Strasbourg Observers

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Strasbourg Observers adalah sebuah blog akademis yang menerbitkan artikel-artikel dalam bahasa Inggris mengenai Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa (Mahkamah HAM Eropa) dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (Konvensi HAM Eropa) pada umumnya. Blog ini didirikan oleh Eva Brems bersama dengan peneliti-peneliti S3nya dari Universitas Gent, Belgia, pada April 2010. Semenjak tahun 2021, blog ini dikelola oleh peneliti yang berbasis di Human Rights Centre Universitas Gent dan Centre for Government and Law Universitas Hasselt.[1] Beberapa artikel yang diterbitkan di blog ini telah dikutip dalam pendapat terpisah hakim dalam beberapa perkara Mahkamah HAM Eropa.[2][3]

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Pakar hak asasi manusia Kanstantsin Dzehtsiarou berpendapat bahwa meskipun Strasbourg Observers adalah "salah satu blog paling terkemuka yang didedikasikan untuk Mahkamah HAM Eropa", banyak artikel-artikelnya yang menggunakan judul "peluang yang terlewat" ("missed opportunity"), yang mengacu kepada bagaimana sejumlah kalangan merasa tidak puas dengan bagaimana Mahkamah HAM Eropa menghadapi berbagai isu sosial-hukum. Dzehtsiarou lalu mengkritik penggunaan frasa tersebut. Menurutnya, "Mahkamah HAM Eropa perlu menyeimbangkan pendekatan-pendekatan yang berbeda ini dan menawarkan solusi yang sesuai, bukan yang ideal. Jadi, apa yang dipandang seseorang sebagai 'peluang yang terlewat', mungkin tidak akan dilihat oleh orang lain sebagai suatu peluang. Para akademisi yang berbicara tentang 'peluang yang terlewat' ingin Mahkamah HAM Eropa melakukan 'lebih' untuk melindungi hak asasi manusia dan melakukannya dengan 'lebih baik' – apapun arti dari istilah-istilah tersebut. Mahkamah HAM Eropa mencoba mencari cara untuk secara strategis meningkatkan kemampuannya dalam mempengaruhi standar hak asasi manusia di Eropa."[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Strasbourg Observers | About Us". Strasbourg Observers. Diakses tanggal 18 November 2021. 
  2. ^ Chernega and Others v. Ukraine, Application no. 74768/10, 18 Juni 2019.
  3. ^ Rashkin v. Russia, Application no. 69575/10, 7 Juli 2020.
  4. ^ Dzehtsiarou, Kanstantsin; Tzevelekos, Vassilis P (2021-03-05). "Interim Measures: Are Some Opportunities Worth Missing?". European Convention on Human Rights Law Review. 2 (1): 1–10. doi:10.1163/26663236-bja10017. ISSN 2666-3228. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]