Lompat ke isi

Surat-surat Upaya Terakhir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A dark grey submarine slightly visible above water.
HMS Vigilant, salah satu dari empat kapal selam kelas Vanguard yang menjadi pencegah nuklir Britania Raya.

Surat-surat Upaya Terakhir adalah empat surat tulisan tangan dengan kata-kata yang sama dari Perdana Menteri Britania Raya kepada para komandan empat kapal selam rudal balistik Britania Raya dan disimpan di masing-masing kapal selam.[A] Berawal dari kelemahan Britania Raya terhadap serangan nuklir,[2] surat-surat ini berisi perintah atas apa yang harus dilakukan apabila nuklir dari pihak musuh telah berhasil menghancurkan dan membunuh, atau setidaknya, membuat Perdana Menteri menjadi tidak berdaya beserta pembuat kebijakan tertinggi kedua, dapat berupa Wakil Perdana Menteri Britania Raya, Sekretaris Negara Pertama, maupun Pejabat Kabinet Senior yang lainnya. Jika perintah tersebut dijalankan, tindakan yang diambil saat ini bisa menjadi tindakan resmi terakhir dari Pemerintah Yang Mulia .[3]

Jika surat-surat tersebut tidak digunakan selama masa jabatan perdana menteri yang menulisnya, surat-surat tersebut dimusnahkan tanpa dibuka setelah orang tersebut meninggalkan jabatannya, sehingga isinya tidak diketahui oleh siapa pun kecuali penerbitnya.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "Brown move to cut UK nuclear subs". BBC News. 23 September 2009. Diakses tanggal 24 January 2011.
  2. "Theresa May's grim first task: Preparing for nuclear armageddon". Politico. 15 July 2016. Diakses tanggal 15 July 2016.
  3. Taylor, Adam (13 July 2016). "Every new British prime minister pens a handwritten 'letter of last resort' outlining nuclear retaliation". Washington Post. Diakses tanggal 13 July 2016.
  4. Rosenbaum. Slate Magazine. ;
  1. The United Kingdom relies on four Vanguard-class submarines to provide its nuclear deterrent. At least one submarine is always armed and on active service, carrying up to 16 Trident II submarine-launched ballistic missiles. Each missile has a range of 7,000 mil (11,265 km), and can carry 12 independently controlled warheads each capable of destroying a large city.[1]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "upper-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="upper-alpha"/> yang berkaitan