Suona

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Mei 2012 12.54 oleh Botrie (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara))
Suona

Suona adalah alat musik tiup dari Cina, berupa terompet. Suona memegang peran penting dalam musik tradisional Cina. Sering dipertunjukkan dalam permainan musik secara solo.

Suona dapat terbuat dari kayu dengan banyak ragam model dan memiliki sejarah yang panjang. Berbentuk kerucut dan berlobang 7 buah di bagian depan dan 1 di bagian belakang. Bahan dasarnya yang dari kayu ditutup dengan sebuah pipa tembaga dan kuningan sebagai corong.

Suona dapat menghasilkan bunyi bervariasi, dari suara yang sangat keras dan mendalam, sehingga sangat cocok untuk menggambarkan emosi kegembiraan dan kesedihan. Dimainkan pada acara pernikahan, prosesi pemakaman dan militer. Tetapi alat musik ini juga menjadi lembut dan sentimental, tergantung pada cara peniupan. Ia sering digunakan sebagai instrumen pendamping untuk opera-opera daerah Cina.

Tiga bagian dari suona, yaitu pipa, peluit dan terompet dapat dipisahkan dan dimainkan sendiri-sendiri, yang bahkan dapat memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pemainnya untuk berkreasi.

Bunyi siulan, kegembiraan dan suara melengking membuatnya mampu menirukan suara nyanyian burung. Suona solo yang paling populer adalah "Bai Niao Chao Feng" (Penghormatan pada burung hong) yang menceritakan ratusan burung bernyanyi memberi hormat pada burung hong.

Dalam sistem pentatonik Cina, bunyi suona berjarak 2 oktaf, yang tidak sama dengan konsep nada barat. Oleh karena itu, saat tampil bersama orkestra Barat, para pemain suona akan membawa bersama mereka lebih dari satu alat instrumen untuk mengimbangi skala pada nada-nada musik Barat.

Pada abad ke-20, jarak bunyi suona diperluas dan suona dengan nada lebih tinggi dan lebih rendah telah diciptakan. Suona bass dapat lebih dari 1 yard, dan yang terkecil panjangnya hanya beberapa inci.

Sejarah

Suona berasal dari Asia Tengah atau India dan mencapai Cina pada abad ke-3. Permainan suona terlukis di antara lukisan dewa-dewa situs kuno Baicheng, Xinjiang.

Setelah abad ke-16, suona menjadi musik instrumen Dinasti Ming dan sejak itu telah menjadi salah satu instrumen tiup populer dari suku Han. Lebih dari 20 etnis Tionghoa minoritas memainkan suona ini. Tetapi ia juga ditemukan di lebih dari 30 negara-negara di Asia, Afrika dan Eropa.

Karena suona dapat ditiup dengan memakai setiap teknik yang sesuai instrumen tiup dan dapat menghasilkan suara-suara yang berbeda, ia juga telah diadaptasi oleh musisi jazz dan rock.

Lihat pula