Sunarpi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prof.ir
Sunarpi
Ph.D,
Berkas:Sunarpi.jpg
Rektor Universitas Mataram
Masa jabatan
2009–2017
Sebelum
Pendahulu
Prof. Ir. Mansur Ma'shum, Ph.D.
Pengganti
Prof. Dr. Lalu Husni, S.H, M.Hum.
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Maret 1968 (umur 56)
Kota mataram, Indonesia
Meninggal24 Desember 2020(2020-12-24) (umur 52)
Mataram, Nusa Tenggara Barat
KebangsaanIndonesia
Alma materUniversitas Mataram
PekerjaanRektor Dosen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Ir Sunarpi, Ph.D (8 Maret 1968 – 24 Desember 2020) adalah seorang akademis dan dosen Indonesia. Ia adalah Mantan Rektor Universitas Mataram ke 8 masa jabatan 2009- 2014 dan 2014 - 2017. Dan digantikan oleh Prof. Dr. Lalu Husni.

Riwayat singkat[sunting | sunting sumber]

Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D. (2009-2013) menjabat sebagai rektor Universitas Mataram pada periode pertama (2013-2017) dan periode kedua berdasarkan Keputusan Presiden Keputusan Nomor 96/M pada tanggal 21 September 2009 dan Pengangkatan Kedua oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Desember 2013.

Sidang Senat Universitas Mataram tgl 21 Agustus 2013 dengan agenda tunggal pemilihan calon rektor Universitas Mataram, menetapkan kembali Prof. H. Sunarpi sebagai Calon Rektor terpilih Universitas Mataram periode 2013-2017.

Sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota senat Universitas Mataram serta Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia Prof. Supriadi Rustad yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut berlangsung dalam suasana penuh persaudaraan dan kekeluargaan. Sebagaimana diketahui bahwa calon rektor Universitas Mataram periode 2013-2017 berdasarkan penyaringan anggota senat Universitas Mataram tgl 4 juli 2013 diusulkan tiga orang kandidat yaitu Prof. H. Sunarpi, Prof. H. Agil Alydrus dan Prof. M. Sarjan.

Dalam sidang senat Universitas kali ini, dari 72 orang anggota senat yang memberikan suaranya dan 39 suara yang menjadi hak suara Mendikbud, Prof. H. Sunarpi memperoleh 84 suara, Prof H. Agil Alydrus memperoleh 23 suara dan Prof. M. Sarjan memperoleh 4 suara. Proses pemilihan Rektor Universitas Mataram yang hanya berlangsung satu putaran dan tanpa interupsi tersebut menunjukkan kebesaran jiwa seluruh anggota senat Universitas Mataram. Suasana pemilihan yang sangat demokratis benar-benar ditunjukkan oleh seluruh anggota senat. Satu persatu anggota senat memberikan suaranya setelah Direktur Pendidik dan Tenaga kependidikan Prof. Supriadi Rustad atas nama Mendikbud mencoblos sebanyak 39 surat suara. Tidak ada yang bisa memperkirakan kepada siapa Mendikbud memberikan hak suaranya. Namun diperkirakan Mendikbud memberikan sebagian besar suaranya kepada incumbent Prof. H. Sunarpi. Prof. H. Sunarpi yang dihubungi usai sidang senat, mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh Yang Maha Kuasa atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin UNRAM kembali untuk periode yang kedua. Beliau mengatakan ini adalah amanah dan siap untuk melanjutkan kembali kepemimpinan beliau serta bertekad mengabdikan diri untuk kemajuan UNRAM kedepan (HF-HUMAS UNRAM). Beliau meninggal pada hari kamis, 24 Desember 2020. Semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau

Pelantikan 1[sunting | sunting sumber]

Prof. Ir. H. Sunarpi, P.hD dilantik menjadi rektor UNRAM Periode 1 pada tgl 6 Nopember 2009, Sesuai dengan tema pengembangan tahap pertama Universitas Mataram tahun 2010-2015 yaitu standarisari nasional tri dharma pendidikan tinggi dan daya saing nasional, Prof Sunarpi memulai kepemimpinan di Universitas Mataram dengan melakukan pembenahan–pembenahan di segala bidang. Beliau mencanangkan apa yang disebut dengan reorientasi fokus pengembangan berbasis lima prioritas pengembangan yaitu bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, kerjasama dan tata kelola

Pelantikan 2[sunting | sunting sumber]

Dalam periode kedua kepemimpinan beliau, Prof. H. Sunarpi PhD. menyatakan bahwa Universitas Mataram tidak ingin lulusan Universitas Mataram hanya sekadar sarjana saja, tetapi yang harus dihasilkan adalah lulusan yang berkualitas dan berbudaya. Oleh karena itu ungkap beliau, proses untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berbudaya tersebut, sarana maupun prasarananya harus disiapkan.

Lulusan Unram[sunting | sunting sumber]

Terkait dengan lulusan yang berbudaya, Prof. H. Sunarpi mengungkapkan bahwa lulusan Universitas Mataram dapat menjaga nama baik dirinya dan almamaternya ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu dalam prosesnya penanaman nilai-nilai agama dan adat ketimuran serta ketauladanan sudah harus ditanamkam sejak pertama menduduki bangku kuliah. Strategi yang dikembangkan adalah baik secara formal melalui kurikulum maupun penerapan kedisiplinan dalam berbagai hal seperti budaya tepat waktu, keteraturan, kebersihan dan etika normatif lainnya. Salah satunya Kata Rektor, mulai Januari 2014 ini UNRAM akan memberlakukan sistem keamanan, kebersihan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat kampus. Memasuki kawasan kampus UNRAM harus menggunakan kartu tanda pengenal. Dosen dan karyawan menggunakan Kartu Identitas yang telah disiapkan, sementara Mahasiswa akan menggungakan Kartu Mahasiswa. Masyarakat umum yang berkepentingan dengan UNRAM harus seizin petugas keamanan dan harus mengenakan tanda pengenal. Untuk keamanan kampus, nantinya UNRAM hanya menggunakan dua pintu untuk pintu keluar masuk, yaitu pintu Selatan di Jalan Majapahit serta pintu utara di jalan Pemuda. Begitu juga untuk Kampus Utara akan ada dua pintu yaitu di Jalan Pendidikan dan jalan Pemuda dengan penjagaan 24 jam oleh SATPAM.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Mansur Ma'shum,
Rektor Universitas Mataram
2009 - 2017
Petahana