM, Platt II RN, Salazar-Bravo J, Mora JM, Thompson CW (February 9, 2017). "A prolegomenon to the systematics of South American cottontail rabbits (Mammalia, Lagomorpha, Leporidae: Sylvilagus): designation of a neotype for S. brasiliensis (Linnaeus, 1758), and restoration of S. andinus (Thomas, 1897) and S. tapetillus Thomas, 1913". Miscellaneous Publications (205). Ann Arbor: Museum of Zoology, University of Michigan: i–iv, 1–67. hdl:2027.42/136089. ISSN 0076-8405.