Suci dalam Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suci dalam Cinta
Genre
Skenario
  • Fiona Mahdalena[a]
  • Devinamira[b]
  • Dono Indarto[c]
Sutradara
  • Effi Zen
  • Paulus Pui
  • Irawan Tanu
  • Ungke Kaumbur
Pemeran
Penggubah lagu temaEros Djarot
Lagu pembuka"Rindu" oleh Agnez Mo
Lagu penutup"Rindu" oleh Agnez Mo
Penata musik
  • Samuel Pratama[d]
  • Rico Hutajulu[e]
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode54
Produksi
ProduserWicky V. Olindo
SinematografiHari Cheme
PenyuntingTim Screenplay
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi±90 menit
Rumah produksiScreenplay Productions
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis20 Oktober (2021-10-20) –
28 November 2021 (2021-11-28)

Suci dalam Cinta adalah serial televisi Indonesia produksi Screenplay Productions yang ditayangkan perdana 20 Oktober 2021 pukul 19.40 WIB di SCTV.[1] Serial ini disutradarai oleh Effi Zen, Paulus Pui, Irawan Tanu dan Ungke Kaumbur serta dibintangi oleh Shandy Aulia, Eza Gionino, dan Rosiana Dewi.[2]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya Almira, Aisyah, serta ibunya Jihan hidup dalam kesederhanaan di sebuah rumah peninggalan sang ayah Adrian yang pergi meninggalkan mereka. Menjalani kehidupan yang tidak mudah, dikarenakan Almira harus berhenti kuliah demi menjadi tulang punggung keluarga, menggantikan ibunya yang menderita penyakit jantung. Hal ini diperparah dengan hutang sang ayah yang mencapai puluhan juta rupiah. Hampir setiap hari, mereka selalu berurusan dengan penagih hutang.

Suatu hari, ketika Almira sedang mengantarkan paket. Tiba-tiba ia mendapat telepon dari ibunya. Jihan menangis histeris dan meminta Almira agar cepat pulang. Para penagih hutang mengancam jika cicilan bulanan tidak segera dibayarkan, Aisyah akan dibawa oleh mereka. Almira pun langsung melajukan motornya menuju rumah. Dalam perjalanan tersebut, Almira hampir saja menabrak anak kecil yang tengah bermain layang-layang.

Almira berhasil menghindar. Namun, tanpa sadar motornya menghalangi jalan sebuah mobil sedan yang melaju dengan membawa sepasang suami istri. Demi menghindari Almira, sopir sedan tersebut terpaksa membanting kemudi hingga terjadilah insiden tabrakan dengan sebuah ambulan yang juga sedang tergesa membawa pasien yang kritis. Rasa bersalah pun menyelimuti hati Almira. Namun, dirinya lebih memilih melanjutkan perjalanan untuk menolong ibu dan adiknya.

Insiden tersebut berbuntut panjang, pasangan suami istri tersebut, Sheila dan Rafa kehilangan calon anak mereka yang telah lama dinantikan akibat kecerobohan Almira. Sheila dan Rafa meminta pertanggungjawaban Almira. Mereka membuat perjanjian, Rafa dan Sheila akan menanggung semua hutang Almira serta pengobatan jantung ibunya dengan kompensasi Almira harus menjadi istri Rafa dan harus mengandung anak dari Rafa. Kelak jika anak dari Rafa tersebut lahir harus diserahkan kepada Rafa dan Sheila. Selain itu, Almira tidak diperbolehkan menghubungi ibunya untuk sementara waktu hingga anaknya lahir.

Rafa dan Almira akhirnya menikah. Mereka pun langsung menjalankan program bayi tabung demi mempercepat tercapainya tujuan bersama. Tak lama, Almira kemudian dinyatakan positif hamil. Di sisi lain, Sheila harus mati-matian menutupi fakta bahwa dia tidak lagi bisa punya anak dari orang tuanya, sambil berpura-pura hamil.

Beberapa bulan kemudian, Almira melahirkan bayi perempuan yang dinamakan Raisa. Rafa dan Sheila langsung mengambil Raisa dari tangan Almira sesuai perjanjian. Beberapa hari kemudian, Rafa menceraikan dan mengusir Almira. Karena Almira tidak mau berpisah dengan anaknya, ia akhirnya membawa kabur anak tersebut. Almira bertemu dengan Keenan yang sedang mengendarai mobil.

Almira menceritakan kepada Keenan bahwa dia sedang kabur dari kejaran mantan suami yang ingin memisahkan dirinya dengan sang anak. Keenan yang masih bersedih mengenang mendiang istri, Ghiani dan anaknya pun akhirnya bersimpati kepada Almira. Keenan mengajak Almira untuk tinggal di rumahnya.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Lagu tema[sunting | sunting sumber]

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Rindu" Agnez Mo Eross Djarot Aquarius Musikindo
"Janji" Virzha Virzha Alfa Records
Eltasya Natasha
"Jodoh Pasti Bertemu" Afgan Bemby Noor Trinity Optima Production
"Cinta Tanpa Syarat" Alam Anggara Urbach
"Kamu yang Kutunggu" Rossa feat. Afgan
"Cinta dalam Hidupku" Rossa David Sam
"Sumpah Demi Apa" Pasha Veki Fischer
"Dari Yang Terdalam"
"Mengharapkanmu" Ungu Oncy Ungu & Vais Randi
"Kesedihanku" Sammy Simorangkir Rudy Tjong Label Pro-M
"Kamu Anggap Apa" Ghea Indrawari Hits Records
Keterangan
  Lagu tema Utama

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2021 SCTV Awards 2021 Sinetron Paling Ngetop Suci dalam Cinta Nominasi
Soundtrack Sinetron Paling Ngetop "Rindu" — Agnez Mo
Aktor Utama Paling Ngetop Eza Gionino
Aktor Pendamping Paling Ngetop Ben Joshua
Aktris Utama Paling Ngetop Rosiana Dewi
Aktris Pendamping Paling Ngetop Nasya Marcella

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Episode 1—11
  2. ^ Episode 12—23
  3. ^ Episode 24—54
  4. ^ Episode 1—23
  5. ^ Episode 24—54

Distribusi daring[sunting | sunting sumber]

Sinetron ini juga didistribusikan di vidio.com beberapa jam setelah penayangan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]