Sungai Pangkajene

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Pangkajene
Salo Pangkajenneʼ / Binanga Pangka Jeʼneʼ
Peta daerah aliran sungai
Lokasi
NegaraIndonesia
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiSungai Koraja
 - lokasiSulawesi Selatan
Muara sungaiSelat Makassar
 - lokasiTekolabbua
Panjang245 km (152 mi)
Debit air 
 - rata-rata2.326 m3/s (82.100 cu ft/s)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Pangkajene (DAS521287)
Luas DAS435 km2 (168 sq mi)
Pengelolaan sungaiBPDAS Jeneberang Walanae;
Informasi lokal
Zona waktuWITA (UTC+8)
GeoNames1974542

Sungai Pangkajene adalah sungai di barat daya Sulawesi, di sebelah utara Makassar, Indonesia, sekitar 1400 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1]

Hidrologi[sunting | sunting sumber]

Sungai ini mengalir ke Sungai Polong dan Sungai Tangnga dekat laut (Selat Makassar) pada 4°50′55″S 119°30′41″E / 4.84861°S 119.51139°E / -4.84861; 119.51139, dekat desa dengan nama yang sama. Bagian hulu bentangan sungai ini dikenal sebagai "Sungai Koraja". Batu pada sungai ini adalah batu pasir Paremba Jurasik dan mengandung banyak batuan sedimen laut dangkal serta schist kristalin.[2][3] Fosil sisa-sisa tanaman telah ditemukan di daerah Pangkajene.[4]

Peta
Muara sungai Pangkajene

Geografi[sunting | sunting sumber]

Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Sulawesi yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 21 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2570 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 480 mm, dan yang terendah September, rata-rata 33 mm.[7]

Salo Pangkajene
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
480
 
23
19
 
 
207
 
24
24
 
 
261
 
25
23
 
 
272
 
26
25
 
 
273
 
26
24
 
 
243
 
28
24
 
 
196
 
27
22
 
 
46
 
30
23
 
 
33
 
32
24
 
 
66
 
31
25
 
 
161
 
28
24
 
 
331
 
25
24
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: [6]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Salo Pangkajene at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ Koji Wakita, Jan Sopaheluwakan, Kazuhiro Miyazaki, Iskandar Zulkarnain & Munasri (1996). Part 2: Tectonic Development of Southeast Asia:Tectonic evolution of the Bantimala Complex, South Sulawesi, Indonesia. 106;. Geological Society, London. hlm. 353–364. 
  3. ^ Obermaier-Gesellschaft, Hugo (1977). Quartär: Jahrbuch für Erforschung des Eiszeitalters und der Steinzeit, Volumes 27-28. Röhrscheid. hlm. 23. 
  4. ^ Tony Whitten, Muslimin Mustafa, Gregory S. Henderson (2001). The Ecology of Sulawesi, Volume 4. Tuttle Publishing. hlm. 11. ISBN 962-593-075-2. 
  5. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. 
  6. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2018-12-27. 
  7. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28. 

Koordinat: 4°50′57″S 119°30′48″E / 4.8492°S 119.5134°E / -4.8492; 119.5134