Strix (burung)
Burung hantu Strix Rentang waktu: Miosen Awal hingga masa kini
| |
---|---|
![]() | |
Burung hantu kelabu besar, Strix nebulosa | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Strigiformes |
Famili: | Strigidae |
Genus: | Strix Linnaeus, 1758 |
Spesies tipe | |
Strix stridula[1] = Strix aluco Linnaeus, 1758
| |
Spesies | |
Lihat teks | |
Sinonim[2] | |
Ciccaba Wagler, 1832 |
Strix adalah genus burung hantu dalam famili burung hantu sejati (Strigidae), yang menjadi salah satu dari dua famili burung hantu yang masih hidup dan diakui ahli, bersamaan dengan Tytonidae. Nama umumnya mencakup burung hantu tanpa telinga, kukuk atau burung hantu hutan, meskipun mereka bukan satu-satunya burung hantu tanpa kuncung telinga, dan "burung hantu hutan" juga digunakan sebagai nama yang lebih umum untuk burung hantu penghuni hutan.
Burung hantu dalam Strix berukuran sedang hingga besar, bertubuh kekar, dan kuat. Mereka tidak memiliki kuncung telinga dan sebagian besar merupakan burung hutan yang sangat nokturnal. Sebagian besar dari mereka memangsa mamalia, burung, dan reptil kecil.
Kebanyakan burung hantu dalam genus Strix dapat dibedakan dari genera burung hantu lainnya melalui vokalisasi hoot-nya serta tidak adanya telinga yang tampak
Nama genus latinnya, Srtix, merujuk kepada monster burung hantu mitologis yang diyakini menghisap darah bayi.[3] Meski genus ini awalnya didirikan untuk burung-burung hantu nirtelinga oleh Linnaeus pada 1758, banyak menerapkan istilah ini untuk burung-burung hantu lainnya (contohnya Tyto) hingga akhir abad ke-19.[4] Genus ini berkerabat dekat dengan Ornimegalonyx yang telah punah.
Spesies
[sunting | sunting sumber]Genus ini mencakup 22 spesies:[5]
- Kukuk seloputo, S. seloputo
- Burung hantu hutan berbintik, S. ocellata
- Kukuk beluk, S. leptogrammica
- Burung hantu cokelat, S. aluco
- Burung hantu maghreb, S. mauritanica
- Burung hantu himalaya, S. nivicolum
- Burung hantu gurun, S. hadorami
- Burung hantu oman, S. butleri
- Burung hantu tutul, S. occidentalis
- Burung hantu bergaris, S. varia
- Burung hantu abu, S. sartorii
- Burung hantu deragem, S. fulvescens
- Burung hantu bergaris-karat, S. hylophila
- Burung hantu chaco, S. chacoensis
- Burung hantu kaki-pisangga, S. rufipes
- Burung hantu ural, S. uralensis
- Burung hantu kelabu besar, S. nebulosa
- Burung hantu hutan afrika, S. woodfordii
- Burung hantu bintik, S. virgata
- Burung hantu hitam-putih, S. nigrolineata
- Burung hantu garis-hitam, S. huhula
- Burung hantu garis-pisangga, S. albitarsis
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Strigidae". aviansystematics.org. The Trust for Avian Systematics. Diakses tanggal 2023-07-26.
- ^ "IRMNG - Strix Linnaeus, 1758". www.irmng.org.
- ^ Jobling, James A (2010). The Helm Dictionary of Scientific Bird Names. London: Christopher Helm. hlm. 368. ISBN 978-1-4081-2501-4.
- ^ Mlíkovský, Jirí (2002): Cenozoic Birds of the World, Part 1: Europe Diarsipkan 2011-05-20 di Wayback Machine.. Ninox Press, Prague. p.217
- ^ Gill, Frank; Donsker, David; Rasmussen, Pamela, ed. (January 2021). "Owls". IOC World Bird List Version 11.1. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 24 May 2021.