Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Songbanyu
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenGunungkidul
KecamatanGirisubo
Kode pos
55883
Kode Kemendagri34.03.16.2008
Luas15.538.720Ha
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Songbanyu adalah desa di kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Desa ini terbagi menjadi 13 dusun yaitu:

Bandung

Songbanyu 1

Songbanyu 2

Gabugan 1

Gabugan 2

Salam 1

Salam 2

Bendungan

Gebangsari

Gesik

Putat

Joho

Selang

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada zaman kerajaan Majapahit, bermula dari kisah Tanujoyo yang bertapa di bekas telapak kuda yang diyakini kuda milik Sunan Kalijaga. Selama bertapa bertahun-tahun jasad / raganya menghilang dan sampai saat ini tidak pernah ditemukan, lokasi pertapaan dilakukan di tengah hutan belantara lebat yang saat ini disebut tegalan Kerok, terletak di tengah-tengah gunung Kerok (± 2 Km dari Dusun Songbanyu) ditempuh dengan jalan kaki.

Sejak Tanujoyo menghilang, lokasi bekas pertapaannya mengeluarkan sumber mata air, padahal pertapaan itu berada di tengah-tengah bebatuan (sampai saat ini masih dikeramatkan). Mengetahui ada sumber air dilokasi yang susah air beberapa warga yang dipandang sakti pada waktu itu melakukan pemugaran dengan memperlebar sumber air yang dilakukan oleh Pak Kasan Rejo dan Pak Buimin.

Silsilah pemimpin / kepala desa semenjak berdirinya desa Songbanyu:

  • Penggok 1930-1940
  • Karyo Suwito 1940-1950
  • Karyo Menggolo 1950-1958
  • Marto Harjono 1958-1989
  • (Pjs) Hadi Suparno 1989
  • D.rs Suprihadi MM 1989-2005
  • (Pjs) Bambang Suroyo 2005-2006
  • Prihadi 2007-2013
  • (Plt) Kismanto 2013
  • Junardi 2013-sekarang

masa jabatan bukanlah tahun yang pasti, oleh karena keterbatasan data yang kami miliki.

Pembagian[sunting | sunting sumber]

Songbanyu terdiri dari 13 Padukuhan, 13 RW dan 27 RT. jumlah penduduk sekitar 3800 Jiwa.

tempat wisata yang terdapat di Songbanyu antara lain:

1.Pantai & Pelabuhan Perikanan SADENG

2.Pantai Krokoh (terletak di Padukuhan Putat)

3.Goa Mangir (terletak di 2Km Barat Padukuhan Putat)

SONGBANYU mempunyai potensi wisata yang cukup menjanjikan, namun hingga saat ini tempat wisata yang sudah dipugar hanya Pantai & Pelabuhan perikanan SADENG,

Kegiatan Kesenian Warga SONGBANYU meliputi:

- Campursari (Dilaras padukuhan Gabugan, Gita Persada padukuhan Putat)

-Gamelan (Padukuhan Bandung,Padukuhan Gabugan,Padukuhan Salam 2,Padukuhan Gesik,Putat & Joho)

-Wayang/Pedhalangan (Bapak Semin Padukuhan Bandung,Bapak Pirman Padukuhan Joho,Bapak Warman Padukuhan Putat)

-Reog/Jathilan (Padukuhan Putat & Gesik)

Kegiatan Olahraga Kepemudaan antara lain:

- Sepak Bola (Juara desa tahun 2016 adalah Pujogesang & Salamsari atau gabungan 8 Padukuhan sektor Selatan)

- Bola Voly (Padukuhan Putat 2009 & 2017), Padukuhan Gabugan 2016)

- Bulu Tangkis, Binaan Bapak Sarwanto,S.Pd Padukuhan Salam 1

Referensi[sunting | sunting sumber]